Jakarta - Rapat paripurna pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat seolah menjadi babak baru persaingan Koalisi Indonesia Hebat dengan Koalisi Merah Putih. Dua koalisi itu harus menentukan satu paket untuk calon pimpinan MPR.

Dalam dua paket pimpinan MPR yang diajukan tersebut harus menyertakan satu nama anggota Dewan Perwakilan Daerah. Senin (6/10/2014) kemarin DPD telah menetapkan satu nama, yakni Oesman Sapta Odang untuk disertakan dalam paket yang diajukan Koalisi Indonesia Hebat maupun Koalisi Merah Putih.

Koalisi Indonesia Hebat yang mengusung Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla menerima nama Oesman Sapta sebagai calon pimpinan MPR. Selanjutnya nama Oesman Sapta akan disandingkan dengan satu kader Partai Kebangkitan Bangsa, satu kader PDI Perjuangan, satu kader Partai Persatuan Pembangunan, dan satu lagi kader dari Partai Hanura atau Partai NasDem.

Namun Koalisi Merah Putih yang dimotori Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengisyaratkan tak menerima nama Oesman Sapta. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut Oesman bukan satu-satunya nama yang diajukan DPD. Sehingga ada kemungkinan Koalisi Merah Putih mengusung nama selain Oesman Sapta.

"Mereka (DPD) mengajukan tiga nama, satu prioritas tapi kan ada nama cadangan," kata Prabowo di Ruang Fraksi Gerindra DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2014).

Apabila Koalisi Merah Putih menolak satu nama yang diusulkan oleh DPD, maka mereka tak bisa bersaing dalam pemilihan pimpinan MPR. Saat ini kubu Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih di MPR masih berdebat soal ketentuan harus 1 nama anggota DPD yang diajukan menjadi pimpinan MPR.

Akankah kubu Koalisi Indonesia Hebat pengusung Jokowi-JK bisa mendapatkan 'skor' 1 dalam pemilihan pimpinan MPR?

Sebelumnya kubu Jokowi-JK kalah empat kali kalah berturut-turut dalam 'pertempuran' melawan Koalisi Merah Putih yang mengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Kekalahan tersebut terjadi saat pengesahan Undang-undang MD3, pengesahan tata tertib DPR, pengesahan Undang-undang Pemilihan kepala Daerah, dan terakhir pemilihan pimpinan MPR.

Akankah 'skor' Koalisi Merah Putih Vs Koalisi Indonesia Hebat berakhir 4:1 atau justru 5:0?


http://news.detik.com/read/2014/10/0...nesia-hebat-41

KOMEN ; kayaknya skor 5 - 0