Kaskus

Entertainment

ryanersenaAvatar border
TS
ryanersena
Tentang KRL Comutterline
Tentang Comuttline dahulu dan macam2 keretanya

Spoiler for Sejarah KRL:


Spoiler for RUTE KRL:


Spoiler for Rute Pusat / LingkarKota:


Spoiler for RUTE Selatan:


Spoiler for Rute Timur :


Spoiler for Rute Barat daya:


Spoiler for Rute Barat:


TIPE DAN JENIS KRL
TIPE AC GANemoticon-Matabelo
Spoiler for TOEI 6000:


Spoiler for Tokyu Denentoshi 8000/8500:


Spoiler for JR East seri 103:


Spoiler for JR East seri 203:


Spoiler for Tōyō Rapid seri 1000:


Spoiler for Tōkyō Metro seri 05:


Spoiler for Tōkyō Metro seri 5000:


Spoiler for Tōkyō Metro seri 6000/7000:


Spoiler for KRL i9000 KfW-Bombardier-INKA:


Spoiler for JR 205:


TIPE NON AC

Spoiler for BN-Holec:


Spoiler for Rheos Diesel:


Spoiler for Hitachi:


Spoiler for rute terbaru:


Spoiler for TIKET HARIAN BERJAMIN:



TARIF BARU KRL
Jakarta -Pemerintah akhirnya mencairkan anggaran subsidi berupa Public Service Obligation (PSO) untuk PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebesar Rp 704,7 miliar. Dari anggaran tersebut sebesar Rp 286 miliar dialokasikan untuk KRL Commuter Line Jabodetabek berpendingin udara (AC).

Direktur Utama KAI Ignasius Jonan menjelaskan pasca pemberian subsidi untuk penumpang KRL AC Jabodetabek, mulai 1 Juli 2013 menggunakan tarif KRL progresif untuk setiap rute mengalami penurunan tarif yang cukup signifikan.

Misal berangkat dari Stasiun Depok-Stasiun Sudirman, tarif progresif normal sebelum subsidi sebesar Rp 6.000 sekali jalan. Pasca menerima subsidi, tarifnya turun menjadi Rp 3.500.

"Ini yang menarik. Berangkat dari stasiun Depok-Sudirman itu ada 13 stasiun. Tarif progresif Rp 6.000 dapat subsidi Rp 2.500 jadi Rp 3.500," ucap Jonan kepada wartawan usai penandatangan PSO antara Kementerian Perhubungan dan KAI di Kantor Otoritas Bandara, Kompleks Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Senin (17/6/2013).

Tarif progresif ini berlaku dengan sistem baru, 5 stasiun pertama penumpang dikenakan biaya Rp 3.000 kemudian memperoleh subsidi sebesar Rp 1.000 menjadi Rp 2.000. Untuk stasiun berikutnya atau setelah stasiun kelima akan dikenakan tarif Rp 1.000 untuk setiap 3 stasiun.

Tarif ini kemudian memperoleh subsidi Rp Rp 500 menjadi tinggal Rp 500 per setiap 3 stasiun lanjutan. Jonan menjelaskan, misal Bogor-Jakarta Kota ada 23 stasiun maka dikenakan tarif progresif pasca subsidi menjadi Rp 5.000 dari sebelumnya Rp 9.000 per orang. Tarif ini berlaku untuk semua rute KRL Commuter Line Jabodetabek.

"Kami juga terimakasih ini, atas nama masyarakat bahwa akhirnya memberikan subsidi PSO atas semua kereta listrik pendingin ruangan. Ini lompatan luar biasa untuk angkutan publik," tambahnya.

Hadir pada penandantangan pencairan PSO adalah Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Tundjung Inderawan.

Tentang KRL Comutterline
0
4.5K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan