Apa kabar rakyat masa depan?? aku ingin sekali melihat masa depan,tapi aku disini hanya terikat dan tak bisa bebas.Entah mengapa aku menjadi begini,dulunya aku adalah seorang pesulap yg terkenal semua cerita hidupku telah aku tulis dalam sebuah buku "DIARY",dan kini aku akan membacanya agar kalian tahu jalan hidupku.

Hari itu tanggal 21-September 1886,aku sedang berlari untuk menuju karnaval.Aku yang sedang itu terlambat untuk pertunjukkanku sendiri,ya aku ini memang orang yg ceroboh dan bodoh. Tapi entah juga aku ini bisa melakukan trik sulap."Hei kau sedang apa?cepat tampil orang-orang sudah menunggu" ujar seseorang yg berbadan tegap yang memang adalah panitia karnaval ini,aku pun langsung bergegas ke atas panggung untuk melakukan show. "Para hadirin kota London,kali ini saya akan melakukan sulap untuk anda semua,jangan takut karna sulap ini aman dan saya yakin akan menghibur" ucap ku kepada seluruh penonton.Para hadirin pun bertepuk tangan dan langsung saja aku melakukan aksi ku. Aksi yang kulakukan adalah sulap klasik seperti menghilangkan bola dan memunculkan nawar,banyak yang bosan karna aksi murah ku ini. Hingga akhirnya mereka semua pergi,aku pun lalu disuruh turun dan dimarahi,"Kau bodoh,dirimu begitu membosankan dan tak patut diperhatikan,bayaranmu tidak akan kubayar"ucap pria berbadan tegap sang panitia. Apa daya,ini memang salahku karna tidak bisa menghibur para hadirin.Di dalam pikiranki masih terbayang omelan panitia tadi,sungguh membuat sakit hatiku.Aku pun kehilangan percaya diri dan mulai putus asa.Aku pun memutuskan pergi ke bar untuk menangkan diri.

Di bar itu aku memesan segelas besar bir.Di bar itu memang ramai dan hanya ada masyarakat menengah kebawah.Tak ada kaya dan miskin di sini,hanya ada kawan dan kesenangan. Aku pun sangat suka disini,keramaian yg cocok untukku dan bartender yg akrab denganku.Tiba-tiba ada seseorang yg datang dan memesan dua gelas bir."Ini untukmu pesulap,tadi aku melihat pertunjukanmu,kau ini pesulap klasik?dari caramu menampilan sulapmu sungguh keren tapi saat inti dari pertunjukan kau sangat buruk kawan" ucap pria itu kepadaku. "Apa masalahnya bagimu?"jawab ku dengan nada datar. "Akuu ini seorang pesulap juga dan aku tak mau melihat pesulap lain kesusahan" balas dia. "Lalu kau disini hanya berbicara kepadaku,bukan membantuku" balas ku lagi.
"Hahaha,kau memang lucu,baiklah akan kau berikan sesuatu" lalu ia mengeluarkan sebuag buku dari tasnya "Ini adalah buku diaryku,akan kuberikan padamu,dan tulislah semua perkembangan sulapmu". Lalu pria itu pun pergi dari barnya.


Sesampai di rumah,aku pun langsung berbaring tanpa mengganti baju,yah inilah kebiasaan buruk
Aku pun teringat dengan diary yg orang tadi berikan. Setelah ku buka ada 2 halaman yg sudah terisi,halaman pertama bertuliskan nama orang tersebut tertulis nama John O'Dell. Halaman yg kedua hanyalah ada tulisan "hahahahahaha......" entah apa maksudnya.Aku pun mengikuti perintahnya,aku menulis tentang aksi sulap ku tadi dan dibawahnya aku tuliskan harapan ku,aku menulis "semoga panitia tadi memanggilku lagi". Lalu aku pun menutup buka dan mulai tertidur. Saat aku tertidur ada seseorang mengetuk pintu rumah ku,saat ku buka adalah panitia yg tadi memarahiku,dia memintaku melalukan sulap klasik di depan para manula.Saat kutanya berapa bayarannya,dia menyanggupi semua tawaranku,aku pun langsung merapihkan baju dan langsung berangkat.

Sesaat disana,sudah ada para manula yg menunggu didampingi dengan para cucunya dan juga ada yg sendirian. Setelah semuanya siap,aku mulai pertunjukanku

Singkat cerita,pertunjukanku pun kelar dengan hasil yg memuaskan,bayarannya pun melebihi cukup.Saat berjalan pulang,aku teringat dengan buku diary tadi.Apakah semuanya terjadi karna itu??aku pun bergegas pulang ke rumah karna rasa penasaranku trhadap buku itu.

Saat aku pulang,aku langsung membuka buku diary tadi dan ternyata sudah ada tanda ceklis di ujung halaman.
Buku apakah ini??

bersambung....