REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada Hari Raya Idul Adha kali ini, Museum Rekor Indonesia (MURI) berencana memberikan penghargaan kepada seekor kambing. Namun, kambing yang bernama Samson itu batal tercatat dalam Museum Rekor Indonesia.

"Dengan berat hati MURI tidak dapat memberikan penghargaan kepada Samson, kambing itu lebih layak untuk mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia," ucap Jaya Suprana pada acara penghargaan yang dilakukan di halaman parkir pusat perbelanjaan Carrefour Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Ahad (5/10).

Samson rencananya akan dinobatkan sebagai kambing kurban terberat di Indonesia. Namun karena ternyata negara lain di seluruh dunia tidak ada kambing kurban yang lebih berat dari Samson, maka kambing yang memiliki berat mencapai 135 kg ini dinobatkan sebagai kambing kurban terberat di dunia.

"Satu hal yang membuat saya kagum kepada Samson selain kambing ini adalah kambing kurban terberat di dunia, saya kagum karena Samson memiliki bobot yang lebih berat dari saya," canda Jaya Suprana yang sempat mengaku bahwa berat badanya adalah sekitar 100 kg.

Ia mengatakan penghargaan secara simbolis dari MURI tetap dari diberikan kepada Samson, namun secepatnya sertifikat penghargaan dari MURI akan diganti dengan sertifikat penghargaan dari Museum Rekor Dunia.

Samson adalah kambing kurban dari Dompet Dhuafa (DD). Lembaga sosial itu dengan sengaja membeli Samson kemudian mendaftarkanya ke MURI. "Dalam lima tahun terakhir DD telah beberapa kali memperoleh penghargaan dari MURI," ucap Jaya Suprana.
REPUBLIKA

2 kali berat badan ane = berat badan ane dikali 2

itu kalau dibikin sate dapat berapa tusuk ya?