Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kamtonoAvatar border
TS
kamtono
[Share] Backup dan Restore sistem OS dengan menggunakan Clonezilla
Ane buat dua part, sementara untuk yang backup dahulu, yang restore nanti ane rencanakan di post#2. Jangan lupa kirim saran, cendol dan kalau perlu pulsa (emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak) yang terakhir bercanda gan

Ini khusus untuk pengguna windows dengan menggunakan file sistem NTFS

Pendahuluan

Halo gan ketemu lagi sama ane (kamtono), kali saya mau mengenalkan metode backup-restore OS dengan menggunakan tools yang bernama CloneZilla, dijamin 100% opensource jadi anda nggak harus lagi pakai aplikasi bajakan lagi ya.

Metodenya sih nggak jauh beda dengan aplikasi norton ghost yang dulu sempet booming saat mau install windows 98 (saat itu masih pakai bajakan juga), yaitu melakukan cloning dari harddisk master ke harddisk yang menjadi tujuan kloning. Atau bisa juga untuk melakukan kloning partisi dari C ke partisi dengan sisa free space yang cukup lega.

Karena salah satu cara ampuh menghilangkan semua permasalahan pada windows adalah dengan cara install ulang, maka timbul ide untuk menggunakan clonezilla untuk melakukan kloning partisi C yang telah di install windows beserta driver dan juga aplikasi pendukung untuk kemudian di kloning ke partisi lainnya yang free space nya cukup lega untuk menyimpan hasil backup dari clonezilla. Dan apabila terjadi permasalahan, maka tinggal dilakukan proes restore, dan taraaaaa fresh install windows hanya beberapa menit saja.

Permasalahan pada OS Windows

Menurut saya, mengatasi permasalahan pada windows hanya ada dua, yang pertama melakukan restart dan kedua adalah install ulang. Pada cara kedua, memang akan menyelesaikan hampir semua permasalahan yang ada, namun tentu saja membutuhkan waktu yang tidak sedikit dalam melakukannya.

Selain harus melakukan instalasi aplikasi-aplikasi yang telah terhapus selama proses install, melakukan preferensi setingan system juga cukup memakan waktu yang tidak sebentar. Beberapa pengguna tertentu memasangkan aplikasi berbayar deepfreeze agar setelah komputer dimatikan atau restart setingan akan kembali seperti semula. Tapi terkadang tetap saja cara ini sangat mengesalkan, jika saja pengguna tidak melakukan detil setingan secara tepat, dan boleh jadi ini malah semakin membatasi. Belum lagi jika memang kekhawatiran akan gangguan semacam virus, malware, trojan dan gangguan lainnya sudah terjadi semenjak awal di pasangkan deepfreeze.

Tentu saja kembali ke metode lama seperti backup-restore system menjadi andalan yang tepat, asalkan tidak terjadi permasalahan dengan hardware komputer terutama harddisk.

Pengenalan CloneZilla

Clonezilla adalah tool yang digunakan untuk melakukan proses kloning dan membuat sebuah image dari sebuah partisi atau harddisk, namun cukup powerful juga untuk dapat diandalkan dalam hal proses backup dan restore system, ini sangat cocok digunakan untuk para administrator dalam hal backup-restore system mulai dari single komputer dan bahkan untuk komputer-komputer dalam sebuah jaringan. Clonezilla merupakan tools open source yang mempunyai fitur-fitur yang lebih lengkap. Beberapa diantaranya adalah

Open Source, tentu saja anda boleh mendownloadnya tanpa dipungut biaya.
Mendukung banyak file sistem, seperti FAT32 dan NTFS sehingga kita bisa melakukan backup-restore data pada komputer windows, bahkan file sistem milik apple Mac OS HFS+
Jika disimpan dalam bentuk image, dapat disimpan ke server dengan protokol SMB, SSH dna NFS

Install ke USB atau CD/DVD
Clonezilla harus diinstal terlebih dahulu dalam bentuk CD/DVD atau USB booting, dan pastikan seting BIOS komputer untuk booting terlebih dahulu apakah melalui CD/DVD atau USB


Istilah-istilah

Partisi: Pembagian ukuran dalam sebuah harddisk untuk kemudahan dalam menjalankan komputer, pada windows umumnya dibuat minimal dua partisi.

Disk : Harddisk, Ada beberapa jenis harddisk yang pernah kita gunakan, diantaranya adalah seperti harddisk model PATA (Primary ATA), SATA (Serial ATA), SCSI, SAS atau SSD (belum pernah pakai)

Clone : Menyalin keseluruhan isi harddisk sehingga harddisk yang akan menjadi target akan mempunyai isi yang sama dengan harddisk yang digunakan sebagai master kloning.


Melakukan Backup

Ada beberapa persiapan dan pemeriksaan yang harus dilakukan untuk melakukan backup, diantaranya adalah ketersedian space harddisk yang masih lega apabila anda ingin menyimpan hasil image tersebut ke partisi yang berbeda. Jika anda ingin menyimpannya dalam pada harddisk yang berbeda, maka pastikan sudah diformat terlebih dahulu dan tentu saja free space yang masih mencukupi.

Jika menggunakan pilihan penyimpanan melalui SSH, SMB dan NFS pastikan anda mempunyai user login/password, alamat server serta permission write dan pastikan anda sudah bisa mencobanya terlebih dahulu. Baiklah langsung saja ke proses backup tersebut, saya menggunakan Virtualbox untuk mencobanya.

  1. Untuk melakukan backup sistem operasi pada windows, pastikan bahwa tidak ada gangguan yang mengesalkan karena ini akan dijadikan titik restore apabila terjadi permasalahan kedepannya. Dan juga usahakan anda telah melakukan instalasi aplikasi-aplikasi favorit anda pada partisi yang nanti akan dibackup. Atau lebih enak lagi anda melakukan backup system setelah anda melakukan instalasi ulang yang telah disertai instalasi driver hardware dan juga aplikasi favorit.

    [Share] Backup dan Restore sistem OS dengan menggunakan Clonezilla
    Konfigurasi VM dengan dua harddisk pada windows xp

  2. Pastikan anda sudah mengubah konfigurasi booting pada BIOS untuk booting ke USB atau CD/DVD dan tentu saja sudah menyiapkan clonezilla nya yah.

    [Share] Backup dan Restore sistem OS dengan menggunakan Clonezilla
    Tampilan awal setelah booting clonezilla

  3. Jika tidak ada permasalahan dengan hardware atau bahkan muncul informasi kernel panic, berarti clonezilla sudah siap untuk digunakan. Beberapa langkah awal cukup mudah dimengerti, hanya memilih bahasa yang akan digunakan selama menggunakan clonezilla, dan keyboard map.

    [Share] Backup dan Restore sistem OS dengan menggunakan Clonezilla
    Clonezilla telah siap untuk beraksi

  4. Clonezilla menawarkan penyimpanan berupa image (berupa file folder) atau kloning yang langsung akan menyalin ke harddisk. Tentunya anda sudah paham tentang penjelasan saya diawal bukan ?

    [Share] Backup dan Restore sistem OS dengan menggunakan Clonezilla
    Diantara dua pilihan antara menyimpan berupa image atau kloning langsung

  5. Jika anda memilih menyimpan berupa image maka anda harus menentukan akan disimpan dimanakah folder file tersebut ? local drive berarti masih dalam harddisk yang sama, atau bisa juga harddisk pada komputer yang sama atau bisa juga penyimpanan external drive USB dan bahkan USB Flashdisk, sedangkan opsi lainnya diperuntukkan untuk penyimpanan ke server menggunakan protokol SSH, SMB dan NFS

    [Share] Backup dan Restore sistem OS dengan menggunakan Clonezilla
    Menyimpannya pada komputer lain memberikan opsi yang lebih fleksibel

  6. Setelah beberapa kali mencoba untuk melakukan backup, rumus untuk melakukannya adalah TARGET - SOURCE, yang artinya pada dialog ini anda harus menentukan dimanakah file image nanti akan disimpan, dengan ketentuan adalah TARGET partisi atau disk harus lebih besar dari sumber yang akan menjadi master kloning.

    Dan basis dari clonezilla ini adalah menggunakan linux maka penamaan drivenya sebagai berikut :

    hda : untuk harddisk model PATA, untuk penamaan selanjutnya misalnya hda1, hda5, hda7 dan selanjutnya adalah merupakan partisi yang berbeda namun tetap dalam satu harddisk. Namun jika huruf semisal hdb maka itu menunjukkan harddisk yang berbeda namun masih dalam komputer yang sama.

    sda : untuk harddisk model SATA, sama seperti pada keterangan hda, sda1, sda5 dan seterusnya adalah menunjukkan partisi, sedangkan sdb dan pelabelan huruf selanjutnya adalah harddisk sata yang berbeda namun masih dalam komputer yang sama.

    [Share] Backup dan Restore sistem OS dengan menggunakan Clonezilla
    sda1 adalah harddisk yang telah terinstall windows, sedangkan sdb1 adalah harddisk kedua yang akan menjadi target untuk menyimpan image

    Langkah selanjutnya adalah posisi penyimpanan pada target partisi atau harddisk, maksudnya adalah folder file yang berupa image tersebut akan disimpan dimana ? secara default clonezilla akan menyimpannya pada direktori root alias yang paling atas, namun jika partisi tersebut telah ada beberapa folder maka anda bebas untuk menyimpannya dimanapun.

    Menyimpannya pada direktori teratas pada partisi, clonezilla hanya menampilkan direktori yang teratas saja, misalkan anda menyimpannya di /target_dir/sub_dir/sub_dir_a/target maka hal tersebut tidak bisa

  7. Opsi selanjutnya adalah saya memilih menggunakan pilihan Beginner untuk mempermudahnya daripada harus memilih beberapa opsi pilihan lainnya. Selanjutnya pilihan hanya ada dua yakni akan menyimpan keseluruhan disk (harddisk) sebagai image untuk pilihan savedisk atau menyimpan partisi target sebagai image untuk pilihan saveparts, dan langkah selanjutnya adalah memberikan nama folder agar mudah anda ingat nantinya bahwa hasil image yang disimpan ini adalah tanggal sekian.

    [Share] Backup dan Restore sistem OS dengan menggunakan Clonezilla
    Harusnya saya memilih savedisk bukan saveparts karena konfigurasi dua harddisk yang saya pakai pada komputer VM

  8. Jika anda melakukan partisi harddisk yang sangat minimal pada windows semisal 2 partisi maka anda akan dengan cepat mengenalinya, namun apabila lebih maka setidaknya anda cukup waspada pada dialog pilihan berikutnya. Pilihan berikutnya adalah partisi atau harddisk yang akan digunakan sebagai master kloning, jika anda memberikan label partisi seperti C: (SYSTEM) atau D: (DATA) maka akan mempermudah anda nantinya.

    [Share] Backup dan Restore sistem OS dengan menggunakan Clonezilla
    Jika anda mempunyai partisi lebih dari satu atau harddisk yang terpasang lebih dari dua pastikan anda memilih master kloning pada dialog ini dengan tepat.

  9. Menu berikutnya adalah clonezilla akan melakukan perbaikan file sistem jika ditemukan adanya kerusakan, namun ini tidak berlaku untuk file sistem NTFS ataupun HFS+, maka pada menu ini anda bisa skip agar clonezilla tidak melakukan perbaikan file sistem. Pada dialog menu selanjutnya adalah apakah anda akan melakukan pengecekan terhadap file image yang telah dibuat pada proses backup ? ini untuk memastikan bahwa image backup tersebut dapat digunakan untuk proses restore.

    [Share] Backup dan Restore sistem OS dengan menggunakan Clonezilla
    Langkah selanjutnya adalah memilih opsi ‘y’ agar proses backup berjalan sesuai dengan pengesetan yang anda pilih tadi. Dan jangan lupa tekan tombol ‘Enter’

  10. Menunggu proses, bila tidak ada aral melintang semisal kerusakan harddisk atau konfigurasi hardware komputer anda, harusnya clonezilla tidak ada permasalahan sampai dengan proses selesai. Clonezilla akan memberitahukan bahwa proses telah gagal jika terjadi permasalahan harddisk dan langsung berhenti. Dan jika anda tadi memberikan pilihan untuk melakukan pemeriksaan file image yang telah jadi maka setelah proses backup ke image ini selesai maka akan langsung dilanjutkan dengan memeriksa file image tersebut

    [Share] Backup dan Restore sistem OS dengan menggunakan Clonezilla
    Clonezilla akan fokus pada data yang digunakan bukan keseluruhan harddisk atau partisi, jika data yang digunakan sebagai source lebih kecil alias free space masih banyak, maka prosesnya juga cepat karena free space akan otomatis diabaikan oleh clonezilla

  11. Selesai, selamat anda sudah berhasil melakukan proses backup sistem operasi menggunakan clonezilla, jaga baik hasil file image tersebut dan jangan sampai hilang, kalau mau lebih yakin coba anda pindahkan ke DVD, atau media lainnya jika anda tidak merasa yakin bahwa nanti ada tangan-tangan jahil yang akan menghapus file image tersebut.

    [Share] Backup dan Restore sistem OS dengan menggunakan Clonezilla
    Terima kasih clonezilla telah memberikan aplikasi open source dengan fitur manfaat yang sangat hebat

Diubah oleh kamtono 04-10-2014 02:17
0
20.7K
30
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan