- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Puan: Tak Ada Ruang Lagi Bagi Kami
TS
adoeka
Puan: Tak Ada Ruang Lagi Bagi Kami
Puan: Tak Ada Ruang Lagi Bagi Kami
"Ini proses kemunduran demokrasi, suara rakyat digergaji."
Jum'at, 3 Oktober 2014, 20:57


"Ini proses kemunduran demokrasi, suara rakyat digergaji."
Jum'at, 3 Oktober 2014, 20:57


VIVAnews - Ketua Harian DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Puan Maharani, kembali angkat bicara terkait polemik Pilkada, hingga munculnya sejumlah ketua DPR maupun MPR yang bukan berasal dari kubunya. Menurut Puan, apa yang terjadi saat ini adalah kezaliman terhadap PDIP dan koalisi.
"Apapun yang terjadi seperti berubahnya MD3, pilkada, sampai pimpinan DPR membuat kami harus lebih bersama-sama rakyat. Sebab, di sini ada kezaliman. Ke depannya, kami tetap konsisten menjaga suara rakyat untuk berjuang sebesar-besarnya. Paket ketua MPR kami masih tetap berjuang, PDIP mengusulkan satu nama," kata Puan, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat 3 Oktober 2014.
Namun demikian, Puan pun kembali pesimis. Akan tetapi, pihaknya berjanji tidak akan menyerah dalam mengawal proses demokrasi yang dinilainya saat ini telah mengalami kemunduran.
"Dilihat dari situasinya seperti sudah tidak ada ruang lagi untuk kami mengawal proses demokrasi. Bukan kami tidak berusaha, sepertinya sudah ada penzaliman buat kami. Semua cara, proses, dan mekanisme sudah kami tempuh," keluhnya.
"Ini proses kemunduran demokrasi, suara rakyat digergaji. Bagaimana nasib bangsa ke depan? Saya juga bingung. Instruksi Ibu Mega kita harus solid. Kita harus ciptakan suasana kebatinan yang kondusif," demikian Puan.
Sekadar diketahui, PDIP menggelar pertemuan tertutup di markasnya, di Lenteng Agung, sejak pukul 16.00-hingga 19.05 WIB.
Pertemuan yang membahas evakuasi paripurna DPR ini dihadiri sejumlah petinggi PDIP, seperti Ketua Umum Megawati; Ketua DPP Harian Puan Maharani; Wasekjen Ahmad Basarah; Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga Maruarar Sirait; Ketua Bidang Politik Bambang Muryanto; dan adik kandung Megawati, Guruh Soekarno Putra.
http://politik.news.viva.co.id/news/...lagi-bagi-kami
nampaknya kemenangan pemilu 2014 hanya milik jokowi semata , karena neng puan dan mbok mega tetap galau segalau galaunya merasakan menjadi oposisi lagi di di parlemen



Diubah oleh adoeka 03-10-2014 22:06
0
11.5K
340
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan