Quote:
Respons DPR, IHSG Awal Sesi Langsung Terjerembab
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan langsung terjerembab di bawah level 5.100 pada awal perdagangan, Kamis (2/10/2014) pagi. IHSG dibuka turun 33,8 poin ke posisi 5.107,11.
Hingga sekitar pukul 09.15 WIB, indeks terus melorot hingga 53,61 poin (1,04 persen) menjadi 5.087,3. Tercatat 163 saham merah, dan hanya 39 saham yang hijau, serta 39 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 772,4 miliar dengan volume 529,57 juta lot saham.
Analis menyebutkan, risiko politik kembali meningkat. Investor kahawatir akan adanya disharmoni antara presiden dan DPR, seperti halnya pada periode 2000-2001, seiring dengan dikuasainya seluruh kursi pemimpin Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) oleh koalisi merah putih (KMP).
Selain itu, di sektor eksternal, pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup anjlok pasca kabar penemuan kasus virus ebola pertama di negeri Paman Sam itu. Pelemahan dialami indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 1,40 persen dan indeks S&P500 sebesar 1,32 persen.
Dari pasar Asia, situasi di Hongkong yang masih mencekam masih menjadi sentimen negatif bagi pasar.
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/10/02/0929026/Respons.DPR.IHSG.Awal.Sesi.Langsung.Terjerembab?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp
Penutupan ihsg tambah melorot ke posisi 5000.81.
Turun 2.72% atau 140.10 poin.
Kalau kata panasbung sih yg gak dukung kmp dan dukung pilkada langsung adalah orang orang gak berpendidikan yg miskin miskin.
Dan ada id kaskus yg dengan pongahnya berkata bahwa suara dia yg lulusan s1 tidak sebanding ama suara orang yg sekolah lulusan sd. Dia menganggap bahwa derajatnya lebih tinggi.
Dalam kasus ini apakah para pemain saham adalah orang orang bodoh yg gak punya duit ?
Karena kalau pakai logika panasbung maka kalau pemain saham pintar ketika dpr dikuasai kmp maka ihsg akan melonjak naek.
Ah sudahlah.....
Portofolio ku ada yg minus 6% nih
