- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Wakil Rakyat Kampungan pada Hari Pertama Anggota Dewan


TS
conaga
Wakil Rakyat Kampungan pada Hari Pertama Anggota Dewan
JAKARTA, KOMPAS.com — Teriakan, hujatan, dan kericuhan mewarnai jalannya sidang paripurna dengan agenda pemilihan pimpinan DPR yang berjalan sejak Rabu (1/10/2014) malam hingga Kamis (2/10/2014) dini hari. Sejumlah stasiun televisi menyiarkan jalannya persidangan secara langsung dari ruang sidang paripurna Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Publik pun bisa menyaksikan polah para anggota Dewan pada hari pertamanya mengabdi sebagai wakil rakyat.
Kericuhan bermula saat sejumlah anggota DPR merangsek ke bagian depan ruang sidang untuk mendekati meja pimpinan sidang. Sidang dipimpin oleh anggota tertua dan termuda, yaitu Popong Otje Djunjunan dan Ade Rezky Pratama. Para politisi partai koalisi Joko Widodo-Jusuf Kalla memprotes Popong karena dianggap tak mengakomodasi permintaan PDI Perjuangan, Hanura, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Nasdem untuk menunda pelaksanaan sidang hingga Kamis. Waktu pelaksanaan sidang dianggap telah melampaui batas waktu yang ditetapkan, yaitu pukul 22.30.
Hujan interupsi terjadi, tetapi hanya segelintir yang diberikan kesempatan untuk berbicara oleh Popong. Tak sabar, para anggota Dewan pun maju ke depan dan meneriakkan desakan kepada Popong untuk menunda sidang. Popong pun meminta para anggota Dewan untuk kembali ke tempat duduknya. Situasi saling tunjuk, teriakan, dan hujatan menjadi tontotan selama lebih dari 10 menit.
#WakilRakyatKampungan
Publik pun merespons apa yang terjadi di Gedung DPR. Rasa kecewa akan perilaku yang dipertontonkan anggota Dewan dianggap memalukan. Sejumlah hashtag terkait apa yang terjadi malam tadi menempati jajaran trending topics di media sosial Twitter. Satu di antaranya adalah #WakilRakyatKampungan.
"#WakilRakyatKampungan apa gak ada yang lebih baik daripada orang yang terpilih jadi pimpinan DPR sebagai rakyat saya malu melihatnya," demikian tulis @Yaleyale_82.
Akun @depuntmabara menilai, apa yang dilakukan para wakil rakyat menunjukkan sikap tak hormat kepada pimpinan sidang.
"Sama pimpinan sidang aja gak ada hormatnya, apalagi sama RAKYAT yang notabene PEMIMPIN KEDAULATAN! #WakilRakyatKampungan," tulisnya.
Berikut ungkapan kekecewaan publik terhadap para wakil rakyat yang di-posting sejak Rabu malam hingga Kamis pagi ini.
@oliv_ols: Harus bagaimana caranya ya agar RAKYAT didengar? Apa kita sebagai RAKYAT mau dibodohi terus? Ada yang punya saran? #WakilRakyatKampungan
@KhalimiB: #wakilrakyatkampungan....kampungan, maksudnya berbudaya, beretika, dan bermental terbelakang...
@M_Fadlan21: Sidang paripurna luar biasa, luar biasa menjijikan! #WakilRakyatKampungan
@imamhefni: #WakilRakyatKampungan muak..!! Kumpulan anak TK baru dilantik..
@ekkyven7: Orang kampung aja ga sekampung wakil rakyat #WakilRakyatKampungan
Sidang paripurna yang berakhir menjelang subuh itu akhirnya menetapkan formasi pimpinan DPR dengan formasi Ketua DPR Setya Novanto (Gokar), serta empat Wakil Ketua DPR, yaitu Fadli Zon (Gerindra), Agus Hermano (Demokrat), Fahri Hamzah (PKS), dan Taufik Kurniawan (PAN).
http://nasional.kompas.com/read/2014...campaign=Khlwp
Gila ya DPR, baru juga di lantik udah begitu. gimana nanti kedepan nya. udah ketahuan dah. sepertinya rakyak perlu bertindak.
Kericuhan bermula saat sejumlah anggota DPR merangsek ke bagian depan ruang sidang untuk mendekati meja pimpinan sidang. Sidang dipimpin oleh anggota tertua dan termuda, yaitu Popong Otje Djunjunan dan Ade Rezky Pratama. Para politisi partai koalisi Joko Widodo-Jusuf Kalla memprotes Popong karena dianggap tak mengakomodasi permintaan PDI Perjuangan, Hanura, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Nasdem untuk menunda pelaksanaan sidang hingga Kamis. Waktu pelaksanaan sidang dianggap telah melampaui batas waktu yang ditetapkan, yaitu pukul 22.30.
Hujan interupsi terjadi, tetapi hanya segelintir yang diberikan kesempatan untuk berbicara oleh Popong. Tak sabar, para anggota Dewan pun maju ke depan dan meneriakkan desakan kepada Popong untuk menunda sidang. Popong pun meminta para anggota Dewan untuk kembali ke tempat duduknya. Situasi saling tunjuk, teriakan, dan hujatan menjadi tontotan selama lebih dari 10 menit.
#WakilRakyatKampungan
Publik pun merespons apa yang terjadi di Gedung DPR. Rasa kecewa akan perilaku yang dipertontonkan anggota Dewan dianggap memalukan. Sejumlah hashtag terkait apa yang terjadi malam tadi menempati jajaran trending topics di media sosial Twitter. Satu di antaranya adalah #WakilRakyatKampungan.
"#WakilRakyatKampungan apa gak ada yang lebih baik daripada orang yang terpilih jadi pimpinan DPR sebagai rakyat saya malu melihatnya," demikian tulis @Yaleyale_82.
Akun @depuntmabara menilai, apa yang dilakukan para wakil rakyat menunjukkan sikap tak hormat kepada pimpinan sidang.
"Sama pimpinan sidang aja gak ada hormatnya, apalagi sama RAKYAT yang notabene PEMIMPIN KEDAULATAN! #WakilRakyatKampungan," tulisnya.
Berikut ungkapan kekecewaan publik terhadap para wakil rakyat yang di-posting sejak Rabu malam hingga Kamis pagi ini.
@oliv_ols: Harus bagaimana caranya ya agar RAKYAT didengar? Apa kita sebagai RAKYAT mau dibodohi terus? Ada yang punya saran? #WakilRakyatKampungan
@KhalimiB: #wakilrakyatkampungan....kampungan, maksudnya berbudaya, beretika, dan bermental terbelakang...
@M_Fadlan21: Sidang paripurna luar biasa, luar biasa menjijikan! #WakilRakyatKampungan
@imamhefni: #WakilRakyatKampungan muak..!! Kumpulan anak TK baru dilantik..
@ekkyven7: Orang kampung aja ga sekampung wakil rakyat #WakilRakyatKampungan
Sidang paripurna yang berakhir menjelang subuh itu akhirnya menetapkan formasi pimpinan DPR dengan formasi Ketua DPR Setya Novanto (Gokar), serta empat Wakil Ketua DPR, yaitu Fadli Zon (Gerindra), Agus Hermano (Demokrat), Fahri Hamzah (PKS), dan Taufik Kurniawan (PAN).
http://nasional.kompas.com/read/2014...campaign=Khlwp
Gila ya DPR, baru juga di lantik udah begitu. gimana nanti kedepan nya. udah ketahuan dah. sepertinya rakyak perlu bertindak.
0
3.7K
55


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan