- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ini Dia Penyebab Orang Kehilangan Kepercayaan


TS
tokomapan
Ini Dia Penyebab Orang Kehilangan Kepercayaan

Quote:

Hidup di Jakarta emang keras. Terlalu banyak alasan orang untuk kehilangan kepercayaan setelah menjalani kehidupan di Ibu Kota. Kamu sendiri gimana? Pernah kehilangan kepercayaan? Biar ane tebak. Ini adalah alasan kenapa kalian kehilangan kepercayaan dewasa ini.
Quote:
Kasus 1: Pinjem Uang

Kamu yang masih polos dan jujur masih menaruh kepercayaan pada umat manusia. Suatu hari, temanmu datang dan memohon untuk meminjam uang. Beribu alasan telah ia kemukakan demi mendapatkan pinjaman dari kamu yang katanya dermawan.
*ini adalah kesalahan pertama kamu*
Kamupun termakan buaian teman kamu tersebut. Kamu percaya bahwa ketika kamu meminjamkan uang tanpa batas waktu tertentu, maka teman kamu itu akan mengembalikan uang tersebut. Suatu hari nanti.
Ya. Suatu hari nanti.
Suatu hari nanti.
Kamu: Wey! Pakabar lo! Gimana bisnis, lancar?
Teman : Eh… bsxzzztt… bzztt.. si…nyal… je… lek.. bzztt xzyybtttt….
Telpon kamu pun diputus.
Tak lama….

Hidup memang keras.
Quote:
Kasus 2: Janjian
Kejadian tadi tidak membuat kamu kehilangan kepercayaan kepada manusia. Kamu masih menaruh kepercayaan kepada umat manusia. Kamupun mengajak mereka untuk janjian ketemuan.
Kamu: Okeh, jam 10 ya ketemuannya! Di Senopati ajalah yang di tengah-tengah.
Teman: Oh, okedeh bro. jam 10 teng ya!
Masih mempercayai adanya manusia baik yang selalu berusaha menepati janjinya, kamupun berangkat dengan segala perhitungan macetnya sehingga jam 10 tepat kamu sampai di tempat janjian.
Kamu sampai di tempat tujuan jam 10 kurang 5 menit. Kamupun menunggu dengan santai. Dengan santai. Sampai akhirnya waktu menunjukan pukul 10 lewat 5 menit. Masih dalam batas toleransi keterlambatan. Masih menunggu..S E N S O Ran menunggu. Hingga………Waktu menunjukan pukul 11.15. Kamupun menelpon teman kamu
*nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan*
Hmmm…. Setelah tanya-tanya ke temen kamu yang lain, ternyata dia lagi keluar kota. Sama pacarnya.
Hmm.
Quote:
Kasus 3: Omongan yang Tidak Berhenti Berubah

Ibarat Spiderman, spider sense kamu sudah mulai aktif. Beberapa kali terbentur kenyataan bahwa tidak segalanya indah, kamupun mulai sedikit lebih hati-hati. Kali ini kamu tengah bertemu dengan kawan lama. Denger dari kabar burung, temen kamu ini lagi merintis bisnis cacing tanah.
Kamu: Wah, sukses ya lo sekarang. Gimana bisnis cacing tanah lo? Denger-denger udah jadi juragan nih?
Teman: Hah? Enggak kok, gue bisnis ikan louhan. Lumayanlah buat beli susu bakal bayi gue.
Kamu: Ooh gitu. Oke oke.
Kamupun lanjut berbincang-bincang. Sampai akhirnya kamu menyinggung soal bisnis ikan louhan nya lagi.
Kamu: Eh, jadi kalo bisnis lo, keganggu gak nih sama mafia-mafia ikan?
Teman: Hah? Kok mafia ikan sih bro? kan gue bisnis cacing tanah. Gimana sih lo?
Kamu: Loh? Tapi.. tadi kan.. lo bilang…
Teman: Apasih, ah aneh lo! Udah gue mau balik aja, gajelas ngobrol sama orang kayak lo!
Kamu pun ditinggali sendirian oleh temen kamu. Aneh. Apakah kamu yang salah dengar? Atau… dia yang berbohong? Ah yang jelas, kamu semakin tidak percaya akan segala hal.
Sampai akhirnya….
Quote:
Kasus 4: Kecewa

Kamu sudah lebih waspada. Kamu sudah lebih dewasa. Lebih matang dalam menjalani dan mengarungi kehidupan. Kamu memutuskan untuk bersilaturahmi ke rumah orangtua kamu, dimana kamu dibesarkan dengan penuh cinta dan penuh kepercayaan.
Sampai akhirnya kamu menemukan…

Yang ternyata isinya…..

Hilang sudah kepercayaan kamu.
Masih percaya kah kamu? Kalau sama ane, masih percaya?
Sumber Kencono



ajicipta memberi reputasi
1
2.9K
Kutip
26
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan