Selasa, 30/09/2014 13:55 WIB
Berebut Ketua DPR
PDIP Buka Pintu PD Gabung ke Paket Pimpinan DPR
Salmah Muslimah - detikNews

Jakarta - PDIP Cs kekurangan satu parpol untuk bisa mengusung paket pimpinan DPR. PDIP membuka pintu untuk Partai Demokrat (PD) untuk bergabung melengkapi paket pimpinan DPR dari Koalisi Indonesia Hebat.

"Segala kemungkinan bisa terjadi, apalagi (Demokrat) sebagai penyeimbang bisa ke kanan, bisa ke kiri. Kemarin ke kanan hari, ini ke kiri, kan bagian dari itu," kata politikus senior PDIP Pramono Anung kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Pramono mengatakan PDIP segera membuka komunikasi dengan parpol anggota Koalisi Merah Putih. Selain dengan PD, PDIP juga akan menjali komunikasi dengan PPP dan PAN. Secara tersirat Pramono berharap kepada PPP.

"Saat ini ada satu partai yang belum menyelesaikan persoalan internalnya," ujarnya. Diketahui PPP hingga saat ini belum islah setelah kepengurusan parpol terbelah gara-gara aksi saling pecat kubu SDA vs Romi.

PDIP saat ini berusaha untuk memenuhi paket pimpinan DPR yang harus terdiri dari 5 fraksi berbeda. Koalisi PDIP bersama NasDem, Hanura dan PKB baru terdiri dari 4 fraksi.

"Mau tidak mau, suka tidak suka, paket itu harus terpenuhi," ujarnya.

Selasa, 30/09/2014 14:00 WIB
PPP Buka Kemungkinan Gabung Paket Pimpinan DPR PDIP Cs
Salmah Muslimah - detikNews

Jakarta - Peraturan Tata Tertib (Tatib) DPR mengharuskan sistem paket untuk mengusung pimpinan DPR yang berasal dari 5 fraksi berbeda. Sekjen PPP Romahurmuziy, mengatakan partainya masih mungkin untuk masuk satu paket dengan PDIP.

"PPP tidak menutup diri kepada partai manapun, termasuk PDIP. Tapi tentu keputusan final setelah DPR baru dilantik," kata Sekjen PPP Romahurmuziy di gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Romi mengatakan, setiap fraksi tentu berharap bisa menduduki kursi pimpinan DPR. Namun partainya kini masih menghitung-hitung, karena perolehan kursi yang sedikit.

"Kita posisinya pun belum jelas, kalau secara nasional urut 8 dan di KMP ke 6.
Makanya, kita masih berunding di KMP untuk melihat kemungkinan itu," ujar Romi

Lalu, siapa yang akan diusung oleh PPP untuk menjadi pimpinan DPR?

"Sampai saat ini komunikasi internal saja belum, apalagi di luar koalisi.
Saya kira partai-partai sekarang sedang pleno untuk bicara pimpinan fraksi," jawab Romi.

Ini aturan yang mengharuskan paket pimpinan DPR berasal dari fraksi berbeda, dalam Peraturan Tatib DPR:

"Calon ketua dan wakil ketua diusulkan kepada Pimpinan Sementara secara tertulis oleh Fraksi dalam satu paket calon pimpinan yang terdiri atas 1 (satu) orang calon ketua dan 4 (empat) orang calon wakil ketua dari Fraksi yang berbeda, untuk ditetapkan sebagai paket calon dalam rapat paripurna DPR," bunyi pasal 28 (1) poin (a).