- Beranda
- Komunitas
- Tech
- Hardware Review Lab
[VGA CARD] Review Digital Alliance AMD R9 280 "Unrivalled In Its Category"
TS
Al Rasyid
[VGA CARD] Review Digital Alliance AMD R9 280 "Unrivalled In Its Category"
Review: 29 September 2014
________________________
Setelah sukses dengan HD 7000 series yang hadir pada tahun 2012 lalu. Setahun kemudian pada bulan Oktober 2013, AMD meluncurkan generasi penerusnya yakni R 200 series. Setelah merilis HD 8000 series yang didesain khusus buat Mobile gaming (laptop), AMD Radeon tidak melanjutkan penamaannya menjadi HD 9000 series, karena dikhawatirkan menimbulkan kebingungan atas penamaan yang mirip dengan generasi ATI Radeon 9000 series yang dirilis tahun 2003 lalu. Siapa yang tidak kenal dengan ATI Radeon 9800 Pro, 9600 XT atau VGA kelas mainstreamnya Radeon 9200 SE / 9250
, teman2 seangkatan TS pasti pernah mencicipi kesemua VGA tersebut jaman muda dulu 
.
Generasi R 200 series dari seri Low end sampai High end hampir semuanya adalah produk rebranding dari HD 7000 series. Contoh R9 270X adalah versi rebranding HD 7870 yang sudah disempurnakan dan AMD R9 280X yang merupakan versi sempurna dari HD 7970 Ghz Edition.
Hanya kelas Enthusiast saja R9 290 series dan R9 285 yang menggunakan chipset terbaru.
Lalu bagaimana dengan R9 280 yang direview kali ini? R9 280 sendiri juga merupakan produk rebadge dari HD 7950 With Boost (Tahiti). Beberapa saat setelah perilisan HD 7970 dan HD 7950, AMD kemudian merilis HD 7970 Ghz Edition dan HD 7950 With Boost. HD 7950 standar yang memiliki base core clock sebesar 800Mhz, diperbaharui menjadi HD 7950 With Boost yang clocknya bisa mencapai 925Mhz, sedangkan memory clocknya sendiri relatif sama. R9 280 reference memiliki Core Clock sebesar 933 Mhz Boost Clock, atau sekitar 8Mhz lebih kencang dari pada HD 7950 With Boost.
Digital Alliance menghadirkan R9 280 di tanah air dengan range harga USD 245 - 250 atau sekitar Rp. 2.940.000,- s.d 3.000.000,- (kurs 1 USD = Rp. 12.000 - per september 2014). Harga yang cukup bersahabat dengan kantong ketika merek lain berada pada range harga di atas Rp. 3 Jutaan, apalagi R9 280 milik DA ini merupakan versi Overclock. Well, langsung saja kita lihat bagaimana performanya.
"UNBOXING" DAN "CLOSER LOOK"
Untuk seri High end nampaknya DA meninggalkan bungkus hitamnya dan menggunakan bungkus putih dengan kesan yang lebih elegan.
paket VGAnya terdiri dari CD Driver, Manual Book yang menjadi satu dengan kartu garansi, dua buah konektor dan yang paling keren adalah bonus games dari AMD yang berisi 3 buah voucher game kelas AAA original secara gratis
R9 280 dari DA ini memiliki paduan warna merah dan hitam ala ala ASUS DCU II seriesnya
PCB berwarna hitam yg bikin tampilan VGA makin garang, selain itu VGA ini juga support untuk Crossfire.
Terdapat satu DVI konektor, sebuah HDMI dan dua DisplayPort (mini) konektor. Keempatnya dapat menampilkan mode multi monitor dengan resolusi yang tinggi.
VGA ini memiliki TDP rating sekitar 225 Watt dan memiliki dua PCI-E PEG power konektor, 1x8 pin dan 1x6 pin.
Jika disejajarkan dengan Gigabyte HD 7970 Windforce dan DA GTX 750Ti Storm X Dual
GPU score mencapai 9345, cukup mendekati skor dari HD 7970 standar dan cukup jauh mengungguli skor HD 7950 standar.
Test 3DMARK Fire Strike menggunakan resolusi 1920x1080, cukup merepresentasikan kemampuan VGA dalam hal real gaming.
Skor Fire Strike juga cukup mengesankan, mengungguli HD 7950 boost sekitar 200 poin.
Saya lebih suka mengacu kepada angka dari GPU / GRAPHIC Score, karena angkanya terkesan baku dan tidak berubah2 asalkan Processor yang dipakai tidak bottleneck dengan VGA-nya.
Game open world buatan tahun 2012 ini dirilis untuk PC dengan mengalami beberapa penyempurnaan dari versi konsolnya, memiliki fitur DX11 sehingga mampu memberikan kualitas visual yang sangat baik. Pada tahun 2014, untuk menyambut perilisan console next gen PS4 dan Xbox One, Sleeping Dogs akan hadir dalam versi Remastered Next Generation.
Benchmark Result:
*1920x1080,DX11, Extreme Quality Mode
CHART:
Berbekal 3GB memory dan bus width 384 Bit membuat VGA ini perkasa melibas Sleeping Dogs dengan 44 fps di settingan mentok kanan Full HD.
Yak ini lah petualangan si botak legendaris sejak jaman ane masih SMP. Game ini memiliki kualitas visual yang memanjakan mata dan sudah support DX 11.
Benchmark Result
*1920x1080,DX11,ULTRA Settings,AAx8
CHART:
Game andalan AMD buatan tahun 2012 yang masih saja sulit untuk menembus FPS tinggi di mode 8xAA. FPS yang didapat DA AMD R9 280 hanya mencapai 35 FPS. Memang lebih playable pada in game mode, namun ada baiknya settingan AA diturunkan menjuai 4x jika ingin mendapatkan pengalaman gaming yang lebih memuaskan.
Inilah game yang beberapa waktu lalu sempat booming dengan TressFXnya..
Benchmark Result:
*1920x1080,DX11,Ultimate Settings (TressFX ON)
Chart:
AMD R9 280 cukup perkasa melibas Tress FX dengan fps yang hampir mencapai 60.
Salah satu game terberat yang hadir di tahun 2013. Pada tahun 2014 ini Metro Last Light juga dibuat versi remastered-nya yang bertajuk Metro Last Light Redux, game tersebut juga mengalami beberapa perbaikan sana sini dan dirilis juga untuk Console Next Gen.
Benchmark Result:
*1920x1080,DX11,All Very High, SSAAx4
Chart:
Hasil benchmark Metro LL hanya mendapatkan kisaran 30 Fps. Walaupun pada in game mode FPS bisa lebih tinggi, namun ada baiknya pengguna AMD R9 280 menurunkan settingan SSAA ke 2x saja.
Salah satu game yang dibuat dalam versi Next Gen. BF4 merupakan game dengan kualitas visual yang sangat baik. Pengujian kali ini berlangsung di Singapore Mission, dimulai ketika cutscene menuju kapal boat, mengarungi lautan dengan efek badai dan berakhir di pertempuran tepi pantai. Pengujian ini berlangsung selama 160 detik dengan menggunakan Fraps.
In Game Screenshot:
*1920x1080,DX11,Ultra Quality Mode, MSAAx4
Benchmark Result [Chart]:
Settingan Ultra sudah mencakup MSAAx4, terlihat bagaimana fps yg didapat mencapai 46 FPS, cukup playable memang pada mode single player. Namun pada mode Multiplayer, akan lebih ideal jika MSAA diturunkan ke 2x saja.
Sayang sekali FRAPS tidak dapat men-capture fps pada mode MANTLE, saya rasakan MANTLE mode mampu meningkatkan sekitar 5 - 10 Fps.
Game legendaris PC yang memiliki kualitas Next Gen bahkan jauh sebelum console Next Gen (PS4 dan Xbox One) dirilis. Pengujian saya lakukan menggunakan FRAPS pada level Welcome to The Jungle. di mulai ketika Psycho membuka pintu shelter sampai cutscene berakhir.
Pada pengujian Crysis tidak menggunakan clock 5Ghz dikarenakan selalu mengalami hang. Oleh karenanya saya menggunakan clock FX8350 standar (4Ghz) untuk pengetesan Crysis 3, mudah2an tidak bottleneck
In Game Screenshot:
*1920x1080,DX11,Very High Setting, FXAA
Benchmark Result [Chart]:
Walau hanya menggunakan FXAA, fps yang dihasilkan ternyata tidak begitu meyakinkan (hanya 39 FPS). Crysis series memang benar2 Game dengan kualitas visual yang mengesankan dan membuat VGA yang berjaya pada masa perilisan game tersebut tidak berkutik.
Thief adalah salah satu game legendaris PC, masih ingat tahun 2004 lalu Thief 3 Deadly Shadow menjadi game PC yang berat dan menampilkan kualitas visual yang menghebohkan pada saat itu. Kini 10 tahun kemudian Frenchise Thief hadir kembali dengan kualitas Next Gen.
Benchmark Result:
*1920x1080,DX11,Very High Setting (SSAA High)
Benchmark Result [Chart]:
AMD R9 280 dari DA ini mampu menjalankan game kualitas next gen ini dengan cukup baik, pengujian juga saya lakukan menggunakan mantle mode, dimana fps yg dihasilkan mampu meningkat sampai 3 fps ke 49fps melampaui fps dari HD 7970 direct3d mode.
KESIMPULAN PRIBADI
Dengan harga MSRP online USD 250, AMD R9 280 ditujukan untuk bersaing dengan Nvidia GTX 760 pada awal perilisannya. Tentu R9 280 mampu mengungguli GTX 760 pada kebanyakan pengujian di review2 luar. Namun saat ini ketika Maxwell GTX 970 dan GTX 980 dirilis, harga GTX 760 dikabarkan juga ikut tergerus ke level 200an USD.
Pada masa2 wait and see dikarenakan perilisan produk VGA baru ini, para user PC dengan bajet 3 jutaan diharapkan dapat bijak dalam membeli / upgrade. Pilihannya nekat beli sekarang apa menunggu sampai produk baru tiba sehingga harga produk lama turun dan stabil. Dollar yang per tanggal 30 September 2014 semakin menggila juga sebaiknya ikut dijadikan pertimbangan.
Digital Alliance AMD R9 280 tetaplah menjadi referensi bagi gamer PC dengan bajet 3 juta. Selain garansinya yang sudah meningkat jadi 2 tahun, produk ini juga memberikan bonus game original yang menggiurkan. Jika agan2 jago bisnis ketiga game tersebut bisa saja dijual di FJB dengan harga lebih murah.
+ Spesifikasi yang meyakinkan, 384-Bit dengan 3GB Memory dan support MANTLE
+ Performa luar biasa, mampu mengungguli performa GTX 760 ref di kebanyakan pengujian
+ OverclockEdition dengan harga standard edition
+ Powerfull untuk resolusi 1920x1080 dengan AA diaktifkan
+ Suhu adem dan tidak berisik
+ Garansi dari DA selama 2 tahun
+ 3 Game bundle Gold Reward AAA dapat pilih sendiri
- Cukup disayangkan tidak disertakan crossfire bridge dlm paket penjualan
________________________
Setelah sukses dengan HD 7000 series yang hadir pada tahun 2012 lalu. Setahun kemudian pada bulan Oktober 2013, AMD meluncurkan generasi penerusnya yakni R 200 series. Setelah merilis HD 8000 series yang didesain khusus buat Mobile gaming (laptop), AMD Radeon tidak melanjutkan penamaannya menjadi HD 9000 series, karena dikhawatirkan menimbulkan kebingungan atas penamaan yang mirip dengan generasi ATI Radeon 9000 series yang dirilis tahun 2003 lalu. Siapa yang tidak kenal dengan ATI Radeon 9800 Pro, 9600 XT atau VGA kelas mainstreamnya Radeon 9200 SE / 9250
, teman2 seangkatan TS pasti pernah mencicipi kesemua VGA tersebut jaman muda dulu .Generasi R 200 series dari seri Low end sampai High end hampir semuanya adalah produk rebranding dari HD 7000 series. Contoh R9 270X adalah versi rebranding HD 7870 yang sudah disempurnakan dan AMD R9 280X yang merupakan versi sempurna dari HD 7970 Ghz Edition.
Hanya kelas Enthusiast saja R9 290 series dan R9 285 yang menggunakan chipset terbaru.
Lalu bagaimana dengan R9 280 yang direview kali ini? R9 280 sendiri juga merupakan produk rebadge dari HD 7950 With Boost (Tahiti). Beberapa saat setelah perilisan HD 7970 dan HD 7950, AMD kemudian merilis HD 7970 Ghz Edition dan HD 7950 With Boost. HD 7950 standar yang memiliki base core clock sebesar 800Mhz, diperbaharui menjadi HD 7950 With Boost yang clocknya bisa mencapai 925Mhz, sedangkan memory clocknya sendiri relatif sama. R9 280 reference memiliki Core Clock sebesar 933 Mhz Boost Clock, atau sekitar 8Mhz lebih kencang dari pada HD 7950 With Boost.
Digital Alliance menghadirkan R9 280 di tanah air dengan range harga USD 245 - 250 atau sekitar Rp. 2.940.000,- s.d 3.000.000,- (kurs 1 USD = Rp. 12.000 - per september 2014). Harga yang cukup bersahabat dengan kantong ketika merek lain berada pada range harga di atas Rp. 3 Jutaan, apalagi R9 280 milik DA ini merupakan versi Overclock. Well, langsung saja kita lihat bagaimana performanya.
Quote:
SPESIFIKASI DAN SUHU
SPESIFIKASI
DA merilis R9 280-nya dengan kondisi overclock pabrikan yang menaikan core clock dari 933Mhz menjadi sebesar up to 960Mhz. Memory clock sendiri tetap di angka 1250 Mhz (efektif 5000 Mhz).
R9 280 menggunakan 28nm Tahiti GPU yang juga dipakai oleh HD 7970 dan HD 7950. Chipset tsb memiliki 1,792 stream processors, 112 TMU's, 32 ROPs dan 384-Bit bus width GDDR5 dengan memory sebesar 3 GB.
SUHU
Pengetesan suhu menggunakan Furmark Burn in test 1920x1080 selama 15 menit pada suhu ruangan AC 26 derajat di Jakarta. Konfigurasi fan speed saya set ke auto.
Seperti yang kita ketahui suhu furmark lebih panas dari suhu VGA ketika bermain games. Dikarenakan Furmark sangat menggenjot kemampuan VGA. Dapat kita lihat suhu VGA mencapai 75 derajat dengan kecepatan kipas max di 64%.
Spoiler for DA R9 280:
SPESIFIKASI
DA merilis R9 280-nya dengan kondisi overclock pabrikan yang menaikan core clock dari 933Mhz menjadi sebesar up to 960Mhz. Memory clock sendiri tetap di angka 1250 Mhz (efektif 5000 Mhz).
R9 280 menggunakan 28nm Tahiti GPU yang juga dipakai oleh HD 7970 dan HD 7950. Chipset tsb memiliki 1,792 stream processors, 112 TMU's, 32 ROPs dan 384-Bit bus width GDDR5 dengan memory sebesar 3 GB.
SUHU
Pengetesan suhu menggunakan Furmark Burn in test 1920x1080 selama 15 menit pada suhu ruangan AC 26 derajat di Jakarta. Konfigurasi fan speed saya set ke auto.
Seperti yang kita ketahui suhu furmark lebih panas dari suhu VGA ketika bermain games. Dikarenakan Furmark sangat menggenjot kemampuan VGA. Dapat kita lihat suhu VGA mencapai 75 derajat dengan kecepatan kipas max di 64%.
Quote:
"UNBOXING" DAN "CLOSER LOOK"
Spoiler for Unboxing:
Untuk seri High end nampaknya DA meninggalkan bungkus hitamnya dan menggunakan bungkus putih dengan kesan yang lebih elegan.
paket VGAnya terdiri dari CD Driver, Manual Book yang menjadi satu dengan kartu garansi, dua buah konektor dan yang paling keren adalah bonus games dari AMD yang berisi 3 buah voucher game kelas AAA original secara gratis
R9 280 dari DA ini memiliki paduan warna merah dan hitam ala ala ASUS DCU II seriesnya
PCB berwarna hitam yg bikin tampilan VGA makin garang
, selain itu VGA ini juga support untuk Crossfire.
Terdapat satu DVI konektor, sebuah HDMI dan dua DisplayPort (mini) konektor. Keempatnya dapat menampilkan mode multi monitor dengan resolusi yang tinggi.
VGA ini memiliki TDP rating sekitar 225 Watt dan memiliki dua PCI-E PEG power konektor, 1x8 pin dan 1x6 pin.
Jika disejajarkan dengan Gigabyte HD 7970 Windforce dan DA GTX 750Ti Storm X Dual
Quote:
Quote:
3DMARK BENCHMARK TEST
tested with AMD Vishera FX8350 @5 GHZ
tested with AMD Vishera FX8350 @5 GHZ
Spoiler for 3DMARK 11 P mode:
3DMARK 11 P MODE
GPU score mencapai 9345, cukup mendekati skor dari HD 7970 standar dan cukup jauh mengungguli skor HD 7950 standar.
Spoiler for 3DMARK FIRE STRIKE:
3DMARK Fire Strike
Test 3DMARK Fire Strike menggunakan resolusi 1920x1080, cukup merepresentasikan kemampuan VGA dalam hal real gaming.
Skor Fire Strike juga cukup mengesankan, mengungguli HD 7950 boost sekitar 200 poin.
Saya lebih suka mengacu kepada angka dari GPU / GRAPHIC Score, karena angkanya terkesan baku dan tidak berubah2 asalkan Processor yang dipakai tidak bottleneck dengan VGA-nya.
Quote:
GAMES BENCHMARK
Tested With AMD Vishera FX8350 @5 GHZ
Untuk menghilangkan Gap dengan skor i7 series semua game yang saya gunakan berjalan pada resolusi FullHD 1920x1080p dengan settingan paling kanan (maksimum/ultra/veryhigh) plus Anti Aliasing x8/x4.
Semua game yg diuji telah diupdate ke versi terakhir melalui steam / origin.
Tested With AMD Vishera FX8350 @5 GHZ
Untuk menghilangkan Gap dengan skor i7 series semua game yang saya gunakan berjalan pada resolusi FullHD 1920x1080p dengan settingan paling kanan (maksimum/ultra/veryhigh) plus Anti Aliasing x8/x4.
Semua game yg diuji telah diupdate ke versi terakhir melalui steam / origin.
Spoiler for SLEEPING DOGS LE v2.1.437044 :
SLEEPING DOGS (2012)
Game open world buatan tahun 2012 ini dirilis untuk PC dengan mengalami beberapa penyempurnaan dari versi konsolnya, memiliki fitur DX11 sehingga mampu memberikan kualitas visual yang sangat baik. Pada tahun 2014, untuk menyambut perilisan console next gen PS4 dan Xbox One, Sleeping Dogs akan hadir dalam versi Remastered Next Generation.
Benchmark Result:
*1920x1080,DX11, Extreme Quality Mode
CHART:
Berbekal 3GB memory dan bus width 384 Bit membuat VGA ini perkasa melibas Sleeping Dogs dengan 44 fps di settingan mentok kanan Full HD.
Spoiler for HITMAN ABSOLUTION v1.0.446:
HITMAN ABSOLUTION (2012)
Yak ini lah petualangan si botak legendaris sejak jaman ane masih SMP
. Game ini memiliki kualitas visual yang memanjakan mata dan sudah support DX 11.Benchmark Result
*1920x1080,DX11,ULTRA Settings,AAx8
CHART:
Game andalan AMD buatan tahun 2012 yang masih saja sulit untuk menembus FPS tinggi di mode 8xAA. FPS yang didapat DA AMD R9 280 hanya mencapai 35 FPS. Memang lebih playable pada in game mode, namun ada baiknya settingan AA diturunkan menjuai 4x jika ingin mendapatkan pengalaman gaming yang lebih memuaskan.
Spoiler for TOMB RAIDER v.1.01.748.1:
TOMB RAIDER (2013)
Inilah game yang beberapa waktu lalu sempat booming dengan TressFXnya..
Benchmark Result:
*1920x1080,DX11,Ultimate Settings (TressFX ON)
Chart:
AMD R9 280 cukup perkasa melibas Tress FX dengan fps yang hampir mencapai 60.
Spoiler for METRO LAST LIGHT:
METRO LAST LIGHT (2013)
Salah satu game terberat yang hadir di tahun 2013. Pada tahun 2014 ini Metro Last Light juga dibuat versi remastered-nya yang bertajuk Metro Last Light Redux, game tersebut juga mengalami beberapa perbaikan sana sini dan dirilis juga untuk Console Next Gen.
Benchmark Result:
*1920x1080,DX11,All Very High, SSAAx4
Chart:
Hasil benchmark Metro LL hanya mendapatkan kisaran 30 Fps. Walaupun pada in game mode FPS bisa lebih tinggi, namun ada baiknya pengguna AMD R9 280 menurunkan settingan SSAA ke 2x saja.
Spoiler for Battlefield 4 v1.3.2.3825:
Battlefield 4 (2013)
Salah satu game yang dibuat dalam versi Next Gen. BF4 merupakan game dengan kualitas visual yang sangat baik. Pengujian kali ini berlangsung di Singapore Mission, dimulai ketika cutscene menuju kapal boat, mengarungi lautan dengan efek badai dan berakhir di pertempuran tepi pantai. Pengujian ini berlangsung selama 160 detik dengan menggunakan Fraps.
In Game Screenshot:
*1920x1080,DX11,Ultra Quality Mode, MSAAx4
Benchmark Result [Chart]:
Settingan Ultra sudah mencakup MSAAx4, terlihat bagaimana fps yg didapat mencapai 46 FPS, cukup playable memang pada mode single player. Namun pada mode Multiplayer, akan lebih ideal jika MSAA diturunkan ke 2x saja.
Sayang sekali FRAPS tidak dapat men-capture fps pada mode MANTLE, saya rasakan MANTLE mode mampu meningkatkan sekitar 5 - 10 Fps.
Spoiler for CRYSIS 3:
Crysis 3 (2013)
Game legendaris PC yang memiliki kualitas Next Gen bahkan jauh sebelum console Next Gen (PS4 dan Xbox One) dirilis. Pengujian saya lakukan menggunakan FRAPS pada level Welcome to The Jungle. di mulai ketika Psycho membuka pintu shelter sampai cutscene berakhir.
Pada pengujian Crysis tidak menggunakan clock 5Ghz dikarenakan selalu mengalami hang. Oleh karenanya saya menggunakan clock FX8350 standar (4Ghz) untuk pengetesan Crysis 3, mudah2an tidak bottleneck
In Game Screenshot:
*1920x1080,DX11,Very High Setting, FXAA
Benchmark Result [Chart]:
Walau hanya menggunakan FXAA, fps yang dihasilkan ternyata tidak begitu meyakinkan (hanya 39 FPS). Crysis series memang benar2 Game dengan kualitas visual yang mengesankan dan membuat VGA yang berjaya pada masa perilisan game tersebut tidak berkutik.
Spoiler for THIEF:
Thief (2014)
Thief adalah salah satu game legendaris PC, masih ingat tahun 2004 lalu Thief 3 Deadly Shadow menjadi game PC yang berat dan menampilkan kualitas visual yang menghebohkan pada saat itu. Kini 10 tahun kemudian Frenchise Thief hadir kembali dengan kualitas Next Gen.
Benchmark Result:
*1920x1080,DX11,Very High Setting (SSAA High)
Benchmark Result [Chart]:
AMD R9 280 dari DA ini mampu menjalankan game kualitas next gen ini dengan cukup baik, pengujian juga saya lakukan menggunakan mantle mode, dimana fps yg dihasilkan mampu meningkat sampai 3 fps ke 49fps melampaui fps dari HD 7970 direct3d mode.
Quote:
KESIMPULAN PRIBADI
Dengan harga MSRP online USD 250, AMD R9 280 ditujukan untuk bersaing dengan Nvidia GTX 760 pada awal perilisannya. Tentu R9 280 mampu mengungguli GTX 760 pada kebanyakan pengujian di review2 luar. Namun saat ini ketika Maxwell GTX 970 dan GTX 980 dirilis, harga GTX 760 dikabarkan juga ikut tergerus ke level 200an USD.
Pada masa2 wait and see dikarenakan perilisan produk VGA baru ini, para user PC dengan bajet 3 jutaan diharapkan dapat bijak dalam membeli / upgrade. Pilihannya nekat beli sekarang apa menunggu sampai produk baru tiba sehingga harga produk lama turun dan stabil. Dollar yang per tanggal 30 September 2014 semakin menggila juga sebaiknya ikut dijadikan pertimbangan.
Digital Alliance AMD R9 280 tetaplah menjadi referensi bagi gamer PC dengan bajet 3 juta. Selain garansinya yang sudah meningkat jadi 2 tahun, produk ini juga memberikan bonus game original yang menggiurkan. Jika agan2 jago bisnis ketiga game tersebut bisa saja dijual di FJB dengan harga lebih murah
. + Spesifikasi yang meyakinkan, 384-Bit dengan 3GB Memory dan support MANTLE
+ Performa luar biasa, mampu mengungguli performa GTX 760 ref di kebanyakan pengujian
+ OverclockEdition dengan harga standard edition
+ Powerfull untuk resolusi 1920x1080 dengan AA diaktifkan
+ Suhu adem dan tidak berisik
+ Garansi dari DA selama 2 tahun
+ 3 Game bundle Gold Reward AAA dapat pilih sendiri
- Cukup disayangkan tidak disertakan crossfire bridge dlm paket penjualan
Sekian Share Dari saya,
mohon maaf banyak sekali kekurangannya, dan keterbatasan yg saya miliki...
thanks..
jgn lupa tinggalkan comment
dan 
ya gan
Review Lain:
ASUS HD 7850 Direct CU II
Digital Alliance GTX 780Ti & AMD R9 290X
Digital Alliance AMD R9 280 Tahiti XTL
Digital Alliance GTX 750Ti Storm X DUAL
Digital Alliance GTX 760 Jetstream
mohon maaf banyak sekali kekurangannya, dan keterbatasan yg saya miliki...
thanks..
jgn lupa tinggalkan comment
dan ya ganReview Lain:
ASUS HD 7850 Direct CU II
Digital Alliance GTX 780Ti & AMD R9 290X
Digital Alliance AMD R9 280 Tahiti XTL
Digital Alliance GTX 750Ti Storm X DUAL
Digital Alliance GTX 760 Jetstream
Diubah oleh Al Rasyid 26-12-2015 11:12
0
8.5K
35
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan