- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
SBY Utus Politisi PD Temui Pimpinan PDIP Sebelum Voting RUU Pilkada [Macak Cih]


TS
pancidermawan
SBY Utus Politisi PD Temui Pimpinan PDIP Sebelum Voting RUU Pilkada [Macak Cih]
Arifin Asydhad - detikNews
![SBY Utus Politisi PD Temui Pimpinan PDIP Sebelum Voting RUU Pilkada [Macak Cih]](https://dl.kaskus.id/cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2014/09/26/434825/670x335/netizen-beri-gelar-sby-bapak-pilkada-tak-langsung.jpg)
Washington, DC-Presiden SBY menepis
tuduhan sebagian masyarakat bahwa dirinya tidak sungguh-sungguh menggolkan Pilkada langsung. SBY menegaskan Fraksi Partai Demokrat (FPD) sudah berjuang. Bahkan, SBY juga mengutus seseorang menemui pimpinan PDIP.
Menurut SBY, walk outnya Fraksi PD dari sidang paripurna DPR terjadi begitu cepat. FPD walk out, karena usulan Fraksi PD tentang Pilkada langsung dengan 10 syarat perbaikan ditolak semua fraksi.
"Prosesnya berlangsung cepat. FPD walk out, karena diditolak sama sekali. FPD melapor ke saya, kami tidak didengar, kami dilecehkan. Tidak mungkin kami memilih Pilkada lewat DPR atau Pilkada langsung begitu saja (tanpa ada syarat)," jelas SBY dalam jumpa pers di Hotel Willard Intercontinental, Washington, DC, Sabtu (27/9/2014) sesaat sebelum bertolak menuju Jepang. SBY menanggapi polemik UU Pilkada ini setelah ditanya wartawan.
Pada saat sidang paripurna DPR, Kamis (25/9/2014) malam WIB, Presiden SBY sedang dalam perjalanan dari New York menuju Washington, DC lewat darat. Saat itu, SBY selalu mendapat laporan dari pimpinan PD terkait sidang itu, meski ada keterbatasan komunikasi.
Namun, di tengah-tengah proses di DPR itu, SBY sempat mengutus seseorang menemui pimpinan DPR yang kebetulan dari PDIP.
"Ini sejarah. Dalam situasi itu, saya utus seseorang, tolong bicarakan dengan tuan A, kebetulan dari PDIP," kata SBY.
SBY mengutus seseorang menemui pimpinan DPR dari PDIP itu untuk mengajak duduk bersama untuk menggabungkan dua opsi menjadi opsi Pilkada langsung dengan perbaikan. "Tapi saat itu dijawab, voting sudah dimulai," terang SBY.
"Ada yang mengatakan SBY dan Megawati sama-sama jaga gengsi. Ini tidak benar!" sambung dia. Yang benar, SBY kecewa karena opsi Pilkada langsung dengan perbaikan yang diusung FPD ditolak.
"Karena itulah, saya akan berjuang bersama rakyat untuk meninjau kembali UU tersebut. Saya akan tetap berjuang untuk Pilkada langsung dengan perbaikan-perbaikan mendasar," kata SBY.
Dalam jumpa pers, SBY bersikukuh bahwa opsi Pilkada langsung dengan perbaikan ditolak semua fraksi.
Namun, pengamatan wartawan saat sidang paripurna, anggota FPD walk out, pada saat PDIP, PKB, dan Hanura mendukung penuh opsi FPD itu.
Laporan dari New York
Tetap masih berusaha pencitraan dengan memperjuangkan rakyat, tetapi jika BENAR BISA MERUBAH HASIL akan wow sekali.
Mari kumpulkan koin untuk membelikan hp cros yang ada tipinya untuk presiden, sebelumnya kirim rekaman sidang ke twiter sby.
#galangkoinuntukbelihptiviforpresiden
![SBY Utus Politisi PD Temui Pimpinan PDIP Sebelum Voting RUU Pilkada [Macak Cih]](https://dl.kaskus.id/cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2014/09/26/434825/670x335/netizen-beri-gelar-sby-bapak-pilkada-tak-langsung.jpg)
Washington, DC-Presiden SBY menepis
tuduhan sebagian masyarakat bahwa dirinya tidak sungguh-sungguh menggolkan Pilkada langsung. SBY menegaskan Fraksi Partai Demokrat (FPD) sudah berjuang. Bahkan, SBY juga mengutus seseorang menemui pimpinan PDIP.
Menurut SBY, walk outnya Fraksi PD dari sidang paripurna DPR terjadi begitu cepat. FPD walk out, karena usulan Fraksi PD tentang Pilkada langsung dengan 10 syarat perbaikan ditolak semua fraksi.
"Prosesnya berlangsung cepat. FPD walk out, karena diditolak sama sekali. FPD melapor ke saya, kami tidak didengar, kami dilecehkan. Tidak mungkin kami memilih Pilkada lewat DPR atau Pilkada langsung begitu saja (tanpa ada syarat)," jelas SBY dalam jumpa pers di Hotel Willard Intercontinental, Washington, DC, Sabtu (27/9/2014) sesaat sebelum bertolak menuju Jepang. SBY menanggapi polemik UU Pilkada ini setelah ditanya wartawan.
Pada saat sidang paripurna DPR, Kamis (25/9/2014) malam WIB, Presiden SBY sedang dalam perjalanan dari New York menuju Washington, DC lewat darat. Saat itu, SBY selalu mendapat laporan dari pimpinan PD terkait sidang itu, meski ada keterbatasan komunikasi.
Namun, di tengah-tengah proses di DPR itu, SBY sempat mengutus seseorang menemui pimpinan DPR yang kebetulan dari PDIP.
"Ini sejarah. Dalam situasi itu, saya utus seseorang, tolong bicarakan dengan tuan A, kebetulan dari PDIP," kata SBY.
SBY mengutus seseorang menemui pimpinan DPR dari PDIP itu untuk mengajak duduk bersama untuk menggabungkan dua opsi menjadi opsi Pilkada langsung dengan perbaikan. "Tapi saat itu dijawab, voting sudah dimulai," terang SBY.
"Ada yang mengatakan SBY dan Megawati sama-sama jaga gengsi. Ini tidak benar!" sambung dia. Yang benar, SBY kecewa karena opsi Pilkada langsung dengan perbaikan yang diusung FPD ditolak.
"Karena itulah, saya akan berjuang bersama rakyat untuk meninjau kembali UU tersebut. Saya akan tetap berjuang untuk Pilkada langsung dengan perbaikan-perbaikan mendasar," kata SBY.
Dalam jumpa pers, SBY bersikukuh bahwa opsi Pilkada langsung dengan perbaikan ditolak semua fraksi.
Namun, pengamatan wartawan saat sidang paripurna, anggota FPD walk out, pada saat PDIP, PKB, dan Hanura mendukung penuh opsi FPD itu.
Laporan dari New York
Tetap masih berusaha pencitraan dengan memperjuangkan rakyat, tetapi jika BENAR BISA MERUBAH HASIL akan wow sekali.
Mari kumpulkan koin untuk membelikan hp cros yang ada tipinya untuk presiden, sebelumnya kirim rekaman sidang ke twiter sby.
#galangkoinuntukbelihptiviforpresiden
0
1.3K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan