- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Penyakit Yang Hanya Muncul Setelah Menikah - PART II


TS
cowboymail
Penyakit Yang Hanya Muncul Setelah Menikah - PART II

Quote:
Jika agan2 yang budiman sekalian sudah membaca thread saya terdahulu soal "penyakit" setelah menikah. Nah ini saya kasih sambungannya yang gak kalah penting. Di sini niat saya adalah share dan sebetulnya saya mau rilis sebuah buku tentang topik ini. Karena menurut pengamatan saya dan teman2 yg satu bidang dgn saya, topik ini vital tapi sebagian besar masyarakat Indonesia tidak paham apa yang sedang dihadapinya. Terlebih lagi para profesional di bidang pernikahan sudah tidak digubris pendapatnya dan lebih MEN-DEWA-KAN pendapat2 liar di luar sana yang sumber ilmunya tidak jelas.
Quote:
Hanya saja saya belum punya banyak waktu utk bisa menyelesaikan buku tersebut. Jadi poin2 dan garis besarnya ada baiknya saya share di forum tercinta kita ini. Klo agan mau berpikir hal di bawah ini semuanya lebih menakutkan daripada UANG 
"Keluarga sakinah sesuatu yang langka, tapi kalah oleh tayangan media tentang pasangan selebriti yang bermasalah. Padahal dengan keberadaan keluarga sakinah membuktikan adanya figur teladan," kata Wamenag Nasaruddin Umar pada pembukaan Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan dan KUA (Kantor Urusan Agama) Teladan Tingkat Nasional 2014 di Jakarta.

"Keluarga sakinah sesuatu yang langka, tapi kalah oleh tayangan media tentang pasangan selebriti yang bermasalah. Padahal dengan keberadaan keluarga sakinah membuktikan adanya figur teladan," kata Wamenag Nasaruddin Umar pada pembukaan Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan dan KUA (Kantor Urusan Agama) Teladan Tingkat Nasional 2014 di Jakarta.
Quote:
Quote:
1. Ketika SOSMED mengalahkan KITAB SUCI
Spoiler for :
Ini miris dan perih...
Fenomena SOSMED dan jejaring sosial dijadikan panutan dalam berumahtangga. Itu SALAH...!!!
Islam punya Quran. Kristen dan protestan punya Injil. Budha punya Tripitaka. Hindu punya Veda (Weda).
Kenapa opini pribadi yg tdk berdasar dan tanpa penelitian jadi pedoman dlm menata keluarga? Ya itulah hebatnya SOSMED
Saya aja gak berani kok ngasih saran yang gak berdasar dari kitab suci. Teori + pengalaman + dalil kitab suci = MANTAF. Gimana2 TUHAN itu paling tau kayak apa sih kondisi hati ciptaannya itu. Cuma umatnya suka lupa jd para profesional pernikahan inilah yg bertugas mengingatkan.
Fenomena SOSMED dan jejaring sosial dijadikan panutan dalam berumahtangga. Itu SALAH...!!!
Islam punya Quran. Kristen dan protestan punya Injil. Budha punya Tripitaka. Hindu punya Veda (Weda).
Kenapa opini pribadi yg tdk berdasar dan tanpa penelitian jadi pedoman dlm menata keluarga? Ya itulah hebatnya SOSMED

Saya aja gak berani kok ngasih saran yang gak berdasar dari kitab suci. Teori + pengalaman + dalil kitab suci = MANTAF. Gimana2 TUHAN itu paling tau kayak apa sih kondisi hati ciptaannya itu. Cuma umatnya suka lupa jd para profesional pernikahan inilah yg bertugas mengingatkan.
Quote:
Quote:
2. Tertipu dan iri omong kosong pasangan lain
Spoiler for :
"Pa enaknya mau beli Honda Jazz atau yang lain ya?" --> bunyi salah satu posting di FB.
Bagi mereka para istri yg membaca postingan tersebut pasti berpikir WAH DIA HIDUPNYA ENAK YA. BELI MOBIL TINGGAL MILIH. KAPAN YA SUAMIKU BISA BEGITU.
Pikiran itu disimpan dalam hati. Dan jangan kaget suatu saat suami bisa bertengkar dengan istrinya karena JEALOUS masalah mobil tadi. Memang gak minta mobil juga tp menjadi "kurang bersyukur". Sepele tp bisa bikin pasutri ribut. Nyuruh suami kerja lebih keras lah ini lah itu lah dst. Bisa2 gak kuat iman bs korupsi
Saya telusuri sumber postingan tersebut. Eng ing eeeeng.. Itu omong kosong belaka. Yang memposting adalah keluarga yang belum punya rumah sendiri (pondok mertua indah). Dan beberapa bulan kemudian diketahui terlalu banyak konflik internal keluarga. Masih mau berpatokan sama omong kosong?
Orang kaya itu gak akan sesumbar sedang beli apa. JUSTRU itu perilaku orang miskin yg ingin KELIHATAN KAYA. Ingat cuma KELIHATAN aja. Paling enak ya jalani hidupmu sendiri dan syukuri SEMUA yang ada
Bagi mereka para istri yg membaca postingan tersebut pasti berpikir WAH DIA HIDUPNYA ENAK YA. BELI MOBIL TINGGAL MILIH. KAPAN YA SUAMIKU BISA BEGITU.
Pikiran itu disimpan dalam hati. Dan jangan kaget suatu saat suami bisa bertengkar dengan istrinya karena JEALOUS masalah mobil tadi. Memang gak minta mobil juga tp menjadi "kurang bersyukur". Sepele tp bisa bikin pasutri ribut. Nyuruh suami kerja lebih keras lah ini lah itu lah dst. Bisa2 gak kuat iman bs korupsi

Saya telusuri sumber postingan tersebut. Eng ing eeeeng.. Itu omong kosong belaka. Yang memposting adalah keluarga yang belum punya rumah sendiri (pondok mertua indah). Dan beberapa bulan kemudian diketahui terlalu banyak konflik internal keluarga. Masih mau berpatokan sama omong kosong?

Orang kaya itu gak akan sesumbar sedang beli apa. JUSTRU itu perilaku orang miskin yg ingin KELIHATAN KAYA. Ingat cuma KELIHATAN aja. Paling enak ya jalani hidupmu sendiri dan syukuri SEMUA yang ada

Quote:
Quote:
3. Salah CURHAT
Spoiler for :
CURHAT itu juga ada rules-nya. Pernikahan itu bukan permainan atau pacaran. Salah curhat bisa berakibat cerai. Pacaran mah mau putus nyambung 100x juga EGP.
Curhat-lah pada pakarnya (misal psikolog atau terapis). Banyak orang yang sok2an jadi pakar pernikahan di banyak forum padahal gak punya ilmunya. Ini berbahaya sekali. Ibarat orang lain minum segelas racun tapi 1 jam belum mati. Lalu anda disuruh minum segelas racun juga dan percaya tdk akan mati krn yg menyuruh msh segar bugar. Dia akan berkoar minum racun itu sehat
. 2 jam kemudian orang tersebut mati. SO.. Anda tinggal menunggu ajal 1 jam kemudian krn percaya pada orang yg salah.
Curhat-lah pada pakarnya (misal psikolog atau terapis). Banyak orang yang sok2an jadi pakar pernikahan di banyak forum padahal gak punya ilmunya. Ini berbahaya sekali. Ibarat orang lain minum segelas racun tapi 1 jam belum mati. Lalu anda disuruh minum segelas racun juga dan percaya tdk akan mati krn yg menyuruh msh segar bugar. Dia akan berkoar minum racun itu sehat

Quote:
Quote:
4. Membandingkan kehidupan keluarga lain dengan hidupmu
Spoiler for :
Kamu akan melihat bahwa kehidupan keluarga lain itu lebih sempurna dari kehidupanmu bersama pasanganmu.
Itu semua karena TIDAK AKAN ADA ORANG YANG JUJUR 100% terlebih lagi dalam dunia maya. Mereka pandai bersandiwara dan memang kewajiban pasangan itu mengcover aib keluarga. Ingat prinsip ini : SETIAP KELUARGA ITU PASTI PUNYA MASALAH HANYA SAJA KITA TDK TAHU. Omong kosong klo ada yg bilang "Ah kami baik2 saja. Tdk ada masalah apapun. Karena kami saling pengertian."
Mau mereka jujur 100% maka sini saya hipnotis aja yach pas terapi atau konseling hehehe.. Uneg2 sekecil apapun ya kebongkar. Kewajibanmu adl tegar dan bijak dlm menghadapi masalah apapun. Itu saja.
Itu semua karena TIDAK AKAN ADA ORANG YANG JUJUR 100% terlebih lagi dalam dunia maya. Mereka pandai bersandiwara dan memang kewajiban pasangan itu mengcover aib keluarga. Ingat prinsip ini : SETIAP KELUARGA ITU PASTI PUNYA MASALAH HANYA SAJA KITA TDK TAHU. Omong kosong klo ada yg bilang "Ah kami baik2 saja. Tdk ada masalah apapun. Karena kami saling pengertian."
Mau mereka jujur 100% maka sini saya hipnotis aja yach pas terapi atau konseling hehehe.. Uneg2 sekecil apapun ya kebongkar. Kewajibanmu adl tegar dan bijak dlm menghadapi masalah apapun. Itu saja.
Quote:
Quote:
5. Pintar jadi bodoh, yang bodoh jadi pintar
Spoiler for :
Pasti pasangan suami istri pernah berdebat kan? Klo bilang gak pernah saya gak akan percaya.
Nah perdebatan yg sehat itu adalah ketika yang lebih paham diserap ilmunya oleh yang kurang paham. Dimana yg kurang paham itu MAU MENGAKUI bahwa dirinya mmg kurang paham.
Tapi yang umum terjadi adalah pasangan yang kurang paham ini MALU mengakui ketidakpahamannya. Dalam posisi terpojok dia akan "MENGHALALKAN" segala cara agar opininya diterima oleh pasangan yang justru lebih paham akan sesuatu yg diperdebatkan. Karena apa? EGO pasangan akan terlihat jelas justru setelah menikah. Beda sama ketika pacaran yg bisa bilang : Oh gitu ya sayang.. Iya aku minta maaf ya soalnya gak ngerti..
Nah perdebatan yg sehat itu adalah ketika yang lebih paham diserap ilmunya oleh yang kurang paham. Dimana yg kurang paham itu MAU MENGAKUI bahwa dirinya mmg kurang paham.
Tapi yang umum terjadi adalah pasangan yang kurang paham ini MALU mengakui ketidakpahamannya. Dalam posisi terpojok dia akan "MENGHALALKAN" segala cara agar opininya diterima oleh pasangan yang justru lebih paham akan sesuatu yg diperdebatkan. Karena apa? EGO pasangan akan terlihat jelas justru setelah menikah. Beda sama ketika pacaran yg bisa bilang : Oh gitu ya sayang.. Iya aku minta maaf ya soalnya gak ngerti..

Quote:
Quote:
6. Bayangan tak seindah kenyataan
Spoiler for :
Orang klo blm menikah itu omongnya GEDE. Sok tau dan gak realistis. Jadi bisa sesumbar dgn kata-kata ajaib : INTINYA ITU SALING PENGERTIAN 
Yg sudah menikah dan merasakan. Pernikahan itu tidak semudah teori. Tidak melulu soal uang. Banyak hal yg kompleks dan rumit dimana butuh kesabaran ekstra.
Kok orang jaman dulu fine-fine aja dlm pernikahannya gan? Jaman dulu teknologi sifatnya tdk "MERUSAK" moral dan sosmed yg membuat kita menjadi jauh dari kata bersyukur.

Yg sudah menikah dan merasakan. Pernikahan itu tidak semudah teori. Tidak melulu soal uang. Banyak hal yg kompleks dan rumit dimana butuh kesabaran ekstra.
Kok orang jaman dulu fine-fine aja dlm pernikahannya gan? Jaman dulu teknologi sifatnya tdk "MERUSAK" moral dan sosmed yg membuat kita menjadi jauh dari kata bersyukur.
Quote:
Quote:
7. Masih mencari tau tampang terkini dan kehidupan MANTAN PACAR
Spoiler for :
Hemmm... No comment soal ini. Saya sendiri tdk sampai mengalami hal ini. Tapi entah dgn anda atau pasangan anda.
Menikah itu prosesnya gak gampang, habis banyak biaya, minta restu dan doa sana sini, bermunajat kepada Allah supaya samara. Habis married ujung2nya buka FB mantan atau stalking sosmed mantan. Ngapain anda nikah? Ngejar umur yg terlanjur TUWIR?
Menikah itu prosesnya gak gampang, habis banyak biaya, minta restu dan doa sana sini, bermunajat kepada Allah supaya samara. Habis married ujung2nya buka FB mantan atau stalking sosmed mantan. Ngapain anda nikah? Ngejar umur yg terlanjur TUWIR?

Quote:
Quote:
8. Masih bingung apa yang dicari
Spoiler for :
Saya sendiri suka heran kenapa ada orang menikah tapi dalam prosesnya malah mencari jati diri 
Menurut saya pribadi menikah itu jelas tujuannya : Bahagiakan dirimu, bahagiakan pasanganmu, bahagiakan anak2mu, bimbing mereka kebaikan dunia akhirat, jadikan kebahagiaanmu itu sbg kebahagiaan para ortu-mu, saudaramu dan orang lain di sekitarmu.
Kamu sendiri tidak bahagia bagaimana orang lain bisa bahagia?

Menurut saya pribadi menikah itu jelas tujuannya : Bahagiakan dirimu, bahagiakan pasanganmu, bahagiakan anak2mu, bimbing mereka kebaikan dunia akhirat, jadikan kebahagiaanmu itu sbg kebahagiaan para ortu-mu, saudaramu dan orang lain di sekitarmu.
Kamu sendiri tidak bahagia bagaimana orang lain bisa bahagia?
Quote:
Quote:
9. Pilih siapa PASANGAN atau ANAK?
Spoiler for :
Ini pertanyaan jebakan tapi jawabannya jelas. Dalam thread yang lalu ada yg jawab : ANAK LEBIH UTAMA DARI PASANGAN COZ TIDAK ADA NAMANYA MANTAN ANAK, YANG ADA MANTAN SUAMI / ISTRI.
Itu pendapat ada benarnya tapi cb sudut pandangnya diubah...
Pernah lihat ada pohon jeruk yang penyakitan tapi buahnya sehat? Nah ortu itu ibarat pohonnya dan anak adalah buah jeruknya. Kalian harus menyayangi pasangan kalian supaya tumbuh jadi pohon yg sehat. Pohon yg sehat menghasilkan buah yg baik. Jangan stlh ada anak pasangan jadi nomor 2. Ikrar nikah kan tdk begitu
Karena itu menikah bkn asal main fisik. Pertimbangkan watak dan sifat pasanganmu supaya tdk menghasilkan buah yg buruk. Anak tetap nomor 1 tapi pasangan adalah sumbernya nomer satu itu
Itu pendapat ada benarnya tapi cb sudut pandangnya diubah...
Pernah lihat ada pohon jeruk yang penyakitan tapi buahnya sehat? Nah ortu itu ibarat pohonnya dan anak adalah buah jeruknya. Kalian harus menyayangi pasangan kalian supaya tumbuh jadi pohon yg sehat. Pohon yg sehat menghasilkan buah yg baik. Jangan stlh ada anak pasangan jadi nomor 2. Ikrar nikah kan tdk begitu

Karena itu menikah bkn asal main fisik. Pertimbangkan watak dan sifat pasanganmu supaya tdk menghasilkan buah yg buruk. Anak tetap nomor 1 tapi pasangan adalah sumbernya nomer satu itu

Quote:
Quote:
KESIMPULAN :
Banyak hal di dunia ini yang kamu tidak tau. Jangan pernah merasa sok tau akan sesuatu yg kamu tidak punya ilmunya. Apalagi soal pernikahan yang sifatnya sakral. Penting utk kamu garis bawahi : Pengalaman setiap orang itu serupa tapi tak sama. Jadi jangan pernah menggeneralisir opinimu kepada kehidupan orang lain. Tiap pasangan punya solusi yg unik dalam rumah tangganya. Cari dan temukan itu lewat renungan dibantu oleh pakarnya. Bukan lewat pendapat liar yg beredar di jejaring sosial atau SOSMED.
Sadari penyakit-penyakit ini dan atasi sejak dini
Sadari penyakit-penyakit ini dan atasi sejak dini

Quote:
Buat para silent reader, apabila isi thread ini dirasa bermanfaat mohon bantuan meng-up thread ini supaya dibaca banyak orang. Mau di share sebanyak2nya jg boleh. Angka perceraian sudah mencapai 354.000, ini sudah melewati angka 10% dari peristiwa pernikahan setiap tahun. Miris kan gan?
Semoga apa yg saya share banyak membawa manfaat daripada sisi negatifnya. Aamiin
Semoga apa yg saya share banyak membawa manfaat daripada sisi negatifnya. Aamiin
Quote:
Quote:
SUMBER :
Diubah oleh cowboymail 27-09-2014 07:03
0
2.9K
Kutip
17
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan