- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Yang sekolah di LN Pulang..!!] Prabowo Menyesal Pernah Sekolah di Luar Negeri


TS
sabil.haq
[Yang sekolah di LN Pulang..!!] Prabowo Menyesal Pernah Sekolah di Luar Negeri
JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku menyesal pernah bersekolah di luar negeri. Prabowo menyesal karena merasa dibohongi, dan dunia Barat tak pernah peduli pada permasalahan yang dialami Indonesia.
Prabowo menjelaskan, dari semua pimpinan partai Koalisi Merah Putih, hanya dirinya dan Amien Rais yang pernah sekolah di luar negeri. Sementara itu, pimpinan lainnya ia pastikan murni produk pendidikan Indonesia.
"Yang (sekolah) di Amerika hanya Amien Rais dan Prabowo Subianto, dan Prabowo Subianto adalah orang pertama yang mengaku salah karena berkali-kali dibohongi," kata Prabowo, saat pembekalan calon anggota DPR terpilih dari partai Koalisi Merah Putih, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (26/9/2014).
Prabowo melontarkan pernyataan itu karena merasa tersinggung dengan sikap dunia Barat yang dianggapnya terus memanfaatkan dan mencari keuntungan dari Indonesia. Contohnya adalah kritik dari media asing yang ditujukan ke Koalisi Merah Putih setelah Rancangan Undang-Undang Pilkada disahkan menjadi Undang-Undang Pilkada.
"Saya diberi laporan semalam, begitu kita memenangkan voting (RUU Pilkada), langsung pers asing menyerang kita. Ada urusan apa dia sama kita? Memangnya dia kasihan sama kita? Kalau rakyat kita miskin, apa dia kasihan?" ujarnya.
"Dia (pihak asing) memang ingin Indonesia jadi sapi perahan. Tidak boleh mati karena harus diperah. Kalau perlu, dipelihara biar gemuk, tetapi hidungnya dicucuk," sambung Prabowo.
sumber
Prabowo menjelaskan, dari semua pimpinan partai Koalisi Merah Putih, hanya dirinya dan Amien Rais yang pernah sekolah di luar negeri. Sementara itu, pimpinan lainnya ia pastikan murni produk pendidikan Indonesia.
"Yang (sekolah) di Amerika hanya Amien Rais dan Prabowo Subianto, dan Prabowo Subianto adalah orang pertama yang mengaku salah karena berkali-kali dibohongi," kata Prabowo, saat pembekalan calon anggota DPR terpilih dari partai Koalisi Merah Putih, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (26/9/2014).
Prabowo melontarkan pernyataan itu karena merasa tersinggung dengan sikap dunia Barat yang dianggapnya terus memanfaatkan dan mencari keuntungan dari Indonesia. Contohnya adalah kritik dari media asing yang ditujukan ke Koalisi Merah Putih setelah Rancangan Undang-Undang Pilkada disahkan menjadi Undang-Undang Pilkada.
"Saya diberi laporan semalam, begitu kita memenangkan voting (RUU Pilkada), langsung pers asing menyerang kita. Ada urusan apa dia sama kita? Memangnya dia kasihan sama kita? Kalau rakyat kita miskin, apa dia kasihan?" ujarnya.
"Dia (pihak asing) memang ingin Indonesia jadi sapi perahan. Tidak boleh mati karena harus diperah. Kalau perlu, dipelihara biar gemuk, tetapi hidungnya dicucuk," sambung Prabowo.
sumber
0
2.7K
41


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan