Pacaran merupakan proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang dikenal dengan pernikahan.Pada kenyataannya, penerapan proses tersebut masih sangat jauh dari tujuan yang sebenarnya. Manusia yang belum cukup umur dan masih jauh dari kesiapan memenuhi persyaratan menuju pernikahan telah dengan nyata membiasakan tradisi yang semestinya tidak mereka lakukan.

Siapa bilang pacaran sama cowok yang lebih muda itu enggak banget? Justru bisa jadi lebih seru, lho! Asal...kita tahu cara menghadapi kekurangan dan kelebihannya. Berikut tiga kelebihan pacaran sama cowok yang lebih muda.

Lebih santai dan seru. Bawaannya pengin bercanda dan senang-senang terus.
 
What to do:
Coba lebih santai dan fleksibel saat pacaran sama dia. Siapkan diri buat mengikuti hobi, kebiasaan atau lelucon dia yang mungkin baru bagi kita. Siapa tahu kita bisa belajar banyak hal baru yang seru. Hindari merasa kita lebih tahu segala sesuatunya sehingga jadi bossy.
Sikapnya yang santai dan suka bersenang-senang akan gampang menular sama kita. Makanya, bisa banget kita ajak nge-date dengan kegiatan yang baru dan seru.
Tidak perlu takut untuk menjadikan dia teman curhat andalan dan terbuka sama dia. Dia pasti bisa mebantu kita jadi lebih ceria kalau lagi stres atau bete.

Khususnya dalam menunjukkan rasa sayang.
 
What to do:
Let it be! Siap-siap menerima kejutan-kejutan kecil yang mungkin enggak kita duga. Termasuk mungkin hal yang agak cheesy. Hi-hi-hi.... Dia juga mungkin lebih perhatian dan romantis karena pengin dianggap lebih dewasa oleh kita. Nikmati aja, tapi boleh banget bilang sama dia kalau dia enggak mesti selalu berusaha ekstra keras buat kasih kita kejutan.

Karena lebih muda, dia akan cenderung lebih menghargai kita sehingga kita punya ruang untuk mengambil porsi kendali lebih banyak.
 
What to do:
Bukan berarti kita bisa menyetir dia seratus persen dan semua pendapat kita wajib dituruti. Hargai keinginan atau pendapat dia yang mungkin lebih baik.
Enggak semua cowok yang lebih muda akan gampang kita atur seenaknya. Ingat, meskipun umur kita lebih tua, kita bukan kakak apalagi ibunya. Jadi bersikaplah selayaknya pacar. Kurangi terus-terusan mengatur dan menasehati dia layaknya dia anak kecil.
Hindari mengubah dia secara drastis agar sesuai dengan keinginan kita. Belajar buat saling menerima diri masing-masing. Cukup ubah kebiasaan dia yang memang kita rasa kurang baik. Kalau memang merasa diri kita lebih dewasa, harusnya bisa, dong, bikin dia jadi lebih dewasa secara positif.

Tolong Berikan Atau Semen Asal jangan
Atau Bisa Juga bantu dengan