Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kamtonoAvatar border
TS
kamtono
[Share] Compiling, the true art of installing application
Ijin share lagi di mari, iseng-iseng nulis, siapa tahu bisa nambah pengalaman bagi yang belum pernah kenal, tahu bahkan melakukannya, yap itu compiling. Oh ya sorry kalau beberapa thread yang ane bikin judulnya pakai bahasa inggris, biar keren bro emoticon-Coolcool

ya wisss langsung dimari aja yah... jangan lupa comment kalau ada yang salah entar ane perbaikin dah
---------------------------------------------------------------------------------------------------

Ketemu lagi gan dengan ane, semoga saja thread ane ini menjadi tulisan yang sekaligus menjadi nostalgia bagi para sysadmin senior yang sudah lebih dahulu berkecimpung menggeluti dunia Linux dan BSD. Jauh sebelum metode repository untuk melakukan pengelolaan terhadap aplikasi ini ada atau bahkan kehadiran package manager saat itu masih dianggap sebelah mata oleh pengguna yang bisa dikategorikan ahli. Menurut wikipedia, compiling diartikan sebagai kegiatan yang mengolah suatu ‘source code’ yang telah ditulis dari bahasa pemrograman tertentu untuk diubah menjadi bahasa komputer yang sering dikenal sebagai ‘object code’, dalam prakteknya akan diubah menjadi ‘binary executable’ atau singkatnya adalah dikenal sebagai program.

Pada masa mikroprocessor masih berkompetisi secara sehat, dan tentu saja pengguna sistem non PC juga masih eksis, adalah tugas bagi para programmer untuk dapat menulis sebuah kode pemrograman yang memungkinkan dapat dijalankan ke sistem komputer yang berbeda, dan tentunya hal ini bukanlah hal yang mudah. Lupakan dahulu smartphone berlogo robot hijau atau ‘embedded device’ yang sekarang menjadi target dari sebuah aplikasi untuk dapat dijalankan, bahkan program java masih begitu hijau saat itu. Namun sebuah kabar gembira (kayak jingle iklan) jika sebuah aplikasi A dapat dijalankan pada mesin X, Y, Z, AX, AY, atau AZ.

Memang kehadiran aplikasi ‘package manager’ pada distro induk yang kemudian diadopsi oleh distro lain menjadi sebuah angin segar bagi para pengguna linux terutama bagi pemula, bagaimana tidak ? permasalahan dahulu yang sering muncul adalah ‘dependency package’ kerap menjadi momok karena tidak praktis, susah, dan lain sebagainya. Dan bahkan ketika akan beralih untuk melakukan instalasi dari ‘source code’ dan melakukan ‘kompiling’ malah harus berakhir dengan mengibarkan bendera putih tanda menyerah. Memang jaman telah banyak berubah termasuk semakin baiknya infrastruktur internet, dan tentu saja ‘repository’ menjadi metode paling ampuh dalam mengatasi hal tersebut.

Dan semenjak artikel yang saya tulis ini adalah berkenaan dengan proses kompilasi, maka mau tidak mau saya akan memberikan contoh sederhana bagaimana melakukan instalasi sebuah aplikasi dari source code lalu melakukan kompilasi hingga terakhir tercipta sebuah aplikasi yang dapat digunakan. Karena saya menggunakan distro fedora linux, mungkin ada beberapa hal apabila anda mengikutinya akan sedikit berbeda


Persiapan

Instal aplikasi Compiler, GCC. Nah semenjak ane pakai Fedy Installer setelah melakukan instalasi Fedora, dan ternyata beberapa pilihan yang pernah saya lakukan sudah termasuk melakukan instalasi aplikasi compiler. Apabila anda belum pernah memakai fedy installer sebelumnya anda bisa mencobanya, cukup mudah kok. Berikut beberapa penampakannya.

[Share] Compiling, the true art of installing application

Karena harus menggunakan akses sebagai root maka persiapkan passwordnya jangan sampai lupa. Dan berikut adalah opsi yang saya pilih saat itu, yang ternyata sudah terinstall compiler, pada fedy installer lalu pilih Additional Software lalu pilih select, dan selanjutnya pilih Install GNOME development tools. Maka setelah itu, fedy installer akan melakukan instalasi paket-paket yang berhubungan dengan development, yang salah satunya adalah aplikasi compiler.

[Share] Compiling, the true art of installing application

Dan sebagai langkah akhir bahwa aplikasi compiler telah ter install adalah melakukan pemeriksaan dengan menggunakan aplikasi terminal dengan mengetikkan perintah cc. Seperti contoh $cc maka akan direspon dengan keterangan seperti ‘cc: fatal error: no input files’ compilation terminated

Are you Ready ?

Download Aplikasi, sebagai contoh melakukan proses kompilasi ini, saya memilih aplikasi gtypist dan ini termasuk aplikasi favorit dalam hal belajar mengetik dengan menggunakan 10 jari. Meskipun aplikasi binary nya sudah tersedia di repository, namun anda tetap semangat bukan ? oke langsung saja ke halaman download dari gtypist di https://ftp.gnu.org/gnu/gtypist/lalu pilih versi paling terbarunya, dan pada halaman ftp tersebut adalah versi 2.9.5 atau bisa dilihat pada waktu (time stamp) terbarunya.

[Share] Compiling, the true art of installing application

Buka Terminal Ekstrak, pastikan login sebagai root pada terminal. Lalu ekstrak aplikasi gtypist (kalau ane di /tmp), lalu masuk ke direktori gtypist tersebut.

#tar xvfz gtypist.ver.tar.gz

bagi yang penasaran seperti apakah isi source code dari gtypist bisa diperiksa satu-satu dimasing-masing foldernya. Pastikan anda telah membaca README, INSTALL atau dokumen lain yang akan membantu anda melakukan proses kompilasi aplikasi gtypist.

[Share] Compiling, the true art of installing application

./configure, ya kata-kata barusan merupakan sebuah mantra ajaib untuk melakukan proses kompilasi aplikasi dari source. Namun pengesetan tersebut untuk setingan default saja, opsi ./configure masih memberikan keleluasaan dalam melakukan kompilasi, anda bisa melihat opsi tersebut dengan mengetikkan perintah #./configure --help.

Pada proses ./configure pada aplikasi tertentu bahkan mengharuskan tersedianya library yang sudah terlebih dulu di instal dan kemudian di link kan, belum lagi jika requirement nya terhadap versi tertentu yang lebih tinggi. Dan masih ditambah lagi harus mengeset PATH Alias pada home direktori, hmmm kira-kira paham nggak ya ? jujur aja pas dulu banget hanya beberapa aplikasi source code saja yang berhasil saya install.

Secara default proses kompilasi ini akan tertuju pada direktori /usr/local dan oleh karena itu makanya jangan heran apabila sampai dibuatkan partisi khusus untuk instal aplikasi.

Ada manfaat yang akan terpetik dari anda belajar melakukan instalasi dari source code ini, salah satunya adalah memahami FHS (Filesystem Hierarchy Standard). Misalnya adalah /bin, /sbin untuk aplikasi binary, /etc untuk konfigurasi, /lib untuk library, /usr/share/man untuk manual aplikasi alias help.

Dan pada contoh ini, saya akan melakukan konfigurasi secara default yang berarti semua akan berada pada satu direktori yaitu /usr/local, dan berikut adalah gambar saat melakukan proses kompilasi aplikasi gtypist

[Share] Compiling, the true art of installing application



make && make install, dari yang barusan saja saya ketahui bahwa perintah make lah yang melakukan proses kompilasi, sedangkan pada proses make install melakukan tugasnya dalam menyalin hasil dari proses make ke direktori yang telah ditentukan.

Jika pada proses ./configure tidak ditemukan kesalahan atau permintaan tertentu maka hampir dapat dipastikan jarang sekali pada proses make terjadi kesalahan atau gagal. Karena aplikasi source code yang dikembangkan tidak berasal dari 1 atau 2 bahasa pemrograman saja, maka alangkah baiknya jika melakukan instalasi compiler yang dimaksud, seperti compiler C, BASIC, C#, C++, Python dan lain sebagainya.

Dan berikut ini adalah hasil dari proses make && make install dari aplikasi gtypist, sukses luar biasa.

[Share] Compiling, the true art of installing application



Cek, cek, 1, 2, 3dicoba, langkah akhirnya ya tentu saja harus dicoba bukan ? oh ya tadi didepan saya bicarakan tentang FHS yah ? nah biar nggak penasaran bagaimana hasilnya maka dibawah ini adalah preview dari direktori /usr/local.

Jika anda melakukan instalasi aplikasi menggunakan metode melalui compiling secara default maka semua aplikasi akan menjadi satu pada direktori /usr/local ! dengan detil /usr/local/bin atau /usr/local/sbin adalah untuk binary program alias executable. /usrlocal/etc untuk pengaturan konfigurasi, /usr/local/lib untuk library-library yang dibutuhkan oleh aplikasi, biasanya sih yang nama filenya dengan akhiran .so . Pada direktori /usr/local/man merupakan output direktori untuk bantuan manual dari aplikasi, dengan menggunakan aplikasi man.

Nah untuk mengeksekusi aplikasi dari gtypist yang sudah tadi kita compiling tinggal kita ketikkan pada terminal $/usr/local/bin/gtypist atau jika telah berada di direktori /usr/local/bin ketikkan $./gtypist

[Share] Compiling, the true art of installing application

[Share] Compiling, the true art of installing application

Selanjutnya adalah menikmati aplikasi latihan mengetik 10 jari gtypist.


Diubah oleh kamtono 23-09-2014 12:33
0
3.2K
24
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan