- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Inilah Dia 4 Caleg Terlibat Korupsi yang Lolos ke DPR (Enak Bangeeeeet)


TS
davinof
Inilah Dia 4 Caleg Terlibat Korupsi yang Lolos ke DPR (Enak Bangeeeeet)
Quote:
Caleg terpilih pada Pemilu Legislatif 9 April lalu bakal dilantik pada 1 Oktober nanti. Namun tidak seluruh anggota DPR periode 2014-2019 bisa langsung duduk nyaman di kursi parlemen setelah menang pemilu.
Khususnya bagi empat caleg terpilih yang tersangkut kasus hukum baik di kejaksaan maupun di KPK. Komisi Pemilihan Umum (KPU) bahkan sudah menyurati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menunda pelantikan para legislator yang memilih kasus hukum tersebut.
Indonesian Corruption Watch (ICW) sudah mengingatkan sepak terjang empat caleg bermasalah ini. Peneliti ICW Ade Irawan menyatakan, empat caleg terpilih itu perlu diwaspadai.
"Mereka saat ini belum dilantik. Ini memprihatinkan dan perlu diwaspadai kalau sampai orang-orang yang terjerat korupsi duduk di DPR RI," ujar Ade dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (15/9) lalu.
Siapa saja 4 caleg tersebut? Berikut sekilas profil mereka dihimpun merdeka.com:
Khususnya bagi empat caleg terpilih yang tersangkut kasus hukum baik di kejaksaan maupun di KPK. Komisi Pemilihan Umum (KPU) bahkan sudah menyurati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menunda pelantikan para legislator yang memilih kasus hukum tersebut.
Indonesian Corruption Watch (ICW) sudah mengingatkan sepak terjang empat caleg bermasalah ini. Peneliti ICW Ade Irawan menyatakan, empat caleg terpilih itu perlu diwaspadai.
"Mereka saat ini belum dilantik. Ini memprihatinkan dan perlu diwaspadai kalau sampai orang-orang yang terjerat korupsi duduk di DPR RI," ujar Ade dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (15/9) lalu.
Siapa saja 4 caleg tersebut? Berikut sekilas profil mereka dihimpun merdeka.com:
Quote:
Jero Wacik

Merdeka.com - Masih hangat diperbincangkan mantan Menteri ESDM Jero Wacik yang ditetapkan sebagai tersangka pemerasan oleh KPK. Jero adalah caleg terpilih dari Partai Demokrat daerah pemilihan Bali.
Dalam hasil Pileg 2014, Jero mendapatkan suara terbanyak di Bali dari Partai Demokrat. Jero mendapatkan suara terbanyak dengan 104.682 pemilih, berikutnya caleg Demokrat yang juga berhasil lolos yakni I Putu Sudiartana dengan total perolehan suara 73.348.
Namun sayang, Jero terancam batal menjadi anggota DPR karena status hukumnya di KPK. Jero ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana pemerasan di Kementerian ESDM. Pasal yang disangkakan Jero yakni Pasal 12 huruf e UU No. 31/1999 sebagaimana diubah UU No. 21/2001 tentang Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 421 KUHPidana.
Quote:
Herdian Koosnadi

Merdeka.com - Caleg terpilih berikutnya yang tersangkut kasus hukum yakni Politikus asal PDIP Herdian Koosnadi. Herdian terpilih sebaagi wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Banten III.
Suara Herdian pada Pileg lalu cukup besar yaitu 47.426 suara. Dia merupakan salah satu pemilik PT Citraputra Mandiri Internusa yang bergerak dibidang developer. Perusahaan ini juga dimiliki oleh Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Saat ini Herdian menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Puskesmas di Kota Tangerang Selatan tahun anggaran 2011 dan 2012. Kasus Herdian kini ditangani Kejaksaan Agung.
Quote:
Idham Samawi

Merdeka.com - Politikus PDIP Idham Samawi terpilih menjadi anggota DPR periode 2014-2019 setelah menang pemilu. Namun jalan menuju Senayan yang tinggal selangkah lagi menjadi terjal karena Idham menyandang status tersangka korupsi.
Idham adalah caleg terpilih dari daerah pemilihan Yogyakarta. Suara Idham saat pileg lalu mencapai 117.214 suara.
Kini dia harus fokus lebih dulu menjalani proses hukumnya sebelum duduk di kursi panas sebagai legislator Senayan. Idham ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah untuk klub sepakbola Persiba Bantul. Kasusnya ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY.
Quote:
Marten Apuy

Merdeka.com - Caleg terpilih terakhir yang tersangkut kasus hukum yakni Marten Apuy. Dia adalah caleg PDIP nomor urut satu di daerah pemilihan Kalimantan Barat pada Pileg 9 April lalu. Marten lolos ke Senatan dengan perolehan suara sebesar 71.177 di Kalimantan Timur.
Marthen Apuy pernah terseret kasus dugaan korupsi dana operasional DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) tahun 2005 senilai Rp 2,67 miliar. Dari putusan tingkat kasasi, Mahkamah Agung menghukum Marthen dengan hukuman setahun penjara. Namun, putusan itu belum dieksekusi dan Marthen masih mengajukan peninjauan kembali.
Tambahin ah........:
Quote:
Quote:
Original Posted By hantupuskom►
page one klo berkenan
ini listnya gan
P. Prihatin = 13
P. Megatron = 10
P. Dagumen = 10
P. Imin = 5
P. Wowo = 3
P.Alhi menyamar = 3
P.SDA = 2
P.Bewok = 1
P.Uban =1
ane ngambil dari trit
http://www.kaskus.co.id/thread/541cc...asus-korupsi/1
page one klo berkenan

ini listnya gan
Spoiler for Nama-nama:
1. Rizki Taufik asal Partai Demokrat
Terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Bandung . Terjerat dalam kasus penyalahgunaan dana pada proyek pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir di 29 sekolah dasar di Kabupaten Bandung. Status hukum sebagai tersangka. Saat ini ditangani di Kejaksaan Negeri Bale Bandung. Dilantik 25 Agustus 2014 dan saat ini ditahan LP Kebon Waru.
2. HM Rido Harahap asal Partai Demokrat. Anggota DPRD Kabupaten Padang Lawas. Tersangkut kasus dugaan korupsi Multiyears. Kini menjadi tersangka di Kepolisian Daerah Sumatera Utara. Dilantik 18 Agustus 2014.
3. Sunardi asal Demokrat. Anggota DPRD Situbondo. Terjerat kasus dana parpol yang diterima DPC Partai Demokrat (PD) Situbondo tahun 2012. Status hukum sebagai tersangka di Polres Situbondo.Dilantik 21 Agustus 2014.
4. Jero Wacik dari Partai Demokrat. Anggota DPR RI terpilih. Terjerat kasus korupsi dan pemerasan di lingkungan Kementrian ESDM sebagai tersangka di KPK. Saat ini belum dilantik.
5. Eri Zulfian dari Partai Demokrat.Anggota DPRD Sumbar. Kasus uang makan minum fiktif. Sebagai tersangka di Kejaksaan Negeri Pariaman. Dilantik 28 Agustus 2014 dan ditahan Lapas Pariaman.
6. Argo Visensius dari Demokrat. Anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Kasus anggaran makan minum tahun 2011. Kerugian negara dalam kasus itu Rp187 juta. Saat ini menjadi tersangka di Polres Bolaang Mongondow Timur. Akan dilantik 12 September 2014.
7. Tomy Sumendap dari Partai Demokrat. Anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Terjerat kasus korupsi anggaran makan minum tahun 2011. Kerugian negara dalam kasus itu Rp187 juta. Saat ini menjadi tersangka di Polres Bolaang Mongondow Timur. Akan dilantik 12 September 2014
8. Wellem Puttileihalat dari Partai Demokrat. Angita DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat. Tersangkut kasus dana Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Pulau Kasa, Kabupaten SBB senilai Rp1 miliar. Saat ini menjadi terdakwa dan dalam proses persidangan di Pengadilan Tipikor Ambon. Jadwal pelantikan belum jelas.
9. Irmanto asal Partai Demokrat. Anggota DPRD Jambi. Kasus dugaan korupsi Dana Bansos 2008. Saat ini menjadi tersangka di Kejari Sungai Penuh. Dilantik 8 September 2014.
10. Harianto asal Partai Demokrat. Anggota DPRD Papua Barat. Terjerat kasus penggelapan dana APBD Papua Barat 2010. Status hukum sebagai terdakwa di Kejaksaan Tinggi Papua 2014. Pengadilan Tinggi Papua divonis 2 tahun penjara. Jadwal pelantikan belum jelas.
11. Imanuel Yenu dari Demokrat. Anggota DPRD Papua Barat. Diduga menggelapkan dana APBD Papua Barat 2010. Menjadi terdakwa Kejaksaan Tinggi Papua 2014. Pengadilan Tinggi Papua divonis 2 tahun penjara. Jadwal pelantikan belum jelas.
12. Aminadab Asmuruf dari Partai Demokrat. Anggota DPRD Papua Barat. Kasus dugaan penggelapan dana APBD Papua Barat 2010. Terdakwa di Kejaksaan Tinggi Papua 2014, Pengadilan Tinggi Papua divonis 2 tahun penjara. Jadwal pelantikan belum jelas.
13. Roberth Melianus Nauw dari Partai Demokrat DPRD Papua Barat. Kasus dugaan penggelapan dana APBD Papua Barat 2010. Terdakwa di Kejaksaan Tinggi Papua 2014, Pengadilan Tinggi Papua divonis 2 tahun penjara. Jadwal pelantikan belum jelas.
14. Agus Sujatma dari Partai Gerindra. Anggota DPRD Kota Bandar Lampung. Status sebagai tersangka kasus dugaan proyek kios mini senilai Rp 1,2 miliar di Polresta Bandar Lampung. Dilantik 18 Agustus 2014.
15. Reevy dari Partai Gerindra. Anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, Terlibat kasus dugaan korupi anggaran makan minum tahun 2011. Kerugian negara dalam kasus itu Rp187 juta. Kini menjadi tersangkadi Polres Bolaang Mongondow Timur. Akan dilantik 12 September 2014.
16. John Ibo dari Partai Gerindra. Anggota DPRD Papua. Terlibat dalam kasus dugaan korupsi dana APBD tahun 2006/2007 sebesar Rp 5,2 miliar yang seharusnya dipakai untuk pemeliharaan dan pembangunan rumah tinggal Ketua DPR Papua. Saat ini menjadi terdakwa Kejaksaan Tinggi Papua . Caleg nomor urut 1 divonis satu tahun 10 bulan di Pengadilan Tipikor Jayapura, di Kota Jayapura, Papua, Rabu, 9 Januari 2013. Belum ada jadwal pelantikan.
17. Irianto MS Syafiduddin alias Yance. Anggota DPRD Golkar Jawa Barat. Terlibat dalam kasus dugaan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Sumut Adem tahun 2004. Kini menjadi tersangka di Kejagung. Dilantik 1 September 2014.
18. Aminudin Harahap, anggota DPRD Golkar Padanglawas. Menjadi tersangka kasus dugaan dana Bantuan Bencana Daerah (BBD) Kabupaten Padanglawas (Palas) Tahun 2011 di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. Dilantik 18 Agustus 2014.
19. Desril Yani Pasha anggota DPRD Golkar Padang Pariaman. Saat ini menjadi tersangka kasus dugaan bon makan fiktif tahun 2011 dan 2012 sebesar Rp 300 juta di Kejaksaan Negeri Pariaman. Dilantik 14 Agustus 2014 dan ditahan di Lapas Pariaman.
20. Sumardia anggota DPRD Golkar Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Terjerat sebagai tersangka dalam kasus anggaran makan minum tahun 2011. Kerugian negara dalam kasus itu Rp187 juta di Polres Bolaang Mongondow Timur. Akan dilantik 12 September 2014.
21. Sukman Sadike, anggota DPRD Golkar Luwu Timur. Pergantian antar waktu (PAW) di DPRD Luwu Timur. Kini terjerat kasus hukum Polda Sulsel. Dilantik 27 Agustus 2014.
22. Desi Yusandi anggota DPRD Golkar Provinsi Banten. Berstatus sebagai tersangka pembangunan puskesmas di Tangerang Selatan tahun 2011-2012 di Kejagung. Dilantik 1 September 2014.
23. Yuninta Asmara, anggota DPRD asal Golkar, Batanghari Jambi. Menjadi tersangka kasus dugaan korupsi uang makan minum di lingkungan Setda Batanghari tahun anggaran 2008-2010 di Kejaksaan Negeri Muarabulian. Dilantik 28 Agustus 2014.
24. Origenes Nauw, anggota DPRD Golkar Papua Barat. Tersangkut kasus penggelapan dana APBD Papua Barat 2010 di Kejaksaan Tinggi Papua 2014. Di Pengadilan Tinggi Papua divonis 2 tahun penjara. Jadwal pelantikan belum jelas.
25. Max Adolf Hehanussa, anggota DPRD Golkar Papua Barat. Terlibat kasus dugaan penggelapan dana APBD Papua Barat 2010. Di Pengadilan Tinggi Papua divonis 2 tahun penjara. Jadwal pelantikan belum jelas.
26. Kaharuddin Kadir, anggota DPRD Golkar Kota Parepare. Status sebagai tersangka tunjangan Perumahan DPRD Kota Parepare di Kejaksaan Tinggi Sulsel. Sudah dilantik 1 September 2014.
27. Mustagfir Sabri, anggota DPRD asal Partai Hanura Kota Makassar. Terlibat kasus dana bantuan sosial 2008 yang merugikan negara Rp8,8 miliar. Saat ini menjadi tersangka Kejaksaan Tinggi Sulawesi. Dilantik 8 September 2014.
28. Saptono, anggota DPRD Hanura Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Menjadi tersangka kasus dugaan korupsi anggaran makan minum tahun 2011 ditangani di Polres Bolaang Mongondow Timur. Kerugian negara dalam kasus itu Rp187 juta. Akan dilantik 12 September 2014.
29. Abdul Hakim Achmad, anggota DPRD Hanura Papua Barat. Terlibat kasus penggelapan dana APBD Papua Barat 2010. Di Pengadilan Tinggi Papua divonis 2 tahun penjara. Jadwal pelantikan belum jelas.
30. M Siddiq BM, anggota DPRD Nasdem Luwu Timur. Kini pergantian antar waktu (PAW) di DPRD Luwu Timur. Kini menjadi tersangka kasus hukum yang ditangani di Polda Sulselbar. Dilantik 27 Agustus 2014.
31. Jamaluddin, anggota DPRD PAN Kota Tarakan. Terjerat kasus dana keberangkatan atlet Pekan Olahraga Provinsi (POP) tahun 2010. Kini menjadi terdakwa di Kejaksaan Negeri Tarakan dan masih dalam proses persidangan di Pengadilan Tipikor Samarinda. Dilantik 12 Agustus 2014.
32. Herry Syahnil, anggota DPRD PDIP Padang Pariaman. Menjadi tersangka kasus dugaan dana bantuan bencana alam dari Kementrian Pendidikan untuk SMK YPP Lubuak Alung di Kejari Pariaman. Akibat dari perbuatannya itu, negara mengalami kerugian sekitar Rp 117 juta. Dilantik 14 Agustus 2014. Ditahan Lapas Pariaman.
33. Bambang DH, anggota DPRD PDIP Jawa Timur. Kasus dugaan korupsi Jasa Pungut Pemkot Surabaya ditangani di Polda Jawa Timur. Dilantik 31 Agustus 2014.
34. Idham Samawi, anggota DPR RI PDIP. Tersangkut kasus dugaan korupsi dana hibah untuk klub sepak bola Persiba Bantul. Kini menjadi tersangka di Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY. Belum dilantik.
35. Nipbianto, anggota DPRD PDIP Lamongan. Menjadi tersangka kasus dugaan korupsi perjalanan dinas DPRD Lamongan tahun 2012 senilai Rp3,4 miliar. Ditangani di Kejaksaan Negeri Lamongan. Sudah dilantik 24 Agustus 2014.
36. Heri Jumadi, anggota DPRD PDIP Solo. Menjadi tersangka di kasus dugaan korupsi dana hibah APBD Solo 2013 yang ditangani oleh Kejaksaan Negeri Surakarta. Dilantik 14 Agustus 2014.
37. Marten Apuy anggota DPR RI PDIP. Terjerat kasus dugaan korupsi dana operasional DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) tahun 2005 senilai Rp 2,67 miliar. Terpidana di Kejaksaan Tinggi Kaltim 2012. Divonis kasasi MA 1 tahun penjara. Belum dilantik.
38. Jemi Elieser Tine anggota DPRD PDIP Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Menjadi tersangka kasus dugaan korupsi anggaran makan minum tahun 2011. Akan dilantik 12 September 2014.
39. Herdian Koosnadi, anggota DPR RI PDIP. Terjerat sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Puskesmas di Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Banten tahun anggaran 2011 dan 2012. Belum dilantik.
40. Nuryadi, anggota DPRD PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta. Terlibat sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana tunjangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Yogyakarta 1999-2004. Sudah dilantik 1 September 2014.
41. Sukardi, anggota DPRD PDIP Gunung Kidul Yogyakarta. Terlibat dalam kasus dugaan korupsi dana purna tugas DPRD Gunung Kidul 1999-2004. 2 Mei 2013, divonis 1 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Yogyakarta. Dilantik 11 Agustus 2014.
42. Sutardjo Safei, anggota DPRD PKB Lamongan. Terjerat sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana perjalanan dinas DPRD Lamongan tahun 2012 senilai Rp3,4 miliar. Ditangani Kejaksaan Negeri Lamongan. Sudah dilantik 24 Agustus 2014.
43. Sofyan Alhabsy, anggota DPRD PKB Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Menjadi tersangka kasus dugaan korupsi anggaran makan minum tahun 2011. Kerugian negara dalam kasus itu Rp187 juta. Akan dilantik 12 September 2014.
44. Erick S. Rantung. Anggota DPRD PKB Papua Barat. Diduga menggelapkan dana APBD Papua Barat 2010. Di Pengadilan Tinggi Papua divonis 2 tahun penjara. Jadwal pelantikan belum jelas.
45. M. Sanusi Rahaningmas, anggota DPRD PKB Papua Barat. Diduga menggelapkan dana APBD Papua Barat 2010. Di Pengadilan Tinggi Papua divonis 2 tahun penjara. Jadwal pelantikan belum jelas.
46. Rojak Harudin, anggota DPRD PKB Daerah Istimewa Yogyakarta. Terjerat kasus dugaan korupsi dana purna tugas DPRD Gunung Kidul 1999-2004. Divonis 1 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Yogyakarta. Sudah dilantik 1 September 2014.
47. Sukarso, anggota DPRD PPP Jember. Terjerat kasus dugaan korupsi anggaran dana desa (ADD) tahun 2012 dan diduga menyalahgunakan insentif untuk rukun tetangga dan rukun warga (RT/RW). Saat ini menjadi terdakwa di Kejaksaan Negeri Jember. Ditahan di Lapas Jember. Dalam proses persidangan di Pengadilan Tipikor Surabaya. Dilantik 15 Agustus 2014.
48. Heri AS, anggota DPRD PPP Banjarnegara. Terlibat dalam kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) 2012 Banjarnegara pada kegiatan distribusi dan penyuluhan bibit sapi untuk kelompok tani. Status hukum sebagai tersangka.
VIVAnews - Lembaga pemantau korupsi, Indonesia Corruption Watch (ICW), telah memantau dan menginventarisir calon-calon anggota legislatif terpilih yang akan menjabat sebagai wakil rakyat, baik di DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kotamadya di seluruh Indonesia. Ternyata ada puluhan yang bermasalah.
http://www.jpnn.com/read/2014/09/15/...jerat-Korupsi-
Terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Bandung . Terjerat dalam kasus penyalahgunaan dana pada proyek pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir di 29 sekolah dasar di Kabupaten Bandung. Status hukum sebagai tersangka. Saat ini ditangani di Kejaksaan Negeri Bale Bandung. Dilantik 25 Agustus 2014 dan saat ini ditahan LP Kebon Waru.
2. HM Rido Harahap asal Partai Demokrat. Anggota DPRD Kabupaten Padang Lawas. Tersangkut kasus dugaan korupsi Multiyears. Kini menjadi tersangka di Kepolisian Daerah Sumatera Utara. Dilantik 18 Agustus 2014.
3. Sunardi asal Demokrat. Anggota DPRD Situbondo. Terjerat kasus dana parpol yang diterima DPC Partai Demokrat (PD) Situbondo tahun 2012. Status hukum sebagai tersangka di Polres Situbondo.Dilantik 21 Agustus 2014.
4. Jero Wacik dari Partai Demokrat. Anggota DPR RI terpilih. Terjerat kasus korupsi dan pemerasan di lingkungan Kementrian ESDM sebagai tersangka di KPK. Saat ini belum dilantik.
5. Eri Zulfian dari Partai Demokrat.Anggota DPRD Sumbar. Kasus uang makan minum fiktif. Sebagai tersangka di Kejaksaan Negeri Pariaman. Dilantik 28 Agustus 2014 dan ditahan Lapas Pariaman.
6. Argo Visensius dari Demokrat. Anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Kasus anggaran makan minum tahun 2011. Kerugian negara dalam kasus itu Rp187 juta. Saat ini menjadi tersangka di Polres Bolaang Mongondow Timur. Akan dilantik 12 September 2014.
7. Tomy Sumendap dari Partai Demokrat. Anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Terjerat kasus korupsi anggaran makan minum tahun 2011. Kerugian negara dalam kasus itu Rp187 juta. Saat ini menjadi tersangka di Polres Bolaang Mongondow Timur. Akan dilantik 12 September 2014
8. Wellem Puttileihalat dari Partai Demokrat. Angita DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat. Tersangkut kasus dana Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) Pulau Kasa, Kabupaten SBB senilai Rp1 miliar. Saat ini menjadi terdakwa dan dalam proses persidangan di Pengadilan Tipikor Ambon. Jadwal pelantikan belum jelas.
9. Irmanto asal Partai Demokrat. Anggota DPRD Jambi. Kasus dugaan korupsi Dana Bansos 2008. Saat ini menjadi tersangka di Kejari Sungai Penuh. Dilantik 8 September 2014.
10. Harianto asal Partai Demokrat. Anggota DPRD Papua Barat. Terjerat kasus penggelapan dana APBD Papua Barat 2010. Status hukum sebagai terdakwa di Kejaksaan Tinggi Papua 2014. Pengadilan Tinggi Papua divonis 2 tahun penjara. Jadwal pelantikan belum jelas.
11. Imanuel Yenu dari Demokrat. Anggota DPRD Papua Barat. Diduga menggelapkan dana APBD Papua Barat 2010. Menjadi terdakwa Kejaksaan Tinggi Papua 2014. Pengadilan Tinggi Papua divonis 2 tahun penjara. Jadwal pelantikan belum jelas.
12. Aminadab Asmuruf dari Partai Demokrat. Anggota DPRD Papua Barat. Kasus dugaan penggelapan dana APBD Papua Barat 2010. Terdakwa di Kejaksaan Tinggi Papua 2014, Pengadilan Tinggi Papua divonis 2 tahun penjara. Jadwal pelantikan belum jelas.
13. Roberth Melianus Nauw dari Partai Demokrat DPRD Papua Barat. Kasus dugaan penggelapan dana APBD Papua Barat 2010. Terdakwa di Kejaksaan Tinggi Papua 2014, Pengadilan Tinggi Papua divonis 2 tahun penjara. Jadwal pelantikan belum jelas.
14. Agus Sujatma dari Partai Gerindra. Anggota DPRD Kota Bandar Lampung. Status sebagai tersangka kasus dugaan proyek kios mini senilai Rp 1,2 miliar di Polresta Bandar Lampung. Dilantik 18 Agustus 2014.
15. Reevy dari Partai Gerindra. Anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, Terlibat kasus dugaan korupi anggaran makan minum tahun 2011. Kerugian negara dalam kasus itu Rp187 juta. Kini menjadi tersangkadi Polres Bolaang Mongondow Timur. Akan dilantik 12 September 2014.
16. John Ibo dari Partai Gerindra. Anggota DPRD Papua. Terlibat dalam kasus dugaan korupsi dana APBD tahun 2006/2007 sebesar Rp 5,2 miliar yang seharusnya dipakai untuk pemeliharaan dan pembangunan rumah tinggal Ketua DPR Papua. Saat ini menjadi terdakwa Kejaksaan Tinggi Papua . Caleg nomor urut 1 divonis satu tahun 10 bulan di Pengadilan Tipikor Jayapura, di Kota Jayapura, Papua, Rabu, 9 Januari 2013. Belum ada jadwal pelantikan.
17. Irianto MS Syafiduddin alias Yance. Anggota DPRD Golkar Jawa Barat. Terlibat dalam kasus dugaan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Sumut Adem tahun 2004. Kini menjadi tersangka di Kejagung. Dilantik 1 September 2014.
18. Aminudin Harahap, anggota DPRD Golkar Padanglawas. Menjadi tersangka kasus dugaan dana Bantuan Bencana Daerah (BBD) Kabupaten Padanglawas (Palas) Tahun 2011 di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. Dilantik 18 Agustus 2014.
19. Desril Yani Pasha anggota DPRD Golkar Padang Pariaman. Saat ini menjadi tersangka kasus dugaan bon makan fiktif tahun 2011 dan 2012 sebesar Rp 300 juta di Kejaksaan Negeri Pariaman. Dilantik 14 Agustus 2014 dan ditahan di Lapas Pariaman.
20. Sumardia anggota DPRD Golkar Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Terjerat sebagai tersangka dalam kasus anggaran makan minum tahun 2011. Kerugian negara dalam kasus itu Rp187 juta di Polres Bolaang Mongondow Timur. Akan dilantik 12 September 2014.
21. Sukman Sadike, anggota DPRD Golkar Luwu Timur. Pergantian antar waktu (PAW) di DPRD Luwu Timur. Kini terjerat kasus hukum Polda Sulsel. Dilantik 27 Agustus 2014.
22. Desi Yusandi anggota DPRD Golkar Provinsi Banten. Berstatus sebagai tersangka pembangunan puskesmas di Tangerang Selatan tahun 2011-2012 di Kejagung. Dilantik 1 September 2014.
23. Yuninta Asmara, anggota DPRD asal Golkar, Batanghari Jambi. Menjadi tersangka kasus dugaan korupsi uang makan minum di lingkungan Setda Batanghari tahun anggaran 2008-2010 di Kejaksaan Negeri Muarabulian. Dilantik 28 Agustus 2014.
24. Origenes Nauw, anggota DPRD Golkar Papua Barat. Tersangkut kasus penggelapan dana APBD Papua Barat 2010 di Kejaksaan Tinggi Papua 2014. Di Pengadilan Tinggi Papua divonis 2 tahun penjara. Jadwal pelantikan belum jelas.
25. Max Adolf Hehanussa, anggota DPRD Golkar Papua Barat. Terlibat kasus dugaan penggelapan dana APBD Papua Barat 2010. Di Pengadilan Tinggi Papua divonis 2 tahun penjara. Jadwal pelantikan belum jelas.
26. Kaharuddin Kadir, anggota DPRD Golkar Kota Parepare. Status sebagai tersangka tunjangan Perumahan DPRD Kota Parepare di Kejaksaan Tinggi Sulsel. Sudah dilantik 1 September 2014.
27. Mustagfir Sabri, anggota DPRD asal Partai Hanura Kota Makassar. Terlibat kasus dana bantuan sosial 2008 yang merugikan negara Rp8,8 miliar. Saat ini menjadi tersangka Kejaksaan Tinggi Sulawesi. Dilantik 8 September 2014.
28. Saptono, anggota DPRD Hanura Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Menjadi tersangka kasus dugaan korupsi anggaran makan minum tahun 2011 ditangani di Polres Bolaang Mongondow Timur. Kerugian negara dalam kasus itu Rp187 juta. Akan dilantik 12 September 2014.
29. Abdul Hakim Achmad, anggota DPRD Hanura Papua Barat. Terlibat kasus penggelapan dana APBD Papua Barat 2010. Di Pengadilan Tinggi Papua divonis 2 tahun penjara. Jadwal pelantikan belum jelas.
30. M Siddiq BM, anggota DPRD Nasdem Luwu Timur. Kini pergantian antar waktu (PAW) di DPRD Luwu Timur. Kini menjadi tersangka kasus hukum yang ditangani di Polda Sulselbar. Dilantik 27 Agustus 2014.
31. Jamaluddin, anggota DPRD PAN Kota Tarakan. Terjerat kasus dana keberangkatan atlet Pekan Olahraga Provinsi (POP) tahun 2010. Kini menjadi terdakwa di Kejaksaan Negeri Tarakan dan masih dalam proses persidangan di Pengadilan Tipikor Samarinda. Dilantik 12 Agustus 2014.
32. Herry Syahnil, anggota DPRD PDIP Padang Pariaman. Menjadi tersangka kasus dugaan dana bantuan bencana alam dari Kementrian Pendidikan untuk SMK YPP Lubuak Alung di Kejari Pariaman. Akibat dari perbuatannya itu, negara mengalami kerugian sekitar Rp 117 juta. Dilantik 14 Agustus 2014. Ditahan Lapas Pariaman.
33. Bambang DH, anggota DPRD PDIP Jawa Timur. Kasus dugaan korupsi Jasa Pungut Pemkot Surabaya ditangani di Polda Jawa Timur. Dilantik 31 Agustus 2014.
34. Idham Samawi, anggota DPR RI PDIP. Tersangkut kasus dugaan korupsi dana hibah untuk klub sepak bola Persiba Bantul. Kini menjadi tersangka di Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY. Belum dilantik.
35. Nipbianto, anggota DPRD PDIP Lamongan. Menjadi tersangka kasus dugaan korupsi perjalanan dinas DPRD Lamongan tahun 2012 senilai Rp3,4 miliar. Ditangani di Kejaksaan Negeri Lamongan. Sudah dilantik 24 Agustus 2014.
36. Heri Jumadi, anggota DPRD PDIP Solo. Menjadi tersangka di kasus dugaan korupsi dana hibah APBD Solo 2013 yang ditangani oleh Kejaksaan Negeri Surakarta. Dilantik 14 Agustus 2014.
37. Marten Apuy anggota DPR RI PDIP. Terjerat kasus dugaan korupsi dana operasional DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) tahun 2005 senilai Rp 2,67 miliar. Terpidana di Kejaksaan Tinggi Kaltim 2012. Divonis kasasi MA 1 tahun penjara. Belum dilantik.
38. Jemi Elieser Tine anggota DPRD PDIP Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Menjadi tersangka kasus dugaan korupsi anggaran makan minum tahun 2011. Akan dilantik 12 September 2014.
39. Herdian Koosnadi, anggota DPR RI PDIP. Terjerat sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Puskesmas di Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Banten tahun anggaran 2011 dan 2012. Belum dilantik.
40. Nuryadi, anggota DPRD PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta. Terlibat sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana tunjangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Yogyakarta 1999-2004. Sudah dilantik 1 September 2014.
41. Sukardi, anggota DPRD PDIP Gunung Kidul Yogyakarta. Terlibat dalam kasus dugaan korupsi dana purna tugas DPRD Gunung Kidul 1999-2004. 2 Mei 2013, divonis 1 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Yogyakarta. Dilantik 11 Agustus 2014.
42. Sutardjo Safei, anggota DPRD PKB Lamongan. Terjerat sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana perjalanan dinas DPRD Lamongan tahun 2012 senilai Rp3,4 miliar. Ditangani Kejaksaan Negeri Lamongan. Sudah dilantik 24 Agustus 2014.
43. Sofyan Alhabsy, anggota DPRD PKB Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Menjadi tersangka kasus dugaan korupsi anggaran makan minum tahun 2011. Kerugian negara dalam kasus itu Rp187 juta. Akan dilantik 12 September 2014.
44. Erick S. Rantung. Anggota DPRD PKB Papua Barat. Diduga menggelapkan dana APBD Papua Barat 2010. Di Pengadilan Tinggi Papua divonis 2 tahun penjara. Jadwal pelantikan belum jelas.
45. M. Sanusi Rahaningmas, anggota DPRD PKB Papua Barat. Diduga menggelapkan dana APBD Papua Barat 2010. Di Pengadilan Tinggi Papua divonis 2 tahun penjara. Jadwal pelantikan belum jelas.
46. Rojak Harudin, anggota DPRD PKB Daerah Istimewa Yogyakarta. Terjerat kasus dugaan korupsi dana purna tugas DPRD Gunung Kidul 1999-2004. Divonis 1 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Yogyakarta. Sudah dilantik 1 September 2014.
47. Sukarso, anggota DPRD PPP Jember. Terjerat kasus dugaan korupsi anggaran dana desa (ADD) tahun 2012 dan diduga menyalahgunakan insentif untuk rukun tetangga dan rukun warga (RT/RW). Saat ini menjadi terdakwa di Kejaksaan Negeri Jember. Ditahan di Lapas Jember. Dalam proses persidangan di Pengadilan Tipikor Surabaya. Dilantik 15 Agustus 2014.
48. Heri AS, anggota DPRD PPP Banjarnegara. Terlibat dalam kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) 2012 Banjarnegara pada kegiatan distribusi dan penyuluhan bibit sapi untuk kelompok tani. Status hukum sebagai tersangka.
VIVAnews - Lembaga pemantau korupsi, Indonesia Corruption Watch (ICW), telah memantau dan menginventarisir calon-calon anggota legislatif terpilih yang akan menjabat sebagai wakil rakyat, baik di DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kotamadya di seluruh Indonesia. Ternyata ada puluhan yang bermasalah.
http://www.jpnn.com/read/2014/09/15/...jerat-Korupsi-
P. Prihatin = 13
P. Megatron = 10
P. Dagumen = 10
P. Imin = 5
P. Wowo = 3
P.Alhi menyamar = 3
P.SDA = 2
P.Bewok = 1
P.Uban =1
ane ngambil dari trit
http://www.kaskus.co.id/thread/541cc...asus-korupsi/1
Quote:
AYO SIAPA NYUSUL........PESEN YANG WARNA APA? MERAH? MERAH?BIRU? ATAU BIRU LAGI? ATAU YANG KUNING? YANG HITAM JUGA ADA....................

Diubah oleh davinof 23-09-2014 09:36
0
12.6K
Kutip
148
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan