- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sebuah opini warung kopi - Netralitas dan Kualitas Media,


TS
king.trade
Sebuah opini warung kopi - Netralitas dan Kualitas Media,
Selamat pagi rekan-rekan kaskuser, di hari cerah ini saya kembali meng-ekskresikan sebuah topik hasil pemikiran otag saya yang makin hari makin menyebalkan, dengan pemikiran2 yang senonoh dan tidak senonoh. 

Tulisan ini, mengangkat sedikit mengenai Media, yang memang agak menarik di awal dekade ini. Terlepas dari makin ramainya opini, akhir-akhir ini konten pemberitaannya, saya merasa ada beberapa yang cukup lucu karena mengangkat hal-hal sepele dan tidak signifikan. Terlebih mengenai suatu 'kejadian' dan 'orang'.

Terlepas dari tulisan ini dan kontennya, saya kembali mengeraskan, kalau ini, hanya obrolan warung kopi bersama pisang goreng, anda tidak perlu terlalu serius menanggapi tulisan ini. Namun besar harapan saya kalau memang rekan-rekan kaskuser memiliki pencerahan lebih lanjut, apapun itu, mohon disampaikan secara public.

Menanggapi kejadian di atas, secara literal, tidak salah memang, ketika mata 'market' sedang tertuju kepada satu sosok atau satu objek atau satu kegiatan, maka akan sangat gila jika media tidak ikut menyorot dan memberikan publik, apa yang ingin mereka ketahui dari objek tersebut. Karena jika kita kembali pada realita, sesungguhnya media pada dasarnya adalah sebuah 'perusahaan', yang memproduksi dan menjual informasi, memperoleh tinjauan dari 'market' dan menjual nilai rata2 tinjauan tersebut kepada perusahaan komersial yang ingin memperkenalkan sesuatu.
Berikut runutan yang berhasil saya selamatkan sebelum otag saya ini me-recycle bin-nya.
In the end, saya tidak mengajarkan anda untuk pesimis terhadap media, apapun informasi yang diusung oleh media tersebut. Harus menjadi sebuah budaya kalau 'ketika anda memilih untuk mengakses media tersebut, hendaknya kita sebagai pengguna juga ikut bersikap netral, lihat, pelajari, pilih, dan gunakan adalah apa yang kita, sebagai pengguna, harus lakukan'.

Salam Netral-Garuda di dadaku, apuse kokondao
King Trade


Tulisan ini, mengangkat sedikit mengenai Media, yang memang agak menarik di awal dekade ini. Terlepas dari makin ramainya opini, akhir-akhir ini konten pemberitaannya, saya merasa ada beberapa yang cukup lucu karena mengangkat hal-hal sepele dan tidak signifikan. Terlebih mengenai suatu 'kejadian' dan 'orang'.

Terlepas dari tulisan ini dan kontennya, saya kembali mengeraskan, kalau ini, hanya obrolan warung kopi bersama pisang goreng, anda tidak perlu terlalu serius menanggapi tulisan ini. Namun besar harapan saya kalau memang rekan-rekan kaskuser memiliki pencerahan lebih lanjut, apapun itu, mohon disampaikan secara public.

Menanggapi kejadian di atas, secara literal, tidak salah memang, ketika mata 'market' sedang tertuju kepada satu sosok atau satu objek atau satu kegiatan, maka akan sangat gila jika media tidak ikut menyorot dan memberikan publik, apa yang ingin mereka ketahui dari objek tersebut. Karena jika kita kembali pada realita, sesungguhnya media pada dasarnya adalah sebuah 'perusahaan', yang memproduksi dan menjual informasi, memperoleh tinjauan dari 'market' dan menjual nilai rata2 tinjauan tersebut kepada perusahaan komersial yang ingin memperkenalkan sesuatu.
Berikut runutan yang berhasil saya selamatkan sebelum otag saya ini me-recycle bin-nya.
Quote:
Quote:
Quote:
In the end, saya tidak mengajarkan anda untuk pesimis terhadap media, apapun informasi yang diusung oleh media tersebut. Harus menjadi sebuah budaya kalau 'ketika anda memilih untuk mengakses media tersebut, hendaknya kita sebagai pengguna juga ikut bersikap netral, lihat, pelajari, pilih, dan gunakan adalah apa yang kita, sebagai pengguna, harus lakukan'.






Salam Netral-Garuda di dadaku, apuse kokondao
King Trade
0
1.3K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan