- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tragis, Balita Jadi Korban Aksi Bejat Tujuh Murid SD


TS
bonta87
Tragis, Balita Jadi Korban Aksi Bejat Tujuh Murid SD
VIVAnews - Keluarga NB, inisial seorang balita perempuan berumur empat tahun yang menjadi korban pelecehan seksual, dalam waktu dekat akan melapor ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Namun dalam waktu dekat ini, keluarga masih akan fokus pada pemulihan kesehatan dan psikis korban.
NB merupakan warga Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung. Ia diduga telah menjadi korban pemerkosaan oleh beberapa anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Berdasarkan keterangan warga sekitar, NB dirudapaksa di sebuah rumah yang kerap dijadikan tempat pesta minuman keras oleh pemuda setempat. Pelakunya rudapaksaan diduga berjumlah tujuh orang, yang sebagian besar masih duduk di bangku SD. Bahkan dua di antara pelaku masih seumuran dengan korban.
Paman korban, Kusno Raharjo, membenarkan peristiwa yang dialami keponakannya itu.
Menurut Kusno, kasus ini pertama kali diketahui oleh nenek korban yang curiga dengan kondisi NB pada Selasa, 16 September 2014 kemarin.
Keluarga kemudian membawa NB ke klinik. Hasilnya sangat mencengangkan, pemeriksaan medis menunjukkan MB telah menjadi korban pemerkosaan.
Saat ini, Kusno sedang membujuk kedua orangtua korban agar mau melaporkan peristiwa ini ke KPAI. Namun menurutnya, perlu upaya ekstra untuk mengajak orang tua korban melapor. Pasalnya, kejadian yang menimpa korban dianggap tabu.
"Sekarang fokus ke pengobatan korban dulu. Hari ini mau dibawa ke Rumah Sakit Imanuel Bandung untuk pengobatan," ujar Kusno, Rabu 17 September 2014.
Mengapa Kusno lebih mendorong orangtua korban untuk melapor ke KPAI ketimbang ke kepolisian, Kusno menjawab hal ini dikarenakan korban dan pelaku masih di bawah umur.
"Anak dan pelaku sama-sama korban. Mereka belum tahu itu salah. Mereka hanya meniru kelakuan remaja di daerahnya," ujar Kusno. (ren)
NB merupakan warga Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung. Ia diduga telah menjadi korban pemerkosaan oleh beberapa anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Berdasarkan keterangan warga sekitar, NB dirudapaksa di sebuah rumah yang kerap dijadikan tempat pesta minuman keras oleh pemuda setempat. Pelakunya rudapaksaan diduga berjumlah tujuh orang, yang sebagian besar masih duduk di bangku SD. Bahkan dua di antara pelaku masih seumuran dengan korban.
Paman korban, Kusno Raharjo, membenarkan peristiwa yang dialami keponakannya itu.
Menurut Kusno, kasus ini pertama kali diketahui oleh nenek korban yang curiga dengan kondisi NB pada Selasa, 16 September 2014 kemarin.
Keluarga kemudian membawa NB ke klinik. Hasilnya sangat mencengangkan, pemeriksaan medis menunjukkan MB telah menjadi korban pemerkosaan.
Saat ini, Kusno sedang membujuk kedua orangtua korban agar mau melaporkan peristiwa ini ke KPAI. Namun menurutnya, perlu upaya ekstra untuk mengajak orang tua korban melapor. Pasalnya, kejadian yang menimpa korban dianggap tabu.
"Sekarang fokus ke pengobatan korban dulu. Hari ini mau dibawa ke Rumah Sakit Imanuel Bandung untuk pengobatan," ujar Kusno, Rabu 17 September 2014.
Mengapa Kusno lebih mendorong orangtua korban untuk melapor ke KPAI ketimbang ke kepolisian, Kusno menjawab hal ini dikarenakan korban dan pelaku masih di bawah umur.
"Anak dan pelaku sama-sama korban. Mereka belum tahu itu salah. Mereka hanya meniru kelakuan remaja di daerahnya," ujar Kusno. (ren)
Spoiler for Sumur:
0
1.6K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan