Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

LuffiuAvatar border
TS
Luffiu
Bell OH-58 Kiowa
Berhubung makin jelasnya kedatangan american tribe "Apache" sebagai tambahan arsenal penerbad, ai berpikir apakah TNI-AD ketika melakukan pagelaran pasukan darat, infantri maupun kavaleri juga sudah dilengkapi reconnaissance role unit for support of ground troops. dari sekian skenario latihan yang di lakukan angkatan bersenjata indonesia, selalu "take over enemy territory", bukan hajar dulu sebelum mendarat. memiliki unit yang bisa secara cepat dan tepat memberikan gambaran behind enemy line akan memberikan keuntungan bagi AD sebelum melakukan pagelaran pasukan untuk melakukan take over, karena waktu sangat berarti dalam memberikan informasi tentang wilayah musuh guna keakuratan dan meningkatkan keberhasilan dalam melakukan operasi. bukankah unsur kejutan menjadi sangat penting ketika melakukan pagelaran pasukan. untuk TNI-AD mungkin masih mengandalkan infantri scout untuk melakukan recon di wilayah musuh, tapi hal tersebut akan memakan waktu yang lama, ketika kita ingin mengambil alih wilayah musuh secepat mereka menguasai wilayah kita kurang dari 1x24 jam, belum lagi halangan seperti cuaca, pegunungan, hutan, dll. Bell OH-58 Kiowa mungkin bisa menjadi pasangan yang pas untuk Apache dan infantri unit. ketika melihat list pembelian untuk alutsista kesannya kemenhan hanya membeli alutsista yang memiliki daya pukul saja, padahal dalam palagan peperangan, informasi yang di berikan secara Real-Time akan memberikan keuntungan. kalaupun kemenhan membeli "mata dan telinga" hanya sebatas radar. UAV buatan "pinoy" yang kita miliki, meskipun sudah memiliki advance tech tapi dengan terbatasnya jumlah tidak mungkin bisa hadir di setiap wilayah indonesia untuk melakukan recon ketika terjadi peperangan. mungkin setalah datangnya leopard dan apache ini, kemenhan bisa mempertimbangkan pembelian alutsista yang termasuk dalam role recon & scout unit yang mampu memberikan informasi secara real time, dan bisa dimiliki secara masal, sehingga di setiap hot spot yang berada di wilayah indonesia bisa langsung mendatangkan recon unit, tanpa menunggu UAV dari tempat lain.




*Role Observation/scout helicopter
*National origin : United States
*Manufacturer : Bell Helicopter
*First flight
- Bell 206A : 10 January 1966
- OH-58D : 6 October 1983
- OH-58F : 26 April 2013
*Introduction : May 1969
*Status : In service
*Primary users :
- United States Army
- Republic of China Army (Taiwan)
- Royal Saudi Land Forces
*Produced : 1966–1989
*Number built : 2,200

Unit cost
OH-58D: US$4.9 million (1990)
OH-58D KW: US$6.7 million (1990)
KW retrofit: US$1.3 million (1990)
Developed from Bell 206

meskipun OH-58 ini termasuk dalam kategori "obsolescence" tapi fungsinya sebagai recon unit yang mampu memberikan informasi secara real time ketika melakukan pagelaran pasukan cavalry maupun infantri akan sangat membantu. di tambah datangnya Apache, akan menambah daya kejut dan hancur lebih tinggi kepada musuh.
0
3.1K
8
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan