Tutorial partisi dan format hardisk sengaja di skip oleh TS karna batasan posting. Dan panduan yg bagus menurut TS yaitu panduan dari gentoo handbuk.
Adapun susunan partisi favorite TS sbb :

• /dev/sda1 ext2 100MB /boot
  
• /dev/sda2 ext4 70GB /
  
• /dev/sda3 swap 2GB swap
  
• /dev/sda4 ext4 sisanya /home
  

Bag. 1 - mount
Pertama tama kita mount partisi / di hardisk tersebut pada titik /mnt pada installer, ketik :

Lalu buat folder home dan boot pada hardis, ketik:

Setelah itu kita mount partisi sda1 (boot) dan sda4 (home) pada posisi masing masing, ketik :

Terus, hidupkan partisi swap, ketik :


Bag. 2 - Membuat repo di hardis
Karena TS menggunakan flasdis sebagai media installer, dan menggunakan MMC sebagai suplayer paket, maka susunan anunya ketika card reader dicolokkan sbb:

• sda hardis
  
• sdb flasdis
  
• sdc MMC

Jika sudah paham, lanjut. Buatlah folder reponya pada /home, ketik :

sesuai layout yg ada pada repo2 online, ada 3 folder penting yg utama, yaitu folder core, community, dan extra. Masing - masing folder tersebut juga memiliki folder arsitektur. Karna TS menggunakan arsitektur 64bit, maka panduannya TS tulis sesuai arsitektur TS, ketik :

Repository kosong sudah siap diisi. Colokan card reader pada port USB sebelahnya, buat folder titik mount, lalu mount MMCnya, ketik :

Sedikit flashbek, sebelumnya TS sudah mendownload paket2 archlinux dari sinivia hape E63 dengan UCweb browser kedalam folder yg bertajuk 'arch'. Adapun paket2 tersebut adalah sbb :

Untuk melihat dan memastikan paket2 tersebut, ketik :

lalu pindahkan paket2 tersebut 1/1 ke hardis pada foldernya masing - masing, contoh :

Khusus untuk beberapa paket (berwarna merah) yg menggunakan karakter ':' (titik dua). Harus direname lagi sesuai dengan nomor versi aslinya, contoh :

Hal ini dikarenakan hape E63 menggunakan MMC berformat FAT16, nama file di MMC tersebut tidak bisa mengunakan karakter ':' (titik dua) sehingga UCweb browser otomatis merename paket tersebut ketika mendownloadnya. Setelah dipindahkan ke hardis ext4, barulah paket tersebut dapat direname sesuai dengan nomor versi aslinya.
Apakah cara moving di atas harus dilakukan 1/1?
Ya 1/1
Ada cara lain?
Bisa, dengan mengarsipkan paket2 tersebut, lalu di extrak pada folder masing2, contoh :

Tetapi, pastikan terlebih dahulu kalaw paket2 tersebut harus tepat berada di bawah folder arsitektur, bukan ada di dalam folder lagi.

Bag. 3 - Pindahkan mirror ke lokal
Buka daftar mirror archlinux dengan nano, ketik :

Perhatikan pola dan strukturnya. Masukkan string :

Tekan kombinasi CTRL + X untuk keluar
Ketik Y untuk konfirmasi yes

Bag. 4 - Sinkronasi keyring & Pacstap
Flasbek lagi, berhubung TS menggunakan instaler desember 2013 dan memasang archlinux september 2014, maka TS melakukan sinkronasi keyring terlebih dahulu, jika kamu menggunakan instaler terbaru, hal ini nggaq wajib di coba.

Kalau sudah, maka kita sudah siap memasang system dasar, ketik :

Jika langkah2 diatas sudah dilakukan dengan benar, maka akan ada proses pemasangan system yg akan berjalan.

Bag. 5 - Chroot & Konfigurasi
Sebelum masuk ke chroot, lakukan terlebih dahulu configurasi fstab, ketik :

Kita siap memasuki chroot, ketik :

Kita sudah masuk pada system. Selanjutnya edit locale.gen dengan nano, ketik :

Skrul sampe kebawah, cari tanda yg bertuliskan #en_US.UTF-8 UTF-8, lalu hapus tanda '#' (pagar) di depannya.
Tekan kombinasi CTRL + X untuk keluar
Ketik Y untuk konfirmasi yes
Lakukan generator lokal, ketik :

Sekarang kita akan seting zona waktu. Walaupun TS dari kalbar, TS memasukkan Jakarta, karna kalaw Pontianak, zona waktunya jadi WITA, yg sebenarnya pontianak ada di zona WIB,

Jika ingin melihat zona waktu lainnya, ketik :

Lalu seting waktunya,

Ok, tinggal sedikit lagi.

Bag. 6 - Add user
Buatlah password untuk root, ketik :

Masukkan passwordnya lalu tekan enter, ullangi 2 kali.
Trus buatlah usernya, ketik :

Lalu buatlah password untuk namauser tadi, ketik :

Masukkan passwordnya dan tekan enter 2 kali juga,

Bag. 7 - ubah mirrorlist
Pada tahap pacstrap tadi, mirrorlis dibaca melalui flasdis yg me mount hardis, tapi karena kita sudah berada pada posisi chroot, mirrorlis dibaca dari hardis itu sendiri, sehingga kita perlu mengubahnya kembali, ketik :

Hilangkan string 'mnt/', sehingga menjadi

Tekan kombinasi CTRL + X untuk keluar
Ketik Y untuk konfirmasi yes

Bag. 8 - Pasang grub
Mari kita pasang grub loader, ketik :

Lalu kita konfigurasi grubnya, ketik :

Wokeh, grub sudah di konfigurasi, saatnya keluar dari chroot, lalu umount hardis, reboot.


Note :

• Panduan diatas hanya utk singe boot
  
• Panduan diatas hanya memasang system dasar, tanpa xorg, dan desktop environment:
  
• Daftar paket2 diatas suatu saat bisa berubah, ntah itu berkurang ataw bertambah, terkait perubahan base layout system yg dibuat oleh pihak Archlinux.