Merdeka.com - Presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla tengah menggodok nama-nama calon menterinya. 18 slot disediakan untuk calon menteri dari kalangan profesional, dan 16 orang dari partai politik.

"Saya yakin di partai ada yang profesional. Ya biar saja profesional, bisa jadi wartawan dan lain-lain. Saudara saja yang menilai, bukan saya," kata Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) di Kuningan, Jakarta, Selasa (16/9).

Ical tak berharap banyak ada kader Golkar yang ditarik Jokowi untuk mengisi jabatan menteri. Bila ada yang mau dan ditawari Jokowi untuk mengisi kabinetnya, Ical menegaskan, mereka bukan mewakili Partai Golkar.

"Bukan mewakili Golkar," tegasnya.

Ical menegaskan, Partai Golkar tetap akan menjadi partai penyeimbang dalam pemerintahan Jokowi-JK. Jika ada kebijakan yang baik, pihaknya tak segan-segan untuk mendukungnya. Tapi sebaliknya, bila ada kebijakan pemerintah yang dianggap kurang layak, partainya akan bersikap keras untuk mengkritisi.

sumber