- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Fakta-Fakta Gunung Slamet


TS
6600606
Fakta-Fakta Gunung Slamet


Quote:
Quote:
PEMBUKA
Quote:

Sepanjang bulan Agustus-September 2014 aktivitas Gunung Slamet kembali menjadi sorotan. Gunung yang terkenal di Jawa Tengah ini kembali mengeluarkan asap hitam pekat dan abu. Tetapi lembaga resmi yang “menunggui” gunung tersebut, yaitu Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menggolongkannya bahaya, banyak ada material berbahaya seperti lava yang dimuntahkannya atau panas yang mengganggu. Aktivitas gunung tersebut bahkan relatif masih diaats gunung tetangganya yaitu Gunung Merapi. Dan sudah meletus seperti tetanggganya Gunung Kelud Meletus.
Gunung Slamet terletak di Jawa Tengah, salah satu wilayah yang menjadi rumah banyak gunung berapi. Gunung ini termasuk terkenal bagi para pendaki. Bila anda tinggal di seputar Jawa Tengah, atau Indonesia, atau pencinta gunung atau petualang alam, sebaiknya agan mengetahui Fakta-Fakta Gunung Slamet yang Menarik berikut ini:


Quote:
Quote:
1
Quote:
Spoiler for 1:

Gunung Slamet adalah gunung berapi yang cukup aktif di Pulau Jawa. Puncak Gunung Slamet tertinggi adalah 3.425 meter dari permukaan laut. Sekaligus sebagai gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru (3.676 meter).

Quote:
Quote:
2
Quote:
Spoiler for 2:

Gunung Slamet berdiri tegak di Jawa Tengah, meliputi lima wilayah kabupaten, yaitu Banyumas, Brebes, Purbalingga, Pemalangdan Tegal. Ia adalah gunung tertinggi di Jawa Tengah. Gunung Merapi hanya 2.968 meter, sementara Gunung Merbabu sedikit lebih tinggi yaitu 3.145 meter.

Quote:
Quote:
Quote:
3
Spoiler for 3:

Tipe Gunung Slamet sama seperti gunung-gunung lainnya di Pulau Jawa, yaitu terbentuk karena subduksi Lempeng Indo-Australiapada Lempeng Eurasia di wilayah selatan Pulau Jawa. Retakan pada lempeng tersebut mengakibatkan terbukanya jalur lava ke permukaan bumi.

Quote:
Quote:
4
Quote:
Spoiler for 4:

Gunung Slamet sering kali meletus. Letusan yang tercatat pada sejarah terjadi pada abad ke-19. Sebelumnya jugamengeluarkan erupsi kecil-kecilan. Pada tahun 2009 bulan Mei sampai bulan Juni, Gunung Slamet terus memuntahkan lava pijar. Tahun 1999 juga pernah meletus.

Quote:
Quote:
5
Spoiler for 5:

Penamaan Slamet pada gunung ini terjadi pada masa Mataram Islam, yaitu setelah berakhirnya kejayaan Majapahit. Sebelumnya, menurut J Noorduyn, gunung tersebut bernama Gunung Agung (bukan gunung di Bali). Ini berkaitan dengan naskah dalam cerita Bujangga Manikyang berbahasa Sunda.

Quote:
Quote:
6
Quote:
Spoiler for 6:

Gunung Slamet dilingkungi kawasan beberapa jenis hutan, yaitu hutan Montana, hutan Dipterokarp Atas, hutan Dipterokarp Bukit, dan hutan gunung alias hutan Ericaceous.

Quote:
Quote:
7
Spoiler for 7:

Ada tiga jalur Pendakian Gunung Slamet yang sering jadi rujukan para pendaki. Yang pertama dan populer adalah dari arah Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Yang kedua dari arah Kabupaten Pemalang, yaitu Baturraden, Jurangmangu, Gambuhan dan Gunungsari, juga jalur Dhipajaya, yang baru diresmikan tahun 2013 lalu. Jalur ketiga dari wisata air panas Guci, Kabupaten Tegal. Rute terakhir ini cukup terjal, namun pemandangannya paling indah.Wilayah Guci dapat dicapai dari Slawi ke daerah Tuwel lewat Lebaksiu.

Quote:
Quote:
8
Spoiler for 8:

Ada dua kesulitan pendakian Gunung Slamet, yaitu air dan kabut. Bagi para pendaki Gunung Slamet disarankan untuk membawa bekal air yang cukup, sebab di sepanjang jalur tidak akan ditemukan sumber air. Sedangkan faktor kabut, di Gunung Slamet kabut sangat gampang berubah moodnya, tiba-tiba mendadak muncul atau berbalik arah, dan kepekatannnya cukup tajam.

Quote:
Quote:
9
Spoiler for 9:

Bulan Agusus 2014 Gunung Slamet kembali menggeliat. Tandanya adalah adanya peningkatan aktivitas gempa angin dan gempa hembusan. Periode 8-10 September terjadi 441 kali gempa hembusan dan 9 kali gempa vulkanik dangkal. Hari Senin statusnya naik menjadi Waspada (level II), dari sebelumnya yang Normal (level I). Ada 19 pendaki yang berhasil dievakuasi pada hari Rabu tersebut, dalam keadaan selamat. Pada level Waspada, Gunung Slamet dilarang dan tertutup bagi pendakian. Warga juga dilarang melakukan berbagai kegiatan pada jarak dua kilometer dari puncak, jarak aman terdekat.

Quote:
Quote:
10
Spoiler for 10:

Karena gunung berapi, tentu saja Gunung Slamet menyimpan potensi bahaya. Ada tiga zona potensi bahaya gunung ini, yaitu Kawasan Rawan Bencana (KRB) III, II dan I. KRB III paling rawan, hanya dua kilometer dari puncak,bisa dilanda aliran lava, awan panas, gas beracun, atau lontaran batu pijar serta hujan abu lebat. KRB II berjarak empat kilo dari puncak, masih berpotensi terpapar aliran gas beracun, lava, dan material berbahaya lainnya. KRB I berjarak delapan (8) kilometer dari puncak, punya potensi dilanda aliran lahar hujan dan hujan abu atau lontaran batu pijar.
Quote:
makasih telah berkunjung gan









Quote:

0
5.6K
Kutip
31
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan