Februari 2012, Ketika PSSI masih terbelah dualism kubu Djohar Arifin dan La Nyalla Mattaliti, dipertandingan terakhir babak penyisihan Piala Dunia Grup E Zona Asia, Indonesia bertandang ke Bahrain. Meski Indonesia dipastikan tidak lolos ke putaran selanjutnya, akan tetapi para pemain yang semuanya merupakan pemain dijalur LPIS – Djohar Arifin, diharapkan bisa bermain maksimal ntuk mengangkat nama bangsa dan negara. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin beberapa hari sebelum laga.

La Nyalla M vs Djohar Arifin


Namun kenyataannya, permainan Indonesia yang memang “hanya diperkuat” pemain2 LPIS berakhir dengan antiklimaks. Tim Garuda tidak menampilkan karakter permainannya seperti yang sebelumnya. Indonesia DIBERONDONG 10 GOL TANPA BALAS!. Yah memang saat itu Kiper Samsidar dikartumerah dimenit awal (menit pertama), tapi tetap saja kekalahan terlalu mencolok ini menyakitkan hati Fans Timnas Indonesia.



wajah Indonesia seolah tertampar. Apalagi gol tersebut dibuat oleh Bahrain, yang notabene tidak jauh kelas dengan kekuatan Indonesia. Bahkan, JIKA KITA lihat history head to headkedua tim Indonesia sempat mengalahkan Bahrain dengan skor 2-1 pada 2007.




Ane yakin usai laga ini, sekalipun mereka tidak lolos kebabak selanjutnya, pihak Bahrain pasti sangat senang sekaligus HERAN, inikah timnas yang pernah mengalahkan mereka 5 tahun sebelumnya? Seburuk itukah timnas ini sekarang (tahun 2012)? Ahh apapun itu, ane yakin warga Bahrain khususnya dan dunia akan berasumsi Indonesia adalah Negara ecek-ecek, atau bahkan dianggap terbelakang sekali dalam pesepakbolaan.


Skip, sekarang ane menyaksikan bahwa pasca penyatuan dua kubu LNM dan Djohar Arifin, sedikit demi sedikit grafik pesepakbolaan Indonesia mulai membaik (sekalipun masi terdengar intrik2 politik didalamnya).



Dalam hal ini, memori Indonesia dihajar 10 gol oleh Bahrain tidak bisa hilang. Ane panas, ane emosi, ane galau saat bayangan ini muncul dipikiran ane ; hingga muncul pertanyaan ini: BISAKAH KITA BERHADAPAN DENGAN BAHRAIN LAGI?Syukur2 dipertemukan dalam suatu event resmi FIFA. Kalau gak ya berhubung belakangan PSSI lg gencar melakukan uji coba, ada baiknya PSSI melirik timnas Bahrain buat lawan sparring



Intinya : Bisakah dalam waktu dekat Indonesia berhadapan dgn mrka? Entah itu pertandingan dalam turnamen buatan PSSI atau dlm ajang Friendly Match. Ane pribadi pengen MENUNJUKKAN KEPADA BAHRAIN bahwa Indonesia tidak Seburuk itu dalam bersepakbola. Dan sesungguhnya ane sadar bahwa Bahrain adalah raksasa Asia juga, dan apabila terealisasi, ane sih tidak berharap banyak pada Timnas Indonesia. Bagi ane, sekalipun kalah nantinya tapi setidaknya tidak dengan skor mencolok (syukur2 bisa menang, ato draw aja udah bagus deh ). Dengan begitu aib 2012 bisa pudar sedikit demi sedikit.


Bagaimana agan2 fans Timnas Indonesia, setuju gak ama TS :
DUKUNG TIMNAS INDONESIA BERHADAPAN DENGAN TIMNAS SENIOR BAHRAIN lagi?


Are YOU next?