Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana, yang dikenal dengan nama Haji Lulung, marah dengan pernyataan Ahok soal DPRD. Lulung bertekad untuk menjegal karier politik Ahok.

"Ahok harus dibinasakan, binasakan kariernya jadi wakil gubernur," kata Lulung di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2014).

"Pak Ahok menghina DPRD. DPRD sarang korupsi, pemeras kepala daerah, kemudian dia katakan saya tidak ingin menjadi budak DPRD," imbuh politisi PPP yang kolektor 5 mobil premium termasuk Lamborghini ini.

Lulung mengatakan, sesuai Undang-undang Nomor 32 tahun 20014 tentang Pemerintahan Daerah, Ahok seharusnya menjaga norma dan etika sebagai kepala daerah. Dengan segala pernyataannya, Ahok dinilainya telah menghina DPRD DKI.

"Walaupun Pak Ahok menyatakan DPRD seluruh Indonesia, saya yakin yang dimaksud DPRD DKI," ujar Lulung.

Lulung menegaskan tudingan Ahok sama sekali tak ada yang tepat. Pemilik puluhan kios di Pasar Tanah Abang ini bertekad menjegal 'kenaikan pangkat' Ahok sebagai gubernur DKI.

"Kalau dulu saya bilang harus diperiksa kesehatan jiwanya, hari ini terbukti, semua orang bilang dia gila. Makanya saya bilang, saya binasakan kariernya Ahok," tutupnya.

Sepertinya ini akan menjadi perseteruan terbaru Ahok-Lulung. Pada Juli 2013, Lulung yang menyebut Ahok perlu diperiksa kejiwaannya karena sering berbicara sembarangan tentang PKL di Tanah Abang. Pernyataan ini membuat Lulung panen kritikan.

http://news.detik.com/read/2014/09/1...sakan?ntprofil

Haji Lulung dari awal sudah mendukung Ahok jadi presiden di alam bawah sadar.. kalau ga ada peristiwa geruduk kantor balai kota oleh preman2 bawahannya, ga mungkin Ahok setenar sekarang.
Sekarang Haji Lulung kembali membela Ahok yang dizolimi elit2 Gerindra.
Haji Lulung sudah ancang-ancang jadi menteri di kabinet Ahok