Mengenal Segitiga Ergonomi Sepeda Motor


Apa sih sebenernya segitiga ergonomi?

Dua orang rekan membatalkan beli spacy karena posisi kaki ngangkang saat berhenti, untuk postur tubuh tertentu bisa menyulitkan. Sedangkan temen yang jangkung sangat merasa tak nyaman saat menaiki mio, karena jarak dengkul ke setang pendek banget. Satu lagi temen ane penghobi moge yang demen banget turing, doi paling anti dengan motor pure sport, bikin pegel pinggang dan tangan untuk jarak jauh. Ergonomi mempengaruhi pemilihan seseorang meski bukan yang utama karena masih banyak hal yang secara prioritas ditentukan berbeda masing-masing orang.




"Ergonomi berasal dari dua kata bahasa Yunani: ergon dan nomos: ergon berarti kerja, dan nomos berarti aturan, kaidah, atau prinsip."

Pendapat lain diungkapkan oleh Sutalaksana (1979): ergonomi adalah ilmu atau kaidah yang mempelajari manusia sebagai komponen dari suatu sistem kerja mencakup karakteristik fisik maupun nirfisik, keterbatasan manusia, dan kemampuannya dalam rangka merancang suatu sistem yang efektif, aman, sehat, nyaman, dan efisien.

Di dunia ini motor banyak sekali tipe - tipenya. tentunya tipe - tipe ini dibuat untuk keperluan yang berbeda - beda juga. kali ini akan dibahas gimana sih segitiga ergonomi tiap - tiap motor tsb. akan dibagi jadi 6 bagian

6 bagian itu adalah : sportbike (yzf-r6), naked (ducati monster), harley (harley sportster), cross (yz 450f), supermoto (ktm 690), cafe racer (norton comando 961)

yaa memang masih banyak lagi tipe - tipe motor lainnya.. .. mungkin laen kali bisa dibahas




1. cafe racer, motor ini bisa dibilang memiliki karakter yang sporty banget mirip kaya sportbike. dilihat dari angle segitiganya yang lancip banget dan dari jok ke stang. garisnya cenderung mendatar, yang kondisi ini memaksa kita harus lebih membungkuk ketika mengendarainya. seperti dibahas oleh salah satu blog yang jadi favorit saya indobikermags.
"cafe racer... look over everything !!!. konsep motor cafe racer modern sendiri berbeda dengan konsep motor pada umumnya. mereka menginginkan kesan retro tanpa memikirkan aspek lain"







2. motocross, motor ini memiliki karakter yang sangat bertolak belakang dengan ergonomi motor yang sebelumnya. motor ini memiliki sudut dari jok ke stang yang mengarah ke atas , yang membuat posisi stang menjadi lebih tinggi. karakter ergonomi yang menuntut kelincahan dalam melahap trak. ditambah posisi jok dan stang pun tidak terlalu jauh sehingga membuat karakter jadi lebih lincah.






3. harley, motor ini udah khas banget dengan posisi ridingnya yang santai. dengan posisi kaki yang santai di depan






4. naked bike, ergonomi motor ini bisa jadi menjadi ergonomi yang paling ramah terutama jika dibawa ke dalam lalu lintas perkotaan. kenapa? dengan posisi setang yang tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah. kita bisa membawa motor ini lebih baik terutama pada saat melewati kemacetan. IMHO lhooo.. soalnya pengalaman sendiri sih. bawa motocross itu emang lincah tapi ketika dibawa ke perkotaan kenapa jadi rada kagok yaa dengan posisi setangnya yang tinggi. yaah mungkin tiap orang bakal beda - beda yaah. tapi gpp beda, yang penting sama - sama suka kendaraan roda 2.






5. sport bike, nah ini salah satu motor yang sangat diminati oleh kita - kita penggemar motor.hehS E N S O R karakternya yang racy dan posisi bawanya yang bungkuk membuat kita jadi lebih pede dan lebih keren mungkin?hehehe. ergonomi motor ini mirip banget atau mungkin sma kali yaaa dengan cafe racer. dengan posisi yang bungkuk banget ditambah dengan posisi pijakan kaki yang rada ke belakang memaksa lutut kita harus nekuk lebih dalam. but no matter of what, i love this goddamn bike!







6. supermoto, motor yang ini juga mirip banget kaya motocross tetapi posisi duduk dengan stang nya tidak sedekat motocross.

dalam menggambar motor pun, gue selalu membuat motor dengan segitiga ergonomi ini, kenapa? memaang, cuma baru skedar gambar aja, tapi gambar kita pasti bakal lebih baik klo punya ergonomi yang bener dong.. kadang kita karena fokus untuk membuat desain yang keren, kita suka melupakan hal ini, akibatnya motor jadi tidak proporsional. misalnya aja stang yang terlalu rendah atau terlalu tinggi atau malah posisi stang terlalu jauh atau sebaliknya. sayaang dong, desain keren yang udah kita buat jadi 'cacat' karena beberapa hal detail yang kita ketinggalan.

gue pernah baca disatu artikel, membuat gambar motor paling aman adalah dengan men'trace' ergonomi motor yang sudah ada baik itu angle rangka sampai dengan posisi roda. dengan ini, pasti desain kita akan proporsional, ketika kita menggambar pun kita bisa lebih fokus ke arah desainnya karena tidak usah memikirkan ergonomi yang tepat seperti apa.