Menjadi Mobile Gamer tidak berarti kamu hanya perlu rajin bermain setiap hari dan memperhatikan gameplay dan graphicnya saja. Namun ada hal-hal lain juga yang perlu kamu tahu

seperti apa itu IAP, Freemium dan Cloud Save. Mengetahui hal-hal di bawah ini akan membuat gaming experience kamu makin seru, terutama jika kamu baru memasuki dunia gaming smartphone.

IAP adalah pembelian item virtual seperti gold, item atau nyawa yang dijual di dalam game. IAP secara umum bertujuan untuk mempermudah gamenya bagi gamer yang tidak punya waktu untuk grinding atau menunggu. IAP hanya dapat dibeli dengan uang asli lewat pemotongan kartu kredit.

Kebanyakan game gratis menggunakan IAP sebagai sumber pendapatan dan semakin ke sini peran IAP semakin penting. Walaupun terkesan tidak perlu dan merusak tingkat fun dari sebuah game namun faktanya, IAP diterima dengan sangat baik oleh para pemain. Itu mengapa game seperti Clash of Clans bisa menghasilkan Rp 4.75 Miliar dalam sehari.

Ukuran file yang kamu lihat di App Store atau Google Play merupakan ukuran installer. Begitu diinstall maka beberapa file akan menjadi lebih besar, jadi selalu perhitungkan hal ini. Contoh game Deus Ex mempunyai ukuran 808MB di App Store namun setelah di install akan menjadi 1.5 GB. Atau game Bloodmasque yang mempunyai ukuran 677 MB akan menjadi 1.2GB ketika diinstall.

Baca caranya untuk iOS di sini. Sedangkan pengguna Android baca di sini. Mohon perhatikan bahwa cara ini mungkin tidak bisa untuk dipraktekkan bagi game online. Karena game online menyimpan save filenya di server mereka, biasanya kamu cukup login dan file savenya akan kembali seperti semula.

Fungsinya? Menyimpan save game kamu di cloud sehingga jika kamu delete gamenya dan install ulang maka savenya akan di download dari server sehingga kamu tidak perlu pusing backup manual. Namun tidak semua game menggunakan hal ini, apa lagi untuk Google Play yang baru saja menggunakan fitur ini beberapa bulan lalu.

Biasanya game yang memiliki fitur ini akan mempunyai option khusus atau menanyakan kepada kamu lewat dialog box ketika pertama kamu memainkannya.

Boleh-boleh saja menghapus sebuah game dari iOS gadget kamu namun jangan pilih delete from Game Center ketika proses uninstall karena dengan begini seluruh achievement & cloud save kamu juga akan di hapus.

Premium merupakan game berbayar yang biasanya tidak memiliki IAP di dalamnya. Premium game berarti gamenya dijamin dapat ditamatkan tanpa pembelian IAP. Walaupun begitu terkadang game premium tetap menawarkan IAP, walaupun hanya bersifat optional.

Freemium adalah game yang ditawarkan secara gratis namun dengan mengandalkan IAP dan iklan. Ini tidak berarti kamu harus membeli IAPnya namun biasanya gamenya akan dibuat lebih sulit dan membutuhkan banyak grinding jika kamu tidak membeli IAP. Biasanya gamenya juga akan menjadi tidak seimbang jika ada yang membeli IAP dibanding dengan pemain yang membeli IAP.

Sedangkan, Free adalah game yang benar-benar gratis tanpa embel-embel apapun. Ini adalah game yang paling langka untuk di cari namun tetap ada. Biasanya game free dibuat sebagai project, hobi atau promosi tanpa tujuan mencari keuntungan.

Faktanya, semua hardware & software berpengaruh dalam memainkan game karena gadget adalah sebuah kesatuan sistem. Namun yang paling penting adalah GPU (sang pengolah gambar) dan ketersediaan Memory (RAM). Game-game high-end akan membutuhkan minimal 512MB untuk iOS dan minimal 768 MB untuk Android. Android memang membutuhkan memory lebih banyak karena operating systemnya lebih haus memory (namun tentu saja semakin baik semakin ke sini).

Kebanyakan yang kita temui memang begitu, tapi seharusnya kita bisa menjadi gamer yang lebih baik. Kebanyakan orang hanya meninggalkan review berupa : Fun Game, Good Game. Itu sama sekali tidak membantu. Kamu tidak harus menulis panjang lebar, cukup 1 paragraf. Mengapa game itu menyenangkan? Dari sisi apa?



Kebanyakan gamer juga akan memberi nilai 1 hanya karena tidak jalan di gadget mereka. Developer tidak punya semua tipe smartphone Android di dunia jadi maklum saja jika tidak jalan di gadget kamu. Memberi nilai 1 hanya akan membuat jerih payah developernya menjadi percuma, kalau kasusnya incompatible. Kecuali gadget kamu adalah Samsung Galaxy S4 yang merupakan salah satu gadget paling populer maka itu patut dipertanyakan.

Mampu membeli Galaxy S4 dengan harga 6-7 jutaan tapi membajak game dengan harga Rp 9.500 adalah perbuatan yang memalukan. Memang kartu kredit masih terhitung langka di Indonesia apa lagi di kalangan pelajar namun itu bukan alasan untuk membajak. Masih ada banyak game gratis untuk iOS dan Android yang bisa dinikmati secara legal.

Developer game bukanlah kerjaan yang mewah, terkadang mereka (khususnya indie) tidak menggaji diri sendiri selama pembuatan game dan hidup dengan dana yang sangat minim hanya demi merampungkan game ini. Mau punya game yang lebih baik? Kalau gitu kita butuh developer yang lebih baik. Developer yang happy dan dihargai adalah developer yang akan terus menerus membuat game yang lebih baik dari waktu ke waktu.