- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sebelum Ngisi Perut: 20 Etiket di Meja Makan


TS
kennaannex
Sebelum Ngisi Perut: 20 Etiket di Meja Makan
Hallo... Agan semua pasti sering menghadiri pesta di berbagai tempat dan acara, entah itu pernikahan, ulang tahun, jamuan bisnis, dan lain sebagainya. Apapun pesta dan acaranya, jika di sana memungkinkan Agan untuk menyantap jamuan di hadapan para undangan lain, Agan harus siap (lebih tepatnya mempersiapkan diri, dan bukan siap datang dengan perut kosong ya gan) untuk memerhatikan etiket* (gampangnya: etika) makan di meja makan, apalagi situasinya formal dan atau menyangkut masa depan karir, bisnis, dan paling banter mempersiapkan reputasi apa yang bakal agan terima ketika barang kali aib Agan bisa saja terbongkar saat diundang makan calon mertua, tanpa memerhatikan etiket di meja makan.
Kalau masih penasaran definisi etiket, dari Wikipedia: Etiquette (/ˈɛtɨkɛt/ or /ˈɛtɨkɪt/, French: [e.ti.kɛt]) is a code of behavior that delineates expectations for social behavior according to contemporary conventional norms within a society, social class, or group.
Gampangnya: tata krama.
1. Sebisa mungkin Agan duduk tegak dan siku harus berada di luar meja. Soalnya, kalau Agan menghendaki posisi membungkuk lalu menopang tubuh dengan ke dua lengan atau siku, nanti Agan dikira tidak sedang bergairah menyantap hidangan. Postur tersebut juga mengesankan Agan seperti sedang mengayuh becak. Apalagi dengan raut muka lelah dan keringat yang berlebih. Sebaiknya letakkan tangan di atas pangkuan bila sedang tidak makan atau menunggu hidangan.
2. Agan sebisa mungkin jangan mengunyah makanan dengan mulut terbuka. Penting, bisa saja lalat yang sedang berterbangan tidak menghendaki dan menegur Agan sebelum sempat sadar.
3. Dianjurkan tidak berbicara saat sedang mengunyah makanan. Kebayang kan, kalau Agan mengunyah sambil berbicara, terkesan seperti mesin pengaduk pasir dan semen yang berisik. Ini juga menghindari agar Agan tidak tersedak.
4. Jangan menelan makanan di dalam mulut dengan tergesa-gesa. Karena ada dua kemungkinan jika Agan menghendaki hal ini; pertama Agan memang rakus, kedua sedang terburu-buru. Bukan hanya tidak sopan, makan tergesa-gesa juga tidak sehat bagi pencernaan.
5. Jangan terlalu lamban juga makannya, nanti yang lain prihatin karena menunggu Agan makan terlalu lama. Apalagi di dalam jamuan akan ada makanan penutup. Tidak lucu kalau Agan masih ‘menggayemi’ makanan pembuka sedang rekan yang lain menuggu makanan penutup.
6. Kalau ada sapi yang nyangkut di sela gigi, jangan dikorek di depan meja. Agan bisa segera mungkin mengambil diri untuk pergi toilet dan mengorek sepuasnya di sana dengan garpu atau gayung.
7. Kalau Agan atau rekannya adalah orang yang respek terhadap semboyan the delicate aroma should linger gently in your tongue, jangan sekali-kali menyulut rokok karena akan memengaruhi aroma dan rasa di lidah. Apalagi kalau ada yang alergi bau rokok.
8. Selalu ingat, piring adalah sebagai wadah makanan, bukan puntung rokok.
9. Tetap selalu jaga barang-barang pribadi seperti dompet, kunci, tas, motor, mobil, sepatu atau pasangan dan sebangsanya agar tidak nagkring di atas meja.
10. Jangan menaburkan garam dan lada sebelum benar-benar mencicipi, apalagi menaburnya di sekitar meja makan dan pekarangan rumah. Hal demikian bisa menyinggung dan mengganggu orang yang masak untuk Agan, dan juga rekan-rekan yang duduk di sekitar Agan.
11. Kalau ada minuman yang masih panas, jangan langsung ‘dikokop’. Apalagi sampai bawa es batu dari rumah. Tunggu saja sampai minuman tersebut benar-benar cukup siap diminum.
12. Selalu ingat ‘takaran waduk’. Potong makanan jangan sampai sebesar almari tv, sekiranya yang bisa muat di mulut saja. Kecuali kalau Agan memang si (masukkan karakter tokoh kartun gendut dan rakus bermulut besar ketika menyantap hidangan di sini).
13. Jika Agan duduk di antara banyak orang, selalu berikan (tawarkan) makanan ke yang di sebelah kanan. Kecuali kalau yang di sebelah kiri meminta Agan untuk meminta (mengambilkan) makanan secara spesifik.
14. Saat semua telah selesai, jangan sekali-kali mendorong piring, atau menjilatinya sampai mengilat akibat (barangkali) punya perasaan ‘tahu diri’ berlebih untuk tidak merepoti pembantu dan tuan rumah mencuci piring bekas ‘congor’ Agan.
15. Jangan mentang-mentang sudah selesai dan kenyang, mendorong kursi menjauh dari meja dan menaikkan kaki di atas kepala sambil bersandar. Jangan.
16. Kalau ada yang harus minum obat setelah makan, sangat disarankan untuk menahan rasa kepo yang sudah mendarah akibat culture yang tidak dijaga. Jangan sekali-kali bilang, “Kamu sejak kapan punya penyakit bengek?” lalu diikuti tawa berlebihan sekadar untuk mencairkan suasana. Sangat tidak lucu.
17. Jika Agan terpaksa bersendawa secara tidak sengaja, tutup mulut dengan serbet dan bilang, “Maaf”. Jangan memaksa diri untuk mengeluarkan sendawa kedua, ketiga, dan keempat kalinya yang panjang dengan ritme dan tempo berbeda-beda seperti di paduan sendawa.
18. Hindari kepo kepada yang lain, ke mana mereka akan pergi ketika meninggalkan meja makan adalah not your business.
19. Ketika mnginginkan mentega untuk roti, ambil sedikit mentega dan letakkan di atas piring (jangan di pipi), kemudian Agan bisa mengolesi rotinya dengan mentega tersebut.
20. Jika Agan menumpahkan sesuatu, jangan gelisah atau panik apalagi sampai memanggil polisi dan pemadam kebakaran segala. Keringkan tumpahan itu dengan tenang semampu Agan.
Demikian 20 etiket di meja makan, semoga Indonesia semakin beradab dan memiliki kualifikasi mayoritas penduduk yang 'aduhai' bukan saja di mata calon mertua, tapi juga dunia pada umumnya. Selamat memahami dan menjalankannya.
Referensi: buku milik ane sendiri dengan tambahan ngelantur sana-sini. Seluruh gambar dari Google.
Kalau masih penasaran definisi etiket, dari Wikipedia: Etiquette (/ˈɛtɨkɛt/ or /ˈɛtɨkɪt/, French: [e.ti.kɛt]) is a code of behavior that delineates expectations for social behavior according to contemporary conventional norms within a society, social class, or group.
Gampangnya: tata krama.
1. Sebisa mungkin Agan duduk tegak dan siku harus berada di luar meja. Soalnya, kalau Agan menghendaki posisi membungkuk lalu menopang tubuh dengan ke dua lengan atau siku, nanti Agan dikira tidak sedang bergairah menyantap hidangan. Postur tersebut juga mengesankan Agan seperti sedang mengayuh becak. Apalagi dengan raut muka lelah dan keringat yang berlebih. Sebaiknya letakkan tangan di atas pangkuan bila sedang tidak makan atau menunggu hidangan.
2. Agan sebisa mungkin jangan mengunyah makanan dengan mulut terbuka. Penting, bisa saja lalat yang sedang berterbangan tidak menghendaki dan menegur Agan sebelum sempat sadar.
3. Dianjurkan tidak berbicara saat sedang mengunyah makanan. Kebayang kan, kalau Agan mengunyah sambil berbicara, terkesan seperti mesin pengaduk pasir dan semen yang berisik. Ini juga menghindari agar Agan tidak tersedak.
4. Jangan menelan makanan di dalam mulut dengan tergesa-gesa. Karena ada dua kemungkinan jika Agan menghendaki hal ini; pertama Agan memang rakus, kedua sedang terburu-buru. Bukan hanya tidak sopan, makan tergesa-gesa juga tidak sehat bagi pencernaan.
5. Jangan terlalu lamban juga makannya, nanti yang lain prihatin karena menunggu Agan makan terlalu lama. Apalagi di dalam jamuan akan ada makanan penutup. Tidak lucu kalau Agan masih ‘menggayemi’ makanan pembuka sedang rekan yang lain menuggu makanan penutup.
6. Kalau ada sapi yang nyangkut di sela gigi, jangan dikorek di depan meja. Agan bisa segera mungkin mengambil diri untuk pergi toilet dan mengorek sepuasnya di sana dengan garpu atau gayung.
7. Kalau Agan atau rekannya adalah orang yang respek terhadap semboyan the delicate aroma should linger gently in your tongue, jangan sekali-kali menyulut rokok karena akan memengaruhi aroma dan rasa di lidah. Apalagi kalau ada yang alergi bau rokok.
8. Selalu ingat, piring adalah sebagai wadah makanan, bukan puntung rokok.
9. Tetap selalu jaga barang-barang pribadi seperti dompet, kunci, tas, motor, mobil, sepatu atau pasangan dan sebangsanya agar tidak nagkring di atas meja.
10. Jangan menaburkan garam dan lada sebelum benar-benar mencicipi, apalagi menaburnya di sekitar meja makan dan pekarangan rumah. Hal demikian bisa menyinggung dan mengganggu orang yang masak untuk Agan, dan juga rekan-rekan yang duduk di sekitar Agan.
11. Kalau ada minuman yang masih panas, jangan langsung ‘dikokop’. Apalagi sampai bawa es batu dari rumah. Tunggu saja sampai minuman tersebut benar-benar cukup siap diminum.
12. Selalu ingat ‘takaran waduk’. Potong makanan jangan sampai sebesar almari tv, sekiranya yang bisa muat di mulut saja. Kecuali kalau Agan memang si (masukkan karakter tokoh kartun gendut dan rakus bermulut besar ketika menyantap hidangan di sini).
13. Jika Agan duduk di antara banyak orang, selalu berikan (tawarkan) makanan ke yang di sebelah kanan. Kecuali kalau yang di sebelah kiri meminta Agan untuk meminta (mengambilkan) makanan secara spesifik.
14. Saat semua telah selesai, jangan sekali-kali mendorong piring, atau menjilatinya sampai mengilat akibat (barangkali) punya perasaan ‘tahu diri’ berlebih untuk tidak merepoti pembantu dan tuan rumah mencuci piring bekas ‘congor’ Agan.
15. Jangan mentang-mentang sudah selesai dan kenyang, mendorong kursi menjauh dari meja dan menaikkan kaki di atas kepala sambil bersandar. Jangan.
16. Kalau ada yang harus minum obat setelah makan, sangat disarankan untuk menahan rasa kepo yang sudah mendarah akibat culture yang tidak dijaga. Jangan sekali-kali bilang, “Kamu sejak kapan punya penyakit bengek?” lalu diikuti tawa berlebihan sekadar untuk mencairkan suasana. Sangat tidak lucu.
17. Jika Agan terpaksa bersendawa secara tidak sengaja, tutup mulut dengan serbet dan bilang, “Maaf”. Jangan memaksa diri untuk mengeluarkan sendawa kedua, ketiga, dan keempat kalinya yang panjang dengan ritme dan tempo berbeda-beda seperti di paduan sendawa.
18. Hindari kepo kepada yang lain, ke mana mereka akan pergi ketika meninggalkan meja makan adalah not your business.
19. Ketika mnginginkan mentega untuk roti, ambil sedikit mentega dan letakkan di atas piring (jangan di pipi), kemudian Agan bisa mengolesi rotinya dengan mentega tersebut.
20. Jika Agan menumpahkan sesuatu, jangan gelisah atau panik apalagi sampai memanggil polisi dan pemadam kebakaran segala. Keringkan tumpahan itu dengan tenang semampu Agan.
Demikian 20 etiket di meja makan, semoga Indonesia semakin beradab dan memiliki kualifikasi mayoritas penduduk yang 'aduhai' bukan saja di mata calon mertua, tapi juga dunia pada umumnya. Selamat memahami dan menjalankannya.
Referensi: buku milik ane sendiri dengan tambahan ngelantur sana-sini. Seluruh gambar dari Google.
Diubah oleh kennaannex 08-09-2014 21:47
0
1.6K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan