- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Dr. Aafia Siddiqui, Ilmuwan Muslim ini Dirudapaksa, Disiksa dan Dilecehkan Dalam Tahana


TS
omatomaat
Dr. Aafia Siddiqui, Ilmuwan Muslim ini Dirudapaksa, Disiksa dan Dilecehkan Dalam Tahana

Kompas - Aafia Siddiqui adalah satu-satunya tahanan wanita yang ditahan di penjara Bagram Afghanistan dimana penjara ini adalah diperuntukkan khusus untuk tahanan pria. Aafia menjalani hukuman 86 tahun penjara di penjara Amerika Serikat (AS).
Ia dipenjara atas tuduhan memiliki hubungan erat dengan Al-Qaeda dimana tuduhan tersebut sampai sekarang tidak dapat dibuktikan oleh pihak FBI.
Siapa sebenarnya Dr. Aafia Siddiqui? mungkin namanya tidak terlalu terkenal. Ia adalah satu-satunya ilmuwan neurologi di dunia yang memiliki gelar Ph.D dari Universitas Harvard. Juga memiliki 144 sertifikat dan ijazah kehormatan dari lembaga seluruh dunia termasuk dari MIT. Beliau juga seorang hafidzah al-Quran dan seorang aktifis dakwah.
Ia lahir di Pakistan dan menjadi warga Amerika. Tidak ada seorang wanita barat yang setara dan sebanding dengan pendidikan beliau.
Ia diculik oleh FBI pada 30 Maret 2003 bersama 3 orang anak kecilnya selama 5 tahun tanpa kabar berita. Keberadaan dan kondisi Aafia terungkap setelah 4 orang tahanan Bagram yang berhasil melarikan diri dan menceritakan adanya narapidana wanita yang tidak diketahui namanya. Mereka hanya mengetahui dia adalah seorang wanita Pakistan dan seorang ibu yang dipisahkan dari anak-anaknya dan setiap hari mereka akan mendengar wanita tersebut menjerit akibat disiksa.
Selama di penjara Bagram ia disiksa dan dirudapaksa setiap hari dan dilecehkan haknya sebagai seorang wanita. Jangankan dihormati sebagai ilmuwan, alih-alih ia diperlakukan seperti layaknya binatang. Ia dipaksa menggunakan WC dan kamar mandi pria dimana seluruh penghuninya adalah pria kecuali dirinya. Situasi beliau sepanjang penahanan tersebut sangat meyedihkan sehingga ia hilang ingatan. Nasib anak-anaknya selama 5 tahun tersebut juga tidak diketahui oleh siapapun sehingga sekarang.
Akademisi cerdas, ahli neurosaintis, mendapat pendidikan di universitas-universitas kelas atas di Amerika, sekarang ini hanya terbaring lemah di penjara. Menjalani 86 tahun hukuman setelah dituduh bersalah tanpa bukti.
Kondisi saat ini ia mengidap kerusakan sel-sel otak dan sebagian dari usus kecil beliau telah dipotong dan dibuang. Aafia menunjukkan gejala-gejala yang konsisten dengan penderita Tekanan Perasaan Karena Trauma akibat penyiksaan.
Ilmuwan ini menjalani tahun-tahun yang hilang dari kehidupannya di penjara. Dari kasus ini terungkap ia dianggap sebagai korban Perang George W Bush melawan Teror. Saat dipengadilan, dulu ia mencoba untuk memberitahu mengapa dia harus ditahan di penjara rahasia, tanpa perwakilan hukum, harus terkucil dari dunia dan diinterogasi secara brutal hanya karena tuduhan yang tidak jelas, tetapi dia dibungkam oleh hakim.
Jika memang dia adalah orang yang mereka tuduhkan sebagai bagian dari Al Qaeda mengapa dia tidak didakwa dengan undang-undang terorisme dan mengapa sampai saat ini bukti keterlibatan dirinya dengan al Qaeda tidak dapat diperlihatkan?
Intinya adalah Dr Aafia Siddiqui merupakan korban kejahatan Amerika yang notabene selalu menggembar-gemborkan HAM. Dan selama ketidakadilan ini terus berlangsung dia akan menjadi alasan bagi pihak yang ingin memerangi negara Paman Sam tersebut.
Bukan hanya Dr.Aafia tetapi banyak lagi wanita Islam yang diculik oleh FBI dan sekutunya tanpa diketahui dan diadili. Terutama mereka yang berpotensi di bidang akademis dan aktif di aktifitas dakwah Islam. Wanita-wanita ini dilecehkan secara seksual dan diperlakukan seperti binatang seperti di penjara Abu Gharib. Biarlah Dr. Aafia menjadi penyulut pembebasan untuk wanita-wanita Islam yang tertindas di penjara-penjara Amerika seluruh dunia.
sumber : http://luar-negeri.kompasiana.com/20...mo-671775.html
Diubah oleh omatomaat 09-09-2014 09:06
0
22.4K
63


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan