Jakarta (02/09/2014); DCNS adalah sebuah perusahaan pertahanan angkatan laut yang berbasis di Perancis dan merupakan salah satu pembuat kapal terkemuka di Eropa. Perusahaan ini merancang dan membangun kapal selam, sistem dan peralatannya. Hingga pada akhirnya DCNS melakukan ekspansi ke pasar baru di bidang energi nuklir sipil, energi terbarukan kelautan, jasa angkatan laut dan industri. Saat ini DCNS mengembangkan reaktor Flexblue sistem, yang akan menjadi reaktor berbasis laut jenis SMR dengan kapasitas 50 sampai 250 MWe, sepenuhnya didasarkan pada teknologi yang sama dengan reaktor kapal selam nuklir yang DCNS miliki.

Hal tersebut melatarbelakangi diselenggarakannya BATAN-DCNS Joint Technical Meeting on the Flexblue Marine-based SMRs di Lantai VI Gedung A BATAN Kantor Pusat. Dengan tema "Principal Features and Advantages of an Innovative Nuclear System" acara ini dihadiri Eselon I dan II BATAN, Duta Besar Perancis untuk Indonesia, serta beberapa tamu undangan dari DEN, Bapeten, EBTKE, BPPT, Pertamina, PLN, PT.PAL, serta UI.

Kepala BATAN Djarot Sulistio Wisnubroto dalam sambutannya mengatakan BATAN selama ini telah melakukan studi tapak pembangunan PLTN di beberapa tempat seperti Jepara, Banten dan Bangka Belitung. Akan tetapi dengan waktu yang panjang tersebut pembangunan PLTN belum terlaksana dikarenakan beberapa hal diantaranya kondisi sosial dan politik.

Senada dengan Djarot, Deputi Teknologi Energi Nuklir Taswanda Taryo berharap bahwa pemerintahan yang baru (Joko Widodo-Jusuf Kalla) menyetujui pemanfaatan energi nuklir. "Butuh usaha yang keras untuk merubah status bahwa energi nuklir merupakan opsi terakhir" tambah Taswanda.

Pada kesempatan yang sama DCNS yang diwakili Fabrio Honore, Francois Zavier Briffod, Franfois Revaud, Yues Armarnd dan Jean Narie Baillot dEstivaux mempresentasikan tentang sejarah DCNS, Flexblue System reaktor berbasis laut, pengangkutan, operasional, perawatan, konstruksi dan sistem keamanannya. (ag)

sumur : http://www.batan.go.id/view_news.php...e-based%20SMRs02-09-2014

SMR : Small Modular Reactor
Awalnya sih buat reaktor daya dulu, kalau teknologi SMR ini udah dikuasai, tinggal diaplikasikan ke kasel atau kapal permukaan