JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 25 murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, mengalami kerasukan setelah memanggil arwah dengan bermain jelangkung, Kamis (4/9/2014). Kasirin, Kepala SDN 02 Susukan, menceritakan bahwa peristiwa aneh tersebut terjadi pada pukul 10.00 WIB ketika para siswa sedang istirahat. Menurut dia, beberapa siswa laki-laki kelas VI bermain jelangkung dengan menggunakan kertas dan uang. "Mereka bermain jelangkung di dalam kelas sewaktu jam istirahat. Mereka bermain dengan kertas di dalam kelas," kata Kasirin kepada wartawan, Jumat (5/9/2014). Saat mencoba memanggil arwah dengan kalimat "datang tak dijemput, pulang tak diantar" dan ternyata para siswa itu tidak menuntaskan ritualnya, peristiwa itu pun terjadi. "Kesurupannya sampai 40 menit. Ada yang lari-larian, ada yang nangis, dan ada yang berteriak," katanya. Pihak sekolah pun dibuat kaget oleh tingkah puluhan murid yang rata-rata berusia 12 tahun tersebut. Pihak sekolah pun langsung memanggil tokoh agama di sekitar sekolah. Setelah dibacakan doa, puluhan murid yang bertingkah aneh itu mulai tenang. "Setelah dibacakan doa oleh ustaz, mereka langsung tenang, tidak ngamuk-ngamuk lagi," kata Kasirin. Khawatir peristiwa serupa terulang, pihak sekolah pun memulangkan murid-muridnya.