Dalam beberapa tahun mendatang, Angkatan Laut Indonesia akan kembali mengakuisisi 54 tank BMP-3F bagi Korps Marinir. Pengadaan itu dilakukan untuk melengkapi pengadaan 54 tank serupa yang telah dilakukan oleh kekuatan laut Indonesia. Apabila rencana demikian berjalan lancar, hal itu akan semakin memperkuat preseden bahwa Korps Marinir Indonesia sejak awal 1960-an hingga ke depan akan terus mengandalkan senjata buatan Rusia, khususnya tank.
Rencana pengadaan 54 tank BMP-3F Korps Marinir tentunya harus diimbangi dengan sikap politik pemerintah Indonesia untuk menjaga hubungan baik dengan pemerintah Rusia. Sejak invasi Rusia terhadap Krimea pada Maret 2014, negara-negara Barat menjatuhkan sanksi kepada sejumlah entitas di Rusia. Termasuk pula kepada sejumlah pabrik senjata dalam industri pertahanan Rusia. Indonesia harus bisa "membawa diri" dalam hubungan dengan Rusia agar pasokan suku cadang tank BMP-3F tak seret karena urusan politik.

Rencana Indonesia untuk membeli kapal selam AIP dalam beberapa tahun ke depan harus direncanakan dengan matang. Satu di antaranya menyangkut sumber kapal selam AIP itu. Secara teknis, galangan kapal selam TKMS asal Jerman, juga galangan DCNS dan galangan kapal selam Turki telah menawarkan diri untuk memasok kapal selam AIP itu buat Angkatan Laut Indonesia.
Pengadaan kapal selam AIP akan memasuki fase kritis ketika menyentuh isu alih teknologi. Sumber andal teknologi kapal selam, termasuk AIP, adalah Jerman. Berdasarkan pengalaman, Jerman sangat terbuka untuk alih teknologi kapal selam pada tingkatan tertentu. Misalnya lewat offset produksi komponen kapal selam, selama komponen itu buka komponen rahasia. Komponen rahasia yang dimaksud seperti fuel cells dan sistem propulsi.
Dalam negosiasi pengadaan kapal selam AIP itu nantinya Indonesia dipastikan akan bersikeras soal alih teknologi. Apalagi Indonesia pasti merasa bisa memproduksi kapal selam berdasarkan pengalaman merakit satu kapal selam fotokopi asal Korea Selatan, dengan catatan program kapal selam itu berhasil dilaksanakan. Di sinilah titik kritis pengadaan kapal selam AIP, khususnya dengan TKMS.

http://damnthetorpedo-3.blogspot.com/
Penambahan BMP 3F untuk mengisi pasmar 3, tapi penambahan kasel selain dr korsel masih mbulet