Merasa wajah Anda bersih dan aman? Jangan yakin dulu. Sebuah penelitian secara mengejutkan mengungkap bahwa sebenarnya pada setiap wajah manusia, tinggal makhluk tak kasat mata yang tumbuh pada setiap folikel rambut. Makhluk semacam kutu mikroskopik tersebut diklaim ada pada semua wajah manusia, termasuk wajah Anda!

Kutu tersebut memiliki delapan kaki, bertubuh lonjong dan pipih, dengan satu kaki yang gemuk pada ujung badannya. Meski tak bisa dilihat dengan mata telanjang, makhluk ini ada pada 100 persen partisipan yang dites selama penelitian. Lalu, apa sebenarnya makhluk mirip kutu ini?

Namanya Demodex, dan makhluk ini hidup di folikel rambut kita dan memakan minyak yang diproduksi oleh pori-pori atau folikel rambut. Pada wajah manusia terdapat dua jenis kutu semacam ini, yaitu Demodex folliculorum dan Demodex brevis, seperti dilansir oleh Daily Mail (20/08).

"Mereka sebenarnya cukup lucu, dengan delapan kaki kecil, mereka terlihat selalu berenang dalam minyak di wajah kita. Semua orang memiliki kutu ini pada wajah mereka dan sepertinya kutu ini tak menyebabkan masalah," ungkap Megan Thoemmes, mahasiswa dario North Carolina State University.


Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal PLOS One, 100 persen orang yang berusia di atas 18 tahun memiliki DNA Demodex. Ketika dilakukan penelitian lanjutan pun, hasilnya 100 persen orang memiliki kutu ini. Meski begitu hingga saat ini peneliti tak mengetahui bagaimana kutu tersebut tersebar pada tubuh manusia. Salah satu teori adalah bahwa kutu ini ditularkan oleh ibu pada anaknya ketika menyusui.

Uniknya, tak semua anak kecil memiliki kutu ini pada wajah mereka. Namun kutu ini ditemukan 100 persen pada orang dewasa. Kemungkinan kutu ini akan bergerak di wajah kita di malam hari ketika gelap. Selanjutnya peneliti akan melakukan penelusuran bagaimana kutu ini bisa ada dalam tubuh manusia.Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal PLOS One, 100 persen orang yang berusia di atas 18 tahun memiliki DNA Demodex. Ketika dilakukan penelitian lanjutan pun, hasilnya 100 persen orang memiliki kutu ini. Meski begitu hingga saat ini peneliti tak mengetahui bagaimana kutu tersebut tersebar pada tubuh manusia. Salah satu teori adalah bahwa kutu ini ditularkan oleh ibu pada anaknya ketika menyusui.

Uniknya, tak semua anak kecil memiliki kutu ini pada wajah mereka. Namun kutu ini ditemukan 100 persen pada orang dewasa. Kemungkinan kutu ini akan bergerak di wajah kita di malam hari ketika gelap. Selanjutnya peneliti akan melakukan penelusuran bagaimana kutu ini bisa ada dalam tubuh manusia.


"Tampaknya Demodex sudah hidup di tubuh kita dalam waktu yang sangat lama. Hal ini bisa berkaitan dengan sejarah evolusi manusia," ungkap Michelle Trautwein, aisten profesor dari California Academy of Sciences.