Jajanan lawas yang satu ini kembali happening. Banyak penjualnya yang mulai bermunculan di berbagai sudut kota Bandung. Namun tak sedikit dari mereka memodifikasi resep, sehingga cenderung cita rasa orisinal kue jadi tenggelam. Kue Balok seharusnya padat dan mengenyangkan, rasanya pun cukup manis dan paling mantap disajikan sebagai menu sarapan dengan ditemani kopi pahit. Banyak kue balok yang disesuaikan dengan selera masa kini, seperti diberi toping kismis, kacang almond, juga strawberry. Salah satu penjual kue balok terkenal di Bandung berada di Jalan Cihapit, yaitu Kue Balok M. Udju.


Riri dan Kingsley barangkali dua nama yang kerap muncul ketika berbicara batagor Bandung. Namun sesepuh dari keduanya adalah Batagor H. Isan yang sekaligus menjadi batagor tertua di kota kembang. Selama bertahun-tahun Batagor H. Isan konsisten dalam mempertahankan cita rasa gurih dari tahu pilihan yang dipadu dengan adonan ikan tenggiri segar. Warung Batagor H. Isan biasanya menyajikan batagor tanpa dipotong-potong. Pengunjung bisa memilih untuk mencocolnya dalam saus kacang yang lezat atau disiram kuah gurih. Sebagai pelopor kuliner batagor, rasa lezat, ukuran besar, Batagor H. Isan hanya membandrol Rp. 2.500 per pcs-nya.


Bagi yang masih awam, goyobod itu serupa dengan jelly tapi tak sama. Jika jelly cenderung kenyal dan manis, goyobod justru kenyal dan sedikit tawar. Bentuknya kotak-kotak, warnanya abu-abu keunguan sedikit, rasanya lembut seperti cingcau hijau, dan terbuat dari tepung sagu. Es Goyobod Kombinasi adalah salah satu penjual goyobod terenak di Bandung. Rasa manisnya pas, segar, topingnya benar-benar mantap, porsinya juga tidak main-main. Satu mangkok Es Goyobod yang juga dikenal dengan nama es goyobod Mang Asep ini memuat tentu saja goyobod, jelly, manisan kolang kaling, potongan alpukat, mangga kaweni, kelapa, dan kucuran susu kental manis. Standar sebetulnya, tapi setelah merasakannya Anda bisa tahu apa keunggulan dari Es Goyobod Kombinasi. Alpukatnya lembut dan manis, kelapanya benar-benar muda, dan yang paling membuat tergoda adalah aroma dari mangga kaweni begitu menggugah selera. Rasanya yang asam dan khas mengimbangi rasa manis dari kuah. Jelly dan manisan kolang kalingnya pun sengaja dibuat tawar agar tidak menimbulkan efek giung alias terlalu manis. Rasa manis susu lah yang mendominasi setiap suapan yang memasuki rongga mulut. Harga seporsinya hanyalah Rp. 6.000. Minuman lain yang dijual antara lain es campur, es teler, dan aneka jus buah.


Jalan-jalan mencari kuliner malam di kota kembang, perkedel Bondon adalah tempat yang wajib disambangi. Panganan terbuat dari kentang tersebut sudah menjadi kuliner malam legendaris khas Bandung. Meski terdengar sederhana, bagi yang belum mencoba harus berhati-hati karena rasa gurihnya dapat memicu rasa kangen untuk kembali mencicipinya setiap kali melancong ke Bandung. Dua dekade sudah perkedel Bondon melayani pelanggannya. Warga Bandung tentu sudah tak asing dengan kuliner yang berlokasi di sebuah warung kecil di belakang Stasiun Hall atau Stasiun Bandung tersebut. Tanpa plang nama, kuliner legendaris itu hanya dapat dikenali dari berjubelnya orang yang mengantre. Perkedel Bondon ini memang lezat dengan bagian kulitnya yang garing, tetapi dalamnya lembut dan gurih. Hangatnya merica cukup mendominasi olahan kentang itu. Satu perkedel Bondon dibanderol Rp. 1.300, namun seporsi (20 buah) harganya Rp. 20.000. Lokasinya berada di Stasiun Selatan No. 22-23. Warung perkedel yang baru buka pada pukul 23.00 – 03.00.