Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

restoeboem18109Avatar border
TS
restoeboem18109
SANTAI DI TAMAN BERLIN

Berlin merupakan salah satu green city dengan banyak area hijau di berbagai kawasan ibu kota. Di pusat kota juga terbentang taman yang cukup luas, disebut Tiergarten. Saking luasnya, paru-paru kota ini kerap digunakan sebagai venue pesta fans sepak bola, Fanmile. Rimbunan pohon, sungai, bangku-bangku cantik, serta jalan setapaknya mengundang siapapun yang ada di Berlin untuk menikmati teduh dan damainya alam Tiergarten.


Mauerpark ruang terbuka hijau yang kerap dijadikan tempat nongkrong muda-mudi Berlin. Selain itu, Mauerpark juga tempat barang-barang bekas diperjualbelikan setia akhir minggu. Mauerpark Flohmarkt merupakan pasar loak paling terkenal dan paling banyak dikunjungi di Berlin. Mauerpark tidak hanya menawarkan kesenangan berbelanja, mulai pukul 3.00 sore di lereng bukit berubah menjadi tempat karaoke, Bearpit. Bagi yang percaya diri dan berani, silahkan unjuk gigi di depan ratusan pasang mata. Tapi hati-hati yang ditekankan di sini adalah hiburan bukan kualitas bernyanyi.


Sejarah adalah daya pikat Berlin. Banyak monumen sejarah berdiri dan lestari hingga saat ini. Salah satu tempat bersejarah dan menarik untuk dikunjungi adalah Tempelhof. Bandara usang ini merupakan terminal udara krusial di ibu kota Jerman pada masa perang dingin. Kini menjadi sarana favorit berliner. Berlin memfungsikan lahan terbuka seluas 386 hektar dan bangunannya untuk kepentingan publik. Ruang publik ini pun tercatat sebagai salah satu yang terbesar di dunia, bahkan lebih luas dari Central Park New York. Ketika cuaca berangin, Tempelhof menjadi tujuan warga untuk bermain layang-layang.


Paru-paru kota Berlin di distrik Wedding tercatat bukan hanya sebagai taman kota. Volkspark Humboldthain juga merupakan situs sejarah penting, memorial dari Perang Dunia II. Berada di sana seperti mendapat paket two in one, menikmati kedamaian alam sekaligus wisata sejarah. Pada masa Perang Duna II, dibangun sebuah bunker di Volkspark yang menjadi tempat perlindungan dari 10.000 orang. Bunker tersebut memiliki dua menara anti serangan udara. Taman seluas 29 hektar ini tentu saja tidak melulu soal menara bunker. Pepohonan rimbunnya menjadi pelindung sengatan matahari bagi Anda yang ingin jalan-jalan menikmati suasana alam.

Spoiler for sumber:
0
844
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan