Sebelum membeli mobil, tentu yang menjadi pertimbangan Anda adalah pemakaian bahan bakar. Jika membeli mobil dengan tingkat pemakaian bahan bakar yang berlebih alias boros, tentu Anda juga tidak akan nyaman saat berkendara.

Bagaimana pun, mobil paling irit tetap menjadi prioritas sebagian orang untuk dijadikan tunggangan pribadi. Namun mobil apa saja yang paling irit?

Salah satu mobil dengan model unik, yang memiliki format sama persis dengan Smart ForTwo, yakni hanya memuat dua orang saja. Namun sayangnya mobil ini belum dipasarkan di Indonesia.

Scion iQ memiliki model yang sedikit berbeda dengan Smart ForTwo, dikarenakan aksen racing dan sporty lebih mendominasi daripada Smart. Dengan konsumsi bahan bakar yang sedikit lebih baik daripada Smart, yakni sekitar 15,8 km/liter.

Sudah terlihat dari desainnya. Monbil ini dibuat sebagai sebuah sedan yang memiliki kesan futuristik, terutama di bagian headlamp. Chevrolet Volt ternyata juga punya daya saing berupa minimnya pemakaian bahan bakar alias irit. Hanya saja belum diketahui apakah mobil ini bakal dipasarkan di Indonesia atau tidak.

Kesan aerodinamisnya juga makin membuat mobil ini terlihat elegan, meskipun pada beberapa sudut mobil ini sedikit terkesan monoton. Namun jangan tanya masalah konsumsi bahan bakarnya, Volt memiliki rataan konsumsi sebesar 16,16 km untuk setiap Liter bahan bakarnya.

Sekali lagi, Anda harus kecewa karena mobil yang paling irit berikutnya ternyata juga tidak dipasarkan di Indonesia. Adalah Honda Insight, yang lebih dikenal sebagai 'mobil campur'. Betapa tidak, desain hidungnya mirip Honda City, tail light-nya mirip dengan milik Honda CRZ, serta desain body yang sedikit mengingatkan kita pada Toyota Prius.

Yang menjadi kejutan adalah, Honda Insight memiliki rataan konsumsi bahan bakar sebesar 17,9 km/liter.

Nissan juga memiliki satu andalan di bidang mobil irit. adalah Nissan Versa yang sebenarnya cukup mirip dengan Nissan Teana.

Nissan Versa sendiri juga belum ada kabar apakah akan dipasarkan di Indonesia atau tidak. Mengingat jumlah sedan hemat di Indonesia tidak terlalu mampu bersaing dengan model hatchback city car. Versa mampu menembus jarak 20,41 km untuk setiap Liter konsumsi bahan bakarnya.

Mobil ini secara resmi memang tidak dipasarkan di Indonesia. Hal tersebut disebabkan oleh masih merajanya Avanza dan Kijang di tanah air. Bahkan dua jenis mobil tersebut menjadi ujung tombak Toyota di Indonesia sampai saat ini di kelas MPV.

Padahal di luar Indonesia, Toyota Prius merupakan mobil yang dijadikan sumber yang cukup besar bagi Toyota untuk menjaring konsumennya. Toyota Prius C sendiri dalam satu liter bahan bakarnya bisa digunakan untuk menempuh jarak 21,3 km.

Belum puas dengan eksistensi Toyota Prius, keberadaan Prius kemudian dilengkapi dengan mobil hybridnya, Toyota Prius Plug In. Meskipun beberapa pihak merasa keberadaan Prius Plug In sedikit banyak dirasakan percuma dan berkesan redundan.

Toh Toyota tidak ambil pusing, karena nyatanya Prius Plug In juga membawa berkah tersendiri kepada Toyota dengan banyaknya unit yang terjual. Konsumsi bahan bakarnya tidak kepalang tanggung. Toyota Prius Plug In memiliki rataan BBM yang luar biasa, yakni 40,39 km/Liter.

Sekilas mobil ini memiliki kemiripan dengan Ford Fiesta yang bersenjatakan Ecoboost, apalagi memiliki kelas yang sama yakni hatchback. Hanya saja Ford C-Max memiliki bagasi yang sedikit lebih besar. Mobil ini memiliki rasio konsumsi bahan bakar yang paling baik, dengan menyentuh angka 42,51 km/Liter.