Suku Mursi adalah suku nomaden di Ethiopia bagaian Barat daya.
Kagak memakai baju itu sudah lumrah bagi suku Mursi bagi mereka coretan di tubuhnya itu sudah dianggap memakai busana...Yang membuat wanita suku Mursi terkenal adalah ukuran bibirnya.
Quote:
Spoiler for pict:
Kecantikan wanita suku Mursi dinilai dengan besar mulutnya. lingkaran bibirnya ini sebagai simbol kecantikan seorang wanita dan kematang seksual. Semakin besar lingkaran bibirnya maka jumlah mahar sapi dari pihak calon suami semakin banyak, walau menyakitkan wanita akan memulai tradisi memperbesar ukuran mulutnya ini sebelum menikah sejak usia 13 atau 16 tahun, jika menolak akan dikenakan sanksi sosial.
Quote:
Spoiler for pict:
Bibir piring (Lip Plate) ini disebut Labret. Proses awal membuatnya dengan mengiris bagian bawah bibir (ditindik) sepanjang 1 hingga 2 cm, setelah sembuh dimasukan piring kedalam irisan luka itu. Semakin hari piring bundar dari tanah liat itu akan terus diganti dengan ukuran yang lebih besar mencapai 10 hingan 20 cm, bahkan 30 sentimeter dan seterusnya.
.
Quote:
Spoiler for pict:
Untuk mempermudah air liur keluar, umumnya dua gigi bagian bawah akan dicabut paksa...Sebenarnya, suku Mursi melakukan labret style ini awalnya agar wanita-wanita suku Mursi tidak diculik menjadi budak karena tidak ada yang berminat dengan penampilannya. Lama kelamaan berubahlah selera pria suku Mursi, nilai kecantikan dilihat dari besarnya bibirnya.
Quote:
Spoiler for pict:
Saat lingkaran piring dilepas maka bibir akan mengantung. Wanita suku Mursi membuat sendiri piringan bibirnya dari tanah liat. Piringan bibir itu mudah pecah sehingga harus mampu membuatnya sendiri dan ukurannya semakin diperbesar.
Spoiler for Kesimpulan TS:
Kecantikan akan lebih indah dan menarik apabila kecantikan itu terdapat pada penampilan diri sendiri yang mengikutin kebudayaan dan adat istiadat. dibanding kita ingin tampil cantik tapi dengan operasi/mengover muka kita agar lebih cantik.
cantik itu relatif gan