Hidupmu Tak Berjalan Sesuai Harapan? Ingat Hal-Hal Ini Dulu, Yuk

Rasa sakit dan kekecewaan akan membuat hidupmu lebih istimewa. Apa asyiknya jika hidupmu lurus-lurus saja? Dari rasa sakit kamu akan mengerti indahnya keberhasilan yang sedang kamu usahakan. Kamu mulai bisa becermin dan belajar dari kesalahan-kesalahan yang membuat rencana hidupmu berantakan.

Walaupun sulit, tetaplah optimis dan berpikiran positif. Ingatlah selalu ada alasan dari setiap kejadian yang terjadi padamu, dalam hal ini percayalah bahwa rasa sakit dan rasa kecewamu adalah tahapan hidup yang akan mendewasakanmu.

Tak peduli betapa deras, hujan akan selalu berhenti. Setiap tetes air mata dan luka akan mengering. Dan selama kamu masih menyadari ada matahari yang selalu terbit dan terbenam setiap harinya, di satu waktu kamu akan sembuh dan menemukan bahwa hidupmu masih baik-baik saja.

Jika saat ini kamu merasa hidupmu sulit dan seluruh dunia menertawakanmu, maka tegarlah. Semua itu hanyalah fase hidup yang akan terlewati seiring dengan waktu. Karena kamu harus ingat bahwa yang tidak pernah berubah dari hidup kita adalah perubahan itu sendiri.

Tak perlu membuang waktumu dengan berkeluh kesah. Itu tidak akan membuat hidupmu bertambah baik. Justru kamu akan kehilangan kesempatan untuk menikmati kehidupan. Kalau kamu kehilangan mimpi, itu bukan berarti akhir dari hidupmu. Bangun dan carilah mimpi yang baru.

Berubah dan belajarlah dari masa lalu dan bukan menyesalinya. Jangan biarkan gelapnya masa lalu, meredupkan cerahnya masa depan yang menantimu. Berhentilah mempertaruhkan masa depanmu dengan meratapi hal yang telah berlalu.

Halangan, musibah, maupun kejadian tak terduga yang terjadi di luar rencanamu itu adalah sebuah tantangan yang ingin menguji sejauh mana kekuatan dan ketegaranmu. Apakah kamu bisa menghadapi masalah dengan baik, atau hanya akan menye-menye di pojok kamarmu. Buktikan kamu memang kuat dengan menyembuhkan luka dan rasa sakitmu hingga menjadi bekas luka yang bisa kamu tunjukkan pada dunia.

Orang itu dikatakan kuat, bukan karena dia tidak pernah jatuh atau gagal. Orang yang kuat adalah mereka yang akan selalu bangkit dan meneruskan kehidupan sekalipun hidup terus menekan dan memaksa mereka menyerah.

Jika di atas langit masih ada langit, maka tetap selalu ada orang lain yang lebih menderita daripada dirimu. Suatu waktu mampirlah ke panti asuhan dan lihatlah anak-anak di sana yang masih bisa tertawa walaupun mereka tidak memiliki kedua orang tua. Lihat sekelilingmu dan kamu pasti akan menemukan orang-orang yang memiliki nasib yang lebih buruk daripada nasibmu saat ini.

Jika kamu punya rumah untuk pulang, kedua orang tua yang masih menanyakan kabarmu, atau secangkir kopi untuk mengawali hari, maka percayalah bahwa kamu jauh lebih beruntung daripada yang kamu kira.

Merelakan hal yang telah hilang darimu memang terdengar simpel. Tapi hanya orang yang tidak bijak yang akan mengabaikan hal yang dimilikinya untuk sesuatu yang telah hilang darinya.

Jadi daripada kamu menangisi apa yang telah hilang darimu, mending ikhlaskan saja dan lebih berfokus dengan apa yang saat ini kamu miliki. Jangan sampai kamu menyesal untuk kedua kalinya karena kamu kehilangan sesuatu yang sebenarnya bisa kamu jaga.

Beberapa hal di dunia ini memang bisa kamu usahakan, tapi ada juga yang telah tertakdirkan dan tak akan bisa kamu ubah sekeras apapun usaha yang kamu lakukan. Hidup, mati, dan jodoh adalah beberapa hal yang telah ditetapkan dan digariskan sejak awal kamu menjalani hidup dan menjadi manusia.

Kamu tidak akan pernah menolak kematian yang datang padamu atau orang-orang terdekatmu, kamu tidak berhak mencabut hidup orang lain dan kamu tidak akan pernah bisa bersama dengan orang yang tidak tertakdirkan untukmu. Tak peduli berapa kuatnya kalian bertahan, pada akhirnya kalian akan tetap terpisahkan dan menjalani jalannya masing-masing.

Move on dan terus menjalani hidupmu adalah jalan satu-satunya yang bisa kamu lakukan saat kehidupanmu tidak berjalan sesuai rencana. Jangan takut untuk kembali mencoba, tak perlu ragu untuk kembali jatuh cinta, bermimpi dan kembali menata kehidupanmu. Jangan biarkan kenyataan pahit dan kerasnya hidup menggelapkan dan mengeraskan hatimu.