- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mahasiswa dengan pisau masuki Kantor Gubernur Sumbar & mengancam akan bunuh gubernur


TS
dragonroar
Mahasiswa dengan pisau masuki Kantor Gubernur Sumbar & mengancam akan bunuh gubernur
Quote:

Kantor Gubernur Sumbar buncah. Betapa tidak, ada pria yang berani mengancam akan membunuh Gubernur Irwan Prayitno dengan membawa pisau.
PADANG, HALUAN — Seorang pria tak dikenal mendatangi Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Rabu (22/1) sekitar pukul 14.00 WIB. Lelaki berbadan tegap dan memakai topi tersebut, mengancam akan membunuh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Salah seorang petugas kebersihan yang menyaksikan kedatangan pria tak dikenal tersebut mengatakan, dirinya menyaksikan seorang pria menaiki lantai dua kantor gubernur sambil berteriak mencari gubernur. Di ujung lantai dua ini, pria tidak dikenal tersebut bertemu dengan salah seorang pegawai bernama Dalas.
“Sewaktu pertemuan tersebut, pria yang tidak dikenal ini mengatakan mencari gubernur. Namun Pak Dalas mengatakan, ruangan gubernur tidak di sini dan akan memanggil gubernur. Lantas pria ini berkata, baik-baik kamu bicara sama saya, saya kuliti kepala gubernur itu nanti, jangan macam-macam. Itu kata pria tersebut,” ujar petugas kebersihan yang tidak mau disebutkan namanya.
Dia juga mengatakan, pria yang mengenakan baju kaus merah putih ini, juga membawa pisau dengan panjang sekitar 25 cm. Hal ini lantas membuatnya bersama rekan lainnya takut.
Dilanjutkan, usai berbicara dengan Dalas, pria tersebut kembali turun ke lantai satu sambil marah-marah dan kemudian mengambil terali pembatas yang biasa digunakan sewaktu upacara. Pembatas tersebut dilemparkan ke tangga dan pria itu pergi berlalu menggunakan mobil yang dikendarai sendiri.
“Hanya sebentar, laki-laki itu kemudin pergi dengan mengendarai mobil Toyota Rush bewarna hitam, dengan nomor polisi B 6581. Saya tidak ingat seri di belakangnya,” terangnya.
Sementara itu Dalas mengatakan, sewaktu dirinya berpapasan dengan pria tidak dikenal ini, sempat meminta supaya pria itu menunggu saja di tangga, biar dirinya yang mencari gubernur. Maksudnya turun ke lantai satu adalah menghubungi Satpol PP. Namun sayangnya, pria ini pun turun tangga pula dan segera berlalu, sebelum petugas Satpol PP datang. Mobil yang dikendarainya keluar pintu gerbang Kantor Gubernur dan berbelok ke arah Jalan Rasuna Said.
Eka salah seorang staf Biro Pemerintahan yang sedang melihat kejadian tersebut, juga merasa kaget dengan pria yang berteriak-teriak tersebut. Dirinya mengatakan, pria ini berteriak menggunakan bahasa Indonesia. Pria ini berbadan agak kekar.
Tidak lama setelah pria ini pergi, tampaklah sejumlah pegawai dan petugas kebersihan berkumpul. Tak lama setelah itu, Kepala Biro Umum, Kepala Satpol PP Edi Aradial, dan dua orang aparat Polda Sumbar dipanggil ke ruang Asisten III Sudirman Gani.
“Karena kejadian ini, kami harus jemput gubernur ke bandara. Biasanya gubernur tidak perlu dijemput seperti ini,” terang Indra KS, aparat Polda Sumbar yang selalu menjadi sopir foreijder (mobil pengawal,red) gubernur usai dipanggil oleh asisten.
Sementara itu Kepala Satpol PP Edi Aradial mengatakan, usai kejadian ini pihaknya langsung melapor ke polisi. Menurutnya, pihak Polresta pun sudah menginstruksikan kepada seluruh Polsek agar mencari orang yang menggunakan kendaraan dengan nomor polisi B6581 Toyota Rush bewarna hitam tersebut.
“Kita hanya bisa lacak orang yang memiliki kendaraan tersebut. Karena untuk mengenali wajah, kantor gubernur ini tidak memiliki CCTV sejak gempa 2009 lalu. Inilah kelemahan kita. Usai kejadian ini akan dipasang kembali CCTV,” terangnya.
Edi juga mengatakan, pengamanan yang dilakukan pihaknya terhadap gubernur sudah sesuai dengan SOP. Namun untuk kantor gubernur ini, diakuinya masih belum maksimal karena kurangnya personil.
Dengan banyaknya pintu masuk ke kantor gubernur dan ada pelayanan kepada masyarakat yang dilakukan di kantor gubernur, maka pengamanan jelas akan diperketat.
Sementara itu Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan dirinya sama sekali tidak mengenal pria yang berniat akan membunuhnya tersebut.
“Kejadian kali ini merupakan gambaran keprihatinan masyarakat kita yang juga tanggung jawab pemerintah untuk membina masyarakat agar menjadi lebih baik,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolresta Padang Kombes Pol. Wisnu Andayana menyebutkan, pihaknya telah mendapatkan informasi tentang pengancaman terhadap Gubernur Sumbar. Dari informasi itu, beberapa petugas pun juga telah melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP).
“Kami telah melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif dan pelakunya,” kata Wisnu kepada Haluan, kemarin (22/1).
Namun saat ditanyakan siapakah pelaku dan motifnya, kata Wisnu, pihaknya belum bisa membeberkan terkait penyelidikan yang dilakukan oleh anggotanya. “Nantilah, apabila telah terungkap semuanya, kami akan memberitahukannya,” jelasnya. (h/eni)
harianhaluan.com/index.php/berita/haluan-padang/29253-pria-tegap-ancam-bunuh-gubernur
Quote:

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (FOTO.ANTARA)
Padang (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Padang akhirnya menangkap seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa dan sempat mengamuk serta mengancam akan membunuh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, pada Rabu (22/1) siang.
"Anggota Satuan Reskrim yang melakukan koordinasi dengan baik, akhirnya berhasil mengamankan pelaku, Muhammad Kurniawan (31), yang nekad ke kantor gubernur itu," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Padang Kombes Wisnu Andayana, di Padang, Selasa.
Dia mengatakan, pelaku ditangkap di rumahnya di Jalan Belibis Blok E11, Air Tawar Barat, Kecamatan Padang utara, Selasa siang. Saat penangkapan, tersangka tidak memberikan perlawanan.
Setelah dibekuk, polisi langsung melakukan proses interogasi untuk mengumpulkan semua keterangan. "Pada saat ditangkap tadi, orangtua tersangka mengatakan jika anaknya sedang mengalami gangguan kejiwaan," katanya.
Namun, katanya, pihak kepolisian tidak lantas percaya bagitu saja sebelum selesai melakukan pemeriksaan.
Dia mengungkapkan, dari pemeriksaan diketahui bahwa tersangka merupakan salah seorang mahasiswa perguruan tinggi di Kota Padang.
Kapolres mengatakan, penangkapan yang dilakukan itu merupakan pembuktian bahwa kepolisian tidak main-main terhadap pelanggar hukum.
"Ini merupakan komitmen kami dalam penegakan hukum. Semoga kinerja ini tetap dapat ditingkatkan," katanya.
Kejadian pengancaman terhadap Gubernur Sumbar Irwan Prayitno itu terjadi di kantor gubernur pada Rabu (22/1), sekitar pukul 14.00 WIB. Sesampainya di kantor gubernur, tersangka langsung naik ke lantai dua sambil berteriak mencari gubernur.
Kepada pegawai Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat bernama Dalas, tersangka mengancam akan membunuh gubernur.
Selain berteriak mencari gubernur, tersangka tersebut juga membawa pisau dengan panjang sekitar 25 centimeter.
Kejadian ini sempat menggegerkan dan membuat takut pegawai di kantor Gubernur Sumatera Barat.
antaranews.com/berita/416456/orang-gila-ancam-bunuh-gubernur-sumbar
0
1.6K
Kutip
7
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan