- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Serba-serbi Seratus Kurawa (Mahabharata)


TS
ryanbondot
Serba-serbi Seratus Kurawa (Mahabharata)
Kisah epik dari India, Mahabharata, sudah tidak asing lagi bagi orang-orang Indonesia. Terlebih lagi ketika ada tayangan televisi yang sudah mengangkat kembali kisah nyata yang benar-benar pernah terjadi di tanah Hindustan ribuan tahun yang lalu. Masih banyak misteri yang belum terpecahkan tentang keabsahan kisah perang saudara antara Pandawa dan Kurawa. Hingga kini tetap menjadi misteri yang abadi dan kisah-kisah di Mahabharata menjadi kisah abadi pula di dalam hati penikmatnya.
Kisah ini menceritakan antara kebenaran dan kebatilan. Dalam tulisan saya kali ini, akan lebih menfokuskan pada tokoh antagonis dalam cerita Mahabharata, seratus Kurawa. Seratus Kurawa merupakan serangkaian tokoh yang berwatak jahat yang berasal dari satu keturunan yakni Destrarastra. Anak sulung dari Destrarastra yang bernama Duryudana, atau Suyudana, atau Kurupati merupakan tokoh yang antagonis dan menjadi pemimpin diantara adik-adiknya yang lain. Tokoh-tokoh Kurawa yang lain seperti Dursasana, Durmagati, Citraksa, Citraksi, Wikarna. Yuyutsu, Kartamarma dan yang lain merupakan adik-adik dari Duryudana. Kurawa yang lebih dekat dengan didikan Sengkuni, dididik menjadi pribadi yang licik dan lemah hatinya. Kebenaran versi yang mengatakan bahwa Kurawa terdiri dari 99 anak laki-laki dan satu anak perempuan atau 100 anak laki-laki dan satu anak perempuan belum ada yang dengan jelas menjelaskan. Tetapi yang pasti adalah, dari seratus Kurawa itu ada satu anak perempuan yang bernama Dursala (versi India) atau disebut juga Dursilawati dalam versi jawa.
Dalam beberapa versi, ada beberapa tokoh dari Kurawa yang berpihak pada Pandawa seperti Yuyutsu. Namun, dalam versi pewayangan Jawa, seluruh Kurawa mati ketika perang Bharatayuda. Hanya Kartamarma yang berhasil lolos namun pada akhirnya dibunuh juga oleh Bima ketika kejadian ingin membunuh bayi Parikesit.
Mungkin agan-agan di sini ada yang ingin memberi tambahan. Sekedar sharing saja, karena saya sendiri suka Mahabharata dari wayang gan bukan versi Indianya.
Kisah ini menceritakan antara kebenaran dan kebatilan. Dalam tulisan saya kali ini, akan lebih menfokuskan pada tokoh antagonis dalam cerita Mahabharata, seratus Kurawa. Seratus Kurawa merupakan serangkaian tokoh yang berwatak jahat yang berasal dari satu keturunan yakni Destrarastra. Anak sulung dari Destrarastra yang bernama Duryudana, atau Suyudana, atau Kurupati merupakan tokoh yang antagonis dan menjadi pemimpin diantara adik-adiknya yang lain. Tokoh-tokoh Kurawa yang lain seperti Dursasana, Durmagati, Citraksa, Citraksi, Wikarna. Yuyutsu, Kartamarma dan yang lain merupakan adik-adik dari Duryudana. Kurawa yang lebih dekat dengan didikan Sengkuni, dididik menjadi pribadi yang licik dan lemah hatinya. Kebenaran versi yang mengatakan bahwa Kurawa terdiri dari 99 anak laki-laki dan satu anak perempuan atau 100 anak laki-laki dan satu anak perempuan belum ada yang dengan jelas menjelaskan. Tetapi yang pasti adalah, dari seratus Kurawa itu ada satu anak perempuan yang bernama Dursala (versi India) atau disebut juga Dursilawati dalam versi jawa.
Dalam beberapa versi, ada beberapa tokoh dari Kurawa yang berpihak pada Pandawa seperti Yuyutsu. Namun, dalam versi pewayangan Jawa, seluruh Kurawa mati ketika perang Bharatayuda. Hanya Kartamarma yang berhasil lolos namun pada akhirnya dibunuh juga oleh Bima ketika kejadian ingin membunuh bayi Parikesit.
Mungkin agan-agan di sini ada yang ingin memberi tambahan. Sekedar sharing saja, karena saya sendiri suka Mahabharata dari wayang gan bukan versi Indianya.
Spoiler for "Referensi":
0
4K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan