- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jelang Putusan MK, Apa yang Dirasakan Jokowi?


TS
HimitsuKichi
Jelang Putusan MK, Apa yang Dirasakan Jokowi?
Jelang Putusan MK, Apa yang Dirasakan Jokowi?
Rabu, 20 Agustus 2014 | 07:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mahkamah Konstitusi akan segera menggelar sidang putusan permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden yang diajukan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Kamis (21/8/2014) besok. Bagaimana perasaan Joko Widodo sebagai pihak terkait jelang putusan gugatan ini, deg-degan?
"Apakah wajah saya kelihatan deg-degan?" kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Rabu malam.
Mendapatkan jawaban itu, salah seorang wartawan kembali menebak perasaan presiden terpilih itu dan kembali mengajukan pertanyaan, "Optimistis ya Pak?" tanya wartawan tersebut.
"Apakah wajah saya kelihatan optimistis?" kata Jokowi, lagi-lagi balik bertanya.
Jokowi mengatakan, putusan akhir atas gugatan yang diajukan rivalnya itu diserahkan sepenuhnya kepada kesembilan hakim MK yang telah mengadili dan mempelajari perkara sejak awal.
"Ya ditanyakan ke MK sajalah," jawab Jokowi.
Dalam sengketa ini, Prabowo-Hatta meminta MK membatalkan keputusan KPU yang menetapkan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai pemenang pilpres. Mereka juga meminta ditetapkan sebagai pemenang berdasarkan penghitungan suara yang mereka lakukan sendiri.
Jika MK berpendapat lain, pasangan nomor urut satu tersebut meminta pemungutan suara ulang di seluruh TPS di seluruh Indonesia yang dianggap bermasalah. Jika MK tetap berpendapat lain, mereka memohon keputusan yang seadil-adilnya.
===========================================
Sekarang aja keliatan baek, liat aja entar... jaman Megatron udah dibikin outsource, jaman Jokowaaaaaaaauww dibikin buruh harian lo pada... jangan mewek kalo udah kejadian..
Sedikitnya berikut ini 12 dosa PDIP pada rakyat Indonesia yang terungkap ke publik :
1. Saat berkuasa menjual satelit negara ke Singapura melalui penjualan Indosat dengan murah, sehingga dengan mudah memata-matai negeri tercinta Indonesia. (Amerika mata-matai Indonesia lewat Singapura)
2. Menjual aset-aset
negara yang dikelola BPPN dengan murah (hanya 30%nilainya dari harga pasar) ke Asing.
3. Menjual kapal tanker
VLCC milik perusahaan negara Pertamina lalu Pertamina dipaksa sewa kapal VLCC dengan harga Mahal kemudian dibebankan ke rakyat lewat mahalnya harga BBM.
4.Menjual gas Tangguh
di Papua dengan murah (banting harga) ke China (hanya $3 per mmbtu).
5. Membuat UU
Outsourching yang mecekik jutaan kaum buruh atau wong cilik.
6. Memberikan SP3 & SKL Release dan discharge untuk bandit-bandit & Rampok BLBI pencuri ratusan TRILIUN uang Rakyat!
7. Periode 2004 – 2014 bersama partai Golkar menjadi partai terkorup meski PDIP adalah oposisi yang suka mengkritik dan menentang penguasa, sehingga rakyat menjulukinya maling teriak maling.
8. Berhutang
Triliunan rupiah atas nama negara hanya untuk menyelamatkan Bandit-bandit Perampok Negara dan sekarang para cukong itu disebut banyak kalangan membekingi PDIP untuk berkuasa kembali.
9. Melupakan korban
27 Juli yang tewas dan terluka yang tidak lain adalah kader-kadernya sendiri, setelah itu PDIP menghianati kadernya dengan justru berkoalisi dengan orang yang disebut banyak kalangan menjadi salah satu aktornya.
10. Melepaskan Pulau Sipadan dan Ligitan
sehingga panjang garis pantai Indonesia berkurang drastis.
11. Tidak segan-segan “Menjual” kadernya yang masih menjabat Gubernur Jakarta yang disebut oleh para ahli demi menaikkan perolehan suara dengan menghianati rakyat Jakarta.
12. Pembantaian ribuan rakyat di Maluku, Poso dan Kalimantan terjadi pada saat PDIP berkuasa.
Sebarkan ke semua rakyat Indonesia tanpa kecuali !!
Rabu, 20 Agustus 2014 | 07:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mahkamah Konstitusi akan segera menggelar sidang putusan permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden yang diajukan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Kamis (21/8/2014) besok. Bagaimana perasaan Joko Widodo sebagai pihak terkait jelang putusan gugatan ini, deg-degan?
"Apakah wajah saya kelihatan deg-degan?" kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Rabu malam.
Mendapatkan jawaban itu, salah seorang wartawan kembali menebak perasaan presiden terpilih itu dan kembali mengajukan pertanyaan, "Optimistis ya Pak?" tanya wartawan tersebut.
"Apakah wajah saya kelihatan optimistis?" kata Jokowi, lagi-lagi balik bertanya.
Jokowi mengatakan, putusan akhir atas gugatan yang diajukan rivalnya itu diserahkan sepenuhnya kepada kesembilan hakim MK yang telah mengadili dan mempelajari perkara sejak awal.
"Ya ditanyakan ke MK sajalah," jawab Jokowi.
Dalam sengketa ini, Prabowo-Hatta meminta MK membatalkan keputusan KPU yang menetapkan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai pemenang pilpres. Mereka juga meminta ditetapkan sebagai pemenang berdasarkan penghitungan suara yang mereka lakukan sendiri.
Jika MK berpendapat lain, pasangan nomor urut satu tersebut meminta pemungutan suara ulang di seluruh TPS di seluruh Indonesia yang dianggap bermasalah. Jika MK tetap berpendapat lain, mereka memohon keputusan yang seadil-adilnya.
===========================================
Sekarang aja keliatan baek, liat aja entar... jaman Megatron udah dibikin outsource, jaman Jokowaaaaaaaauww dibikin buruh harian lo pada... jangan mewek kalo udah kejadian..
Sedikitnya berikut ini 12 dosa PDIP pada rakyat Indonesia yang terungkap ke publik :
1. Saat berkuasa menjual satelit negara ke Singapura melalui penjualan Indosat dengan murah, sehingga dengan mudah memata-matai negeri tercinta Indonesia. (Amerika mata-matai Indonesia lewat Singapura)
2. Menjual aset-aset
negara yang dikelola BPPN dengan murah (hanya 30%nilainya dari harga pasar) ke Asing.
3. Menjual kapal tanker
VLCC milik perusahaan negara Pertamina lalu Pertamina dipaksa sewa kapal VLCC dengan harga Mahal kemudian dibebankan ke rakyat lewat mahalnya harga BBM.
4.Menjual gas Tangguh
di Papua dengan murah (banting harga) ke China (hanya $3 per mmbtu).
5. Membuat UU
Outsourching yang mecekik jutaan kaum buruh atau wong cilik.
6. Memberikan SP3 & SKL Release dan discharge untuk bandit-bandit & Rampok BLBI pencuri ratusan TRILIUN uang Rakyat!
7. Periode 2004 – 2014 bersama partai Golkar menjadi partai terkorup meski PDIP adalah oposisi yang suka mengkritik dan menentang penguasa, sehingga rakyat menjulukinya maling teriak maling.
8. Berhutang
Triliunan rupiah atas nama negara hanya untuk menyelamatkan Bandit-bandit Perampok Negara dan sekarang para cukong itu disebut banyak kalangan membekingi PDIP untuk berkuasa kembali.
9. Melupakan korban
27 Juli yang tewas dan terluka yang tidak lain adalah kader-kadernya sendiri, setelah itu PDIP menghianati kadernya dengan justru berkoalisi dengan orang yang disebut banyak kalangan menjadi salah satu aktornya.
10. Melepaskan Pulau Sipadan dan Ligitan
sehingga panjang garis pantai Indonesia berkurang drastis.
11. Tidak segan-segan “Menjual” kadernya yang masih menjabat Gubernur Jakarta yang disebut oleh para ahli demi menaikkan perolehan suara dengan menghianati rakyat Jakarta.
12. Pembantaian ribuan rakyat di Maluku, Poso dan Kalimantan terjadi pada saat PDIP berkuasa.
Sebarkan ke semua rakyat Indonesia tanpa kecuali !!
0
2.5K
29


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan