- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
(saya gak nuntut )Jokowi : rakyat senang,saya senang


TS
djoxi12
(saya gak nuntut )Jokowi : rakyat senang,saya senang
Rabu, 20/08/2014 03:21 WIB
Jokowi: Rakyat Senang, Saya Senang
Ferdinan - detikNews
Jakarta - Joko Widodo memang handal bercerita memikat lawan biaranya. Gaya bicara sederhana Jokowi justru jadi andalannya untuk menyampaikan pesan secara jelas sekaligus menghibur.Ini juga yang ditampilkan Jokowi kala diberi kesempatan berbicara di atas podium pada acara Annual Soegeng Sarjadi School of Government 2014 di Ballroom Four Seasons Hotel, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Selasa (19/8/2014) malam.
Jokowi membuka paparan soal rencana kerjanya memimpin pemerintahan dengan lebih dulu menceritakan kisah perlombaan pada 17 Agustus lalu. "Yang pertama saya cerita balapan karung dulu," ujar Jokowi menanggapi pujiaan yang dilontarkan Soegeng Sarjadi saat membuka malam penghargaan.Di hadapan lebih dari seratus orang yang hadir, Jokowi menyebut dirinya menyukai perlombaan peringatan HUT RI yang dilakukan sederhana di kampung-kampung."Saya itu sebetulnya paling seneng kalau melihat rakyat di kampung atau di lapangan kecil di kampung itu mengadakan lomba-lomba yang sederhana yang mereka gembira, senangnya setengah mati senang sekali. Bukan hal yang tinggi-tinggi, tidak. Tapi mereka betul-betul menikmati kegembiraan itu," ujar dia.Suami Iriana ini lantas bercerita mengenai kunjungannya ke Waduk Pluit pada hari Minggu (17/8).
Saat itu ada ribuan orang berkumpul menyaksikan perlombaan hari kemerdekaan. "Masyarakat di situ naik panjat pinang, ada yang makan kerupuk ada yang balapan karung, macam-macam," sambungnya.
Mulanya Jokowi berniat untuk ikut panjat pinang, namun urung dilakukan lantaran keberaniannya memanjat belum seratus persen.
"Saya mau ikut yang enak sebetulnya, makan kerupuk sama keamanan enggak boleh, 'Pak enggak boleh, Pak engga boleh itu harus dicek dulu Pak'," kata Jokowi menirukan tim yang kini mengawalnya."Kerupuk aja pakai test food, di cek, food checking, (akhirnya) enggak jadi lagi," sebut Jokowi disambut tawa.Kesulitan Jokowi 'bergerak bebas' juga dirasakan saat dia ingin ikut berlomba balap karung. Meski sempat disarankan tidak ikut balap karung, toh akhirnya Jokowi tetap masuk ke dalam karung."Begitu saya masuk di karung saya lupa ini jalan biasa apa lompat-lompat, saya tanya ini gimana caranya ke peserta di kanan saya, ini loncat-loncat atau jalan biasa," ujarnya menceritakan pembicaraan singkat dirinya dengna warga yang mengikuti lomba tersebut.
Dari 10 peserta, Jokowi finish di urutan terakhir. "Dari 10 orang yang ikut lomba saya nomer 10, tapi saya engga gugat ke panitia," ucap Jokowi. "Bener saya engga gugat, enggak. Nggak ada pikiran mau gugat panitia itu nggak," tuturnya.
Bagi Jokowi, kegembiraan mengikuti perlombaan sederhana menjadi kebahagiaan tersendiri. "Yang paling penting menurut saya ya saya juga senang bisa loncat-loncat ketawa, rakyat senang, saya juga seneng ya sudah itulah kegembiraan," kata dia."Masyarakat senang, saya senang masyarakat gembira, saya gembira, sudah begitu aja," sebut Jokowi.
Jokowi: Rakyat Senang, Saya Senang
Ferdinan - detikNews
Jakarta - Joko Widodo memang handal bercerita memikat lawan biaranya. Gaya bicara sederhana Jokowi justru jadi andalannya untuk menyampaikan pesan secara jelas sekaligus menghibur.Ini juga yang ditampilkan Jokowi kala diberi kesempatan berbicara di atas podium pada acara Annual Soegeng Sarjadi School of Government 2014 di Ballroom Four Seasons Hotel, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Selasa (19/8/2014) malam.
Jokowi membuka paparan soal rencana kerjanya memimpin pemerintahan dengan lebih dulu menceritakan kisah perlombaan pada 17 Agustus lalu. "Yang pertama saya cerita balapan karung dulu," ujar Jokowi menanggapi pujiaan yang dilontarkan Soegeng Sarjadi saat membuka malam penghargaan.Di hadapan lebih dari seratus orang yang hadir, Jokowi menyebut dirinya menyukai perlombaan peringatan HUT RI yang dilakukan sederhana di kampung-kampung."Saya itu sebetulnya paling seneng kalau melihat rakyat di kampung atau di lapangan kecil di kampung itu mengadakan lomba-lomba yang sederhana yang mereka gembira, senangnya setengah mati senang sekali. Bukan hal yang tinggi-tinggi, tidak. Tapi mereka betul-betul menikmati kegembiraan itu," ujar dia.Suami Iriana ini lantas bercerita mengenai kunjungannya ke Waduk Pluit pada hari Minggu (17/8).
Saat itu ada ribuan orang berkumpul menyaksikan perlombaan hari kemerdekaan. "Masyarakat di situ naik panjat pinang, ada yang makan kerupuk ada yang balapan karung, macam-macam," sambungnya.
Mulanya Jokowi berniat untuk ikut panjat pinang, namun urung dilakukan lantaran keberaniannya memanjat belum seratus persen.
"Saya mau ikut yang enak sebetulnya, makan kerupuk sama keamanan enggak boleh, 'Pak enggak boleh, Pak engga boleh itu harus dicek dulu Pak'," kata Jokowi menirukan tim yang kini mengawalnya."Kerupuk aja pakai test food, di cek, food checking, (akhirnya) enggak jadi lagi," sebut Jokowi disambut tawa.Kesulitan Jokowi 'bergerak bebas' juga dirasakan saat dia ingin ikut berlomba balap karung. Meski sempat disarankan tidak ikut balap karung, toh akhirnya Jokowi tetap masuk ke dalam karung."Begitu saya masuk di karung saya lupa ini jalan biasa apa lompat-lompat, saya tanya ini gimana caranya ke peserta di kanan saya, ini loncat-loncat atau jalan biasa," ujarnya menceritakan pembicaraan singkat dirinya dengna warga yang mengikuti lomba tersebut.
Dari 10 peserta, Jokowi finish di urutan terakhir. "Dari 10 orang yang ikut lomba saya nomer 10, tapi saya engga gugat ke panitia," ucap Jokowi. "Bener saya engga gugat, enggak. Nggak ada pikiran mau gugat panitia itu nggak," tuturnya.
Bagi Jokowi, kegembiraan mengikuti perlombaan sederhana menjadi kebahagiaan tersendiri. "Yang paling penting menurut saya ya saya juga senang bisa loncat-loncat ketawa, rakyat senang, saya juga seneng ya sudah itulah kegembiraan," kata dia."Masyarakat senang, saya senang masyarakat gembira, saya gembira, sudah begitu aja," sebut Jokowi.


anasabila memberi reputasi
1
620
6
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan