Akibat Bentrok di Lembata, 1 Tewas dan 4 Lainnya Luka Berat
Ilustrasi bentrokkan antar warga
Ilustrasi bentrokkan antar warga (sumber: Antara/Zainuddin)

Kupang - Menjelang perayaan detik-detik HUT Proklamasi ke-69 RI, warga dari dua desa di Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) terlibat bentrok, Minggu (17/8) sore. Satu warga tewas dan empat orang lainnya terluka terkena senjata tajam.

Korinus Lanang Makin, korban yang tewas akibat insiden berdarah di Wulandoni tersebut dievakuasi ke RSUD Lewoleba untuk diotopsi demi proses hukum.

Korban luka akibat bentrokan antar dua Desa Wulandoni dan Desa Pantai Harapan, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, NTT bertambah tiga orang lagi, sehingga menjadi 5 orang dan satu meninggal dunia. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Lembata, Viktor Mado Watun ketika dihubungi via telepon gengamnya Senin, (18/8).

Viktor Mado mengatakan, kelima korban yang mengalami luka berat itu adalah Yoseph Kewoi (warga Desa Belobao), Romanus Atawolo (Desa Atawolo), Rinhus (Desa Wulandoni), Dore (Desa Pantai Harapan) dan Jamal Taran (Desa Pantai Harapan). Sementara korban bernama Karinus Lanang Making tewas di tempat kejadian, akibat dipotong dengan parang.

Para korban yang menderita luka parah akibat sabetan parang langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Lembata untuk menjalani perawatan medis.

Viktor menjelaskan, kejadian itu bermula adalah batas wilayah desa dan kasus tersebut sudah berlangsung lama dan tidak pernah diselesaikan sehingga puncaknya terjadi bentrokan. "Apalagi pada saat penyelesaian kasus itu, camat selalu menghindar sehingga membuat warga kesal," jelas Viktor.

Menurut Viktor, saat ini aparat kepolisian sudah bisa mengendalikan situasi. Bentrokan itu terjadi sejak siang hingga sore. Penyebab utamanya adalah masalah tanah dan juga batas antara kedua desa tersebut. "Saat ini Pak Kapolres Lembata bersama anggotanya sudah berada di lokasi untuk mengamankan situasi. Kondisi di lapangan sudah mulai kondusif,” tambahnya.
http://www.beritasatu.com/nusantara/203295-akibat-bentrok-di-lembata-1-tewas-dan-4-lainnya-luka-berat.html

entah kenapa setiap baca berita tentang NTT, ujung-ujungnya pasti ingat lapas cebongan