Demokrat (PD) disebut sebagai salah satu parpol yang akan bergabung dengan barisan pendukung pemerintahan Jokowi-JK. Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari menyebutkan, komunikasi antara PDIP dan PD sudah terjalin baik dan ada kesepahaman untuk saling mendukung.

"Yang aku dengar-dengar sih, yang aku pahami, komunikasi sudah terjalin. Ada kesepahaman untuk saling dukung di parlemen," ujar Eva saat berbincang dengan detikcom, Senin (18/8/2014).

Eva mengatakan, ada kesepakatan saling membantu antar kedua parpol tersebut. Hal ini jelas menguntungkan bagi kubu pemerintahan Jokowi-JK.

"Ini menggembirakan bagi PDIP karena Demokrat menjalin kerjasama karena posisi kita 36 persen di parlemen perlu diperkuat," katanya.

Eva juga menegaskan, selama ini hubungan antara PDIP dan PD tidak ada masalah. Yang ada hanya perbedaan pilihan politik, karena PDIP lebih memilih berada di luar pemerintahan.

"Sebetulnya selama ini tidak ada masalah apa-apa antar kelembagaan, tidak pernah berantam. Kita selama ini selalu komunikasi dengan Demokrat. tidak ada hubungan terbelah, hanya karena pilihan politik saja, satu di dalam pemerintahan, satu di luar. Tapi malah yang ngeri Demokrat dengan PKS. Mereka (PD) lebih percaya ke PDIP daripada PKS," jelasnya.



PDIP dukung kepentingan Demokrat, Demokrat dukung kepentingan PDIP...