Kaskus

Entertainment

gultomicroAvatar border
TS
gultomicro
Sudah Siapkah Kita Merdeka?
“Sudahkah Indonesia benar-benar merdeka?” Selalu muncul dari kalangan skeptis pertanyaan tersebut. Sekarang izinkan saya bertanya dalam diri saya sendiri, “sudahkah saya siap untuk merdeka?” Sekarang izinkan diri Anda pun bertanya dalam hati Anda, “sudahkah saya siap untuk merdeka?”

Sebenarnya, Indonesia bukan tidak merdeka. Indonesia belum siap untuk merdeka. Kalau siap merdeka, tentu sila-sila dalam Pancasila ditegakkan. Kalau siap merdeka, tentu Bhinneka Tunggal Ika dijunjung tinggi. Kalau siap merdeka, ya tentu kaum skeptis tidak akan bertanya “sudahkah Indonesia benar-benar merdeka?”

Saya ambil contoh mengenai kasus dilarangnya petenis muda Indonesia, Tami Grende, ikut bertanding dalam sebuah ajang tenis internasional oleh Pelti (Persatuan Lawn Tennis Indonesia). Dalam kasus tersebut, saya lihat ada “ketidaksiapan” dari Pelti untuk mengurus dan mendukung Tami ke ajang internasional tersebut. Mengapa tidak siap? Lihat saja, tanpa ada alasan yang jelas, Pelti malah melarang Tami, padahal petenis muda itu memiliki prestasi yang baik di mata internasional. Hal ini berdampak pada reputasi tidak hanya Pelti secara umum, tapi khusunya terhadap Tami. Peringkatnya sebagi petenis bisa saja menjadi turun. Dan yang paling parah “kemerdekaan” Tami untuk tampil di ajang tersebut menjadi terenggut. Bagaimana mau merdeka kalo tidak siap merdeka? Alih-alih memecahkan masalah, Pelti malah seperti gudangnya masalah dengan hanya “menggantung” nasib petenis muda itu.

Lain lagi banyak kasus pelanggaran SARA oleh beberapa oknum. Mayoritas yang menindas minoritas. Yang merasa benar sekehendak hati menindas yang dianggap salah. Apakah ini yang dinamakan merdeka? Merdeka sebebas-bebasnya tanpa aturan? Inilah mengapa kaum skeptis menjadi bertanya-tanya kapan sebenarnya Indonesia akan merdeka.

Di atas, saya telah sebutkan untuk memberanikan diri bertanya dalam hati, “apakah saya siap untuk merdeka?” Apakah saya masih menjadi budak teknologi (secara khusus misalnya menggunakan smartphone terus-menerus tanpa memperhatikan sekitar saya)? Apakah saya masih dijajah oleh sikap anti-”orang yang berbeda keyakinan dan prinsip dengan saya?”

Dalam opini saya, merdekanya orang Indonesia adalah saat Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika ditegakkan. Jika saya, Anda, kita, kami, mereka, orang Indonesia sudah siap untuk menegakkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, maka artinya kita sudah siap merdeka. Artinya kita bisa benar-benar merdeka.

Dirgahayu Indonesia ke-69. KAMI SIAP UNTUK MERDEKA!!!!
0
691
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan