Assalamualaikum Wr. Wb.
ilovekaskus Salam kenal semua kaskuser sejagad raya
Lansung aja, ane disini mau meminta pendapat agan tentang artikel ane. Boleh saran dan kritikan. Tapi jangan di bully
Quote:
Tekwan, adalah jajanan sekolah kita. Jajanan khas Indonesia. Kita juga harus bisa membuat karya-karya tulis yang khas dari Indonesia. Contohnya, berlatar belakang di negara kita yang paaaaling indah ini. Atau pun seperti Andrea Hirata, novel best sellernya telah mendunia dan membanggakan Indonesia.
Tekwan sendiri terbuat dari ikan tenggiri yang selalu iri terhadap ikan-ikan yang lainnya :3 Seperti halnya ikan tenggiri, kita harus bisa iri terhadap orang lain yang mempunyai hasil karya tulis yang bagus, sehingga kita menjadi lebih semangat untuk bisa menyainginya dan juga mengalahkannya. Hal ini bisa membuat kita terus dan terus berusaha untuk bisa menghasilkan hasil tulisan yang lebih baik daipada orang lain. Sehingga, tanpa sengaja kita akan belajar menulis.
Tekwan jika tanpa bumbu apapun, atau pelengkap apapun tidak akan menjadi sangat dan sangat enak. Memberikan bumbu layaknya memberikan emosi dalam tulisan kita. Memberikan pelengkap di sekitarnya layaknya memberikan amanat pada karya tulis kita sendiri.
Misalnya, jika tekwan tanpa bubuk cabe, sama saja seperti novel tanpa bagian yang menegangkan. Tidak akan terasa Hot!! Jika tekwan tanpa keju, sama seperti karya yang tanpa bagian happy-nya. Itu bisa membuat kita tersenyum. Anggap saja tekwan itu karya tulisnya. Jika tekwan terlalu banyak bumbu, akan membuat tekwan tidak terasa. Atau jika terlalu banyak bumbu cabe, kita akan kepedasan. Kalau terlalu banyak bumbu keju, mungkin akan terasa terlalu manis. Jadi, semua bumbu harus pas. Karya tulis harus pas emosinya sesuai porsinya. Jadi, disesuaikan lah.
Tekwan tanpa pelengkap akan menjadi kurang sedap. Pelengkapnya seperti bihun, kuah dan lain-lain. Kita sendiri akan merasa ada yang kekurangan. Sama seperti menulis, tanpa amanat pasti yang membacanya akan merasa kekurangan dari hasil karya yang telah dibaca. Pelengkapnya juga harus yang pas. Akan kurang cocok jika tekwan dipadukan dengan cream. Sama seperti menulis, amanat juga harus sesuai dengan karyanya, atau novelnya.
Tapi, yang paling penting adalah usahanya. Tekwan juga pasti telah dibuat oleh seseorang. Seseorang itu pasti berusaha untuk membuat tekwan. Jika bahan, bumbu, dan pelengkap sudah ada, tapi tidak ada yang membuatnya, saya yakin tekwan itu tidak akan pernah beres. Sama seperti menulis, karya itu membutuhkan kita. Karya itu bergantung pada kita. Jika kita tidak ingin membuatnya, saya berani bilang bahwa karya itu tidak akan pernah jadi. Kita harus menulis,menulis,menulis,menulis,menulis dan terus menulis jika kita ingin mengahsilkan sebuah karya tulis. Kita harus berusaha untuk menulis
.