http://m.jurnas.com/news/146255/Waya...aya/Humaniora/
Quote:
Wayang Ki Manteb Ahiri Festival Seni Budaya
Minggu, 17 Agustus 2014 , 15:01:00 WIB
Jurnas.com |
PERGELARAN Wayang Kulit ‘Petruk Dadi Ratu’ yang dimainkan oleh dalang kondang Ki Manteb Sudarsono, mewarnai penutupan Festival Seni Budaya yang digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga di halaman Kantor Kemenpora Jakarta, Sabtu (16/8) malam. Festival ini digelar untuk menunjukkan bentuk keragaman budaya di Indonesia.
Selain pertunjukkan wayang kulit, acara penutupan ini juga diramaikan oleh beberapa tarian khas Sulawesi Tengah yang menurutnya cukup bagus. Hadir menyaksikan pergelaran wayang kulit tersebut seluruh jajaran Eselon I, II, dan III, karyawan Kemenpora, serta masyarakat sekitar pecinta wayang kulit.
Kemenpora memang telah melaksanakan sejumlah kegiatan untuk memperingati HUT RI ke-69. Disaming Festival Seni Budaya, juga digelar Festival Dalang Muda, Festival Seni Bela Diri, dan program Lintas Khatulistiwa. “Festival Dalang Muda, telah kita gelar sejak tiga hari lalu. Salah satu tujuannya adalah untuk menularkan kesenian kepada kaum muda dan mencari bibit muda dalang,” ujarnya.
Menpora berharap kegiatan semacam ini setiap tahunnya akan selalu di gelar di Kemenpora. “Salah satu tujuan dari acara ini adalah untuk mengenalkan budaya-budaya Indonesia kepada pemuda yang saat ini lebih banyak menyukai budaya asing,” kata Menpora saat menutup Fesitival Seni Budaya.
Menyinggung judul pergelaran wayang kulit ‘Petruk Dadi Ratu’, pakar telematika ini menjelaskan, inti dari cerita ini adalah mengenai seorang rakyat kecil yang dicintai dan dihargai oleh rakyat, sehingga akhirnya terpilih menjadi raja. “Kami sengaja memilih lakon ini. Masyarakat baru akan mengetahui lakon Petruk Dadi Ratu, dua atau tiga tahun ke depan,” kata Menpora dengan nada ringan.
Pilihan lakon yang menarik...