- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
Kita adalah pejuang, meski yang berseberangan memandang beda


TS
n4z1
Kita adalah pejuang, meski yang berseberangan memandang beda
Ternyata sulit sekali ane membuat judul trit ini, hingga ane buat tritnya dulu sebelum membuat judul.
Setelah sekian lama SF PC ini penuh dengan aneka warna pertentangan, pertikaian, perdebatan, sampai memasuki babak baru yaitu menikmati dagelan, lawakan, hingga SF PC ini lebih mirip Jokes Forum, nyata sudah siapa yang sekarang melakoni sebagai pemain, siapa yang menikmati sebagai penonton.
Ane sangat yakin, siapapun juga tak akan mau dianggap salah, apalagi dianggap bodoh. Akan tetapi manusia diberikan akal, logika, dan hati untuk tidak sekedar berfikir, akan tetapi sekaligus menelaah dan merenungi sejauh mana kita sebagai manusia berguna bagi diri kita sendiri. Kecuali mungkin bagi segelintir orang yang bangga dirinya dibilang ndableg, bahkan bangga dengan kendablegannya. Alangkah bodohnya jika ada segelintir orang yang justru semakin banyak berargumen, semakin jelas menampakkan kebodohannya. Semakin bangga dengan kebodohannya saat banyak netizen yang menanggapi tiap postingannya.
Tak ada keberpihakan yang abadi, kecuali keberpihakan kita terhadap kebenaran. lalu buat apa jika apa yang kita perjuangkan ternyata hanyalah slogan-slogan semu, kebanggaan semu, dimana suara kita sudah distempel sebagai kebodohan permanen. Masihkah kita akan tetap bangga bersuara lantang walau cuma lantang didalam kandang, saling memuji, saling melontarkan kebencian buat yang diluar, seolah makin kasar bicara maka makin besar pahalanya. Mengapa kita harus bangga dengan ava yang menghinakan orang lain yang jelas-jelas dia tidak mempunyai salah pribadi terhadap kita..
Mari, kita sudahi saja sandiwara yang tidak lucu ini...Saatnya kita saling menjabat erat tangan kita, merapatkan barisan demi Indonesia Raya. Jangan bangga dengan perjuangan semu yang sia-sia...Tak ada yang perlu disesali, tak ada yang akan mempermalukan...Tetap tegakkan kepala dan membusungkan dada bahwa kita adalah sebuah bangsa yang besar, yang sangat bodoh jika kita mau dicerai beraikan segelintir orang yang belum tentu jujur saat memprovokasi dukungan.
Cobalah kita sejenak merenung, pastinya terlalu banyak dosa ternyata dalam 2 bulanan ini yang telah kita perbuat, hanya karena tombol-tombol keyboard dan layar monitor. Betapa tak sadarnya kita mengisi ruang hati kita dengan kebencian, dengan kata-kata kotor, dengan hinaan, makian, cacian, dan fitnahan. Cukup sudah apa yang telah kita perbuat.
Mungkin kita pejuang didalam kelompok kita masing-masing. Mungkin juga kita dianggap pengkhianat oleh kelompok yang berseberangan. Tak apa. Itu sebuah resiko perjuangan. Tak perlu sebutkan nama untuk menunjuk siapapun diantara kita yang sangat menjengkelkan. Tapi sapalah mereka bagai kawan lama yang bertahun-tahun berpisah...
Ane ingin tahu, seberapa besar jiwa agan-agan yang berseberangan untuk masuk ke trit ini dan mengucap kata-kata bijak bagi kita semua, bagi Indonesia Raya. Setelah itu, tutup buku tentang pertikaian, sebab sebenarnya kita sadar, didalam hati kita yang terdalam, episode selanjutnya telah kita ketahui bersama, siapa yang salah, siapa yang benar....
Salam Indonesia Raya...
Setelah sekian lama SF PC ini penuh dengan aneka warna pertentangan, pertikaian, perdebatan, sampai memasuki babak baru yaitu menikmati dagelan, lawakan, hingga SF PC ini lebih mirip Jokes Forum, nyata sudah siapa yang sekarang melakoni sebagai pemain, siapa yang menikmati sebagai penonton.
Ane sangat yakin, siapapun juga tak akan mau dianggap salah, apalagi dianggap bodoh. Akan tetapi manusia diberikan akal, logika, dan hati untuk tidak sekedar berfikir, akan tetapi sekaligus menelaah dan merenungi sejauh mana kita sebagai manusia berguna bagi diri kita sendiri. Kecuali mungkin bagi segelintir orang yang bangga dirinya dibilang ndableg, bahkan bangga dengan kendablegannya. Alangkah bodohnya jika ada segelintir orang yang justru semakin banyak berargumen, semakin jelas menampakkan kebodohannya. Semakin bangga dengan kebodohannya saat banyak netizen yang menanggapi tiap postingannya.
Tak ada keberpihakan yang abadi, kecuali keberpihakan kita terhadap kebenaran. lalu buat apa jika apa yang kita perjuangkan ternyata hanyalah slogan-slogan semu, kebanggaan semu, dimana suara kita sudah distempel sebagai kebodohan permanen. Masihkah kita akan tetap bangga bersuara lantang walau cuma lantang didalam kandang, saling memuji, saling melontarkan kebencian buat yang diluar, seolah makin kasar bicara maka makin besar pahalanya. Mengapa kita harus bangga dengan ava yang menghinakan orang lain yang jelas-jelas dia tidak mempunyai salah pribadi terhadap kita..
Mari, kita sudahi saja sandiwara yang tidak lucu ini...Saatnya kita saling menjabat erat tangan kita, merapatkan barisan demi Indonesia Raya. Jangan bangga dengan perjuangan semu yang sia-sia...Tak ada yang perlu disesali, tak ada yang akan mempermalukan...Tetap tegakkan kepala dan membusungkan dada bahwa kita adalah sebuah bangsa yang besar, yang sangat bodoh jika kita mau dicerai beraikan segelintir orang yang belum tentu jujur saat memprovokasi dukungan.
Cobalah kita sejenak merenung, pastinya terlalu banyak dosa ternyata dalam 2 bulanan ini yang telah kita perbuat, hanya karena tombol-tombol keyboard dan layar monitor. Betapa tak sadarnya kita mengisi ruang hati kita dengan kebencian, dengan kata-kata kotor, dengan hinaan, makian, cacian, dan fitnahan. Cukup sudah apa yang telah kita perbuat.
Mungkin kita pejuang didalam kelompok kita masing-masing. Mungkin juga kita dianggap pengkhianat oleh kelompok yang berseberangan. Tak apa. Itu sebuah resiko perjuangan. Tak perlu sebutkan nama untuk menunjuk siapapun diantara kita yang sangat menjengkelkan. Tapi sapalah mereka bagai kawan lama yang bertahun-tahun berpisah...
Ane ingin tahu, seberapa besar jiwa agan-agan yang berseberangan untuk masuk ke trit ini dan mengucap kata-kata bijak bagi kita semua, bagi Indonesia Raya. Setelah itu, tutup buku tentang pertikaian, sebab sebenarnya kita sadar, didalam hati kita yang terdalam, episode selanjutnya telah kita ketahui bersama, siapa yang salah, siapa yang benar....
Salam Indonesia Raya...


anasabila memberi reputasi
1
792
18
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan