ALADDIN adalah salah satu film kartun 2D terbaik yang pernah dirilis oleh Disney pada 1992 silam. Sebagai generasi 90-an, kamu tentu sangat menyukai jalinan kisah cinta seorang pemuda miskin bernama Aladdin yang jatuh cinta pada Putri Jasmine. Dalam perjalanannya meraih cinta dan mimpinya, Aladdin dibantu oleh makhluk biru besar bernama Genie.

Genie adalah jin lampu yang berwajah ramah dan mampu mengabulkan seluruh permintaan Aladdin. Tentu kamu mau dong punya jin yang bisa menuruti permintaanmu? Lepas dari kisah cerita Aladdin dan lagu A Whole New World yang begitu fantastis, tahukah kamu kalau pengisi suara jin biru baik hati itu adalah Robin Williams?

Yap, berkat perannya yang maksimal dalam memberikan emosi pada karakter Genie hanya melalui suaranya, Williams diganjar dengan penghargaan spesial dalam ajang Golden Globes 1993.]

Adakah aktor yang bersedia berperan sebagai seorang perempuan tua gendut? Jawabannya ada dan dia adalah Robin Williams. Jika kamu tahu karakter Euphegenia Doubtfire, seorang pengasuh berdarah Skotlandia yang berpura-pura sebagai wanita demi dekat dengan anaknya tentu kamu menyadari bahwa Williams adalah seorang aktor total yang jempolan.

Lepas dari cerita filmnya, Williams memang menuai pujian karena sangat menghibur dalam film MRS. DOUBTFIRE yang mungkin bisa setara dengan akting para aktris senior. Kini dengan kabar kematiannya yang mendadak, maka rencana merilis sekuel film rilisan 1993 itu kemungkinan besar bakal tinggal kenangan.

Robin Williams mungkin adalah salah satu aktor serba bisa Hollywood yang tak bisa diremehkan. Usai menjadi seorang jin, seorang wanita, pada tahun 1999, Williams mencoba berperan sebagai robot android yang akhirnya mengembangkan perasaannya sebagai manusia.

Perannya sebagai robot membuat Williams begitu mengaduk emosi para penonton dalam film berjudul BICENTENNIAL MAN itu. Kendati mungkin filmnya tidak terlalu sukses, tetapi robot Williams mampu membuatmu sedih dan tersenyum bergantian.
Hayoo, siapa yang menangis?

Sepertinya perannya sebagai robot android yang merasakan emosi sebagai manusia membuat Robin Williams dipercaya sebagai robot lagi. Kendati kali ini robot yang dia perankan bukan film live action yakni animasi, membuktikan lagi bahwa Williams termasuk aktor serba bisa yang tidak bisa diremehkan dalam berakting.

Sebagai Fender, robot yang kurus berwarna merah yang kreatif, kamu bisa mendengarkan suara ramah Williams yang mampu membuat para penonton tertawa. Apakah kamu juga mau memiliki robot yang bersuara Williams? Tentu sangat lucu sekali.

Tak semua orang bisa berperan sebagai Presiden Amerika. Namun Robin Williams beruntung bisa memasukkan karakter Presiden Amerika Teddy Roosevelt dalam daftar filmografinya. Dalam dua film komedi NIGHT AT THE MUSEUM, Williams yang juga seorang komedian ini tampak maksimal menjadi Roosevelt.

Dengan kostum bak prajurit Amerika jaman dahulu, Williams memilih memakai kacamata dan kumis tebal yang mungkin beberapa di antara kamu tak akan menyadari bahwa itu adalah Williams. Dengan kuda yang dia naiki, Williams bisa juga tampil gagah ya!

Sudah pernah jadi jin, seorang wanita, robot dan Presiden Amerika rupanya belum memuaskan Robin Williams. Pada tahun 2006, melalui film animasi HAPPY FEET, Williams menjajal kemampuannya sebagai seorang penguin gendut bernama Ramon dan Lovelace.

Terbiasa sebagai komedian stand-up, Williams tampak tidak canggung mengisi suara dalam film anak-anak itu. Sebagai penguin yang gendut, banyak penonton begitu kagum karena tak hanya suaranya saja yang sangat Williams, bahkan ekspresi penguin yang dia perankan itu juga sangat khas sang mendiang aktor ini.

SUMBER