- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
(Lagi,drama teleNovela ) Polisi Belum Terima Laporan Perusakan Rumah Novela (ngibul


TS
djoxi12
(Lagi,drama teleNovela ) Polisi Belum Terima Laporan Perusakan Rumah Novela (ngibul
Polisi Belum Terima Laporan Perusakan Rumah Novela
KAMIS, 14 AGUSTUS 2014 | 11:10 WIBTEMPO.CO,
Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Yotje Mende belum menerima laporan mengenai perusakan rumah saksi Prabowo-Hatta, Novela Nawipa. "Belum ada laporan soal rusaknya rumah Novela," ujar Yotje saat ditemui di Markas Besar Polri setelah dilantik menjadi Kapolda Papua, Kamis, 14 Agustus 2014.
Sebelumnya, saat jumpa pers di Hotel Intercontinental Mid Plaza pada 13 Agustus 2014, Wakil Ketua Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan rumah Novela telah dirusak oleh orang tak dikenal setelah perempuan itu bersaksi di Mahkamah Konstitusi pada Selasa, 12 Agustus 2014. "Tim Prabowo-Hatta sangat menyesalkan ada saksi kami dari Papua yang telah mengalami intimidasi. Bahkan rumahnya di Papua telah dirusak," kata Hashim. Ia menduga perusakan itu dipicu kesaksian Novela di MK. Karena itu, Hashim meminta polisi segera menangkap pelaku yang merusak rumah Novela. "Ini tidak bisa ditolerir. Kami minta penegak hukum segera melacak perusak itu," kata adik Prabowo itu.
Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan sudah menelusuri kejadian seputar pemilu di Papua. "Saya sudah cross-check," katanya. Menurut dia, apa pun yang terjadi dalam sengketa pemilihan presiden ini, kepolisian siap menjadi penengah. Sutarman berharap para saksi di MK tidak berbohong ketika memberi kesaksian. Sebab, kata dia, pemberian keterangan palsu oleh para saksi di pengadilan masuk ranah pidana. "MK adalah peradilan yang agung. Jangan memberikan keterangan palsu," ujar Sutarman.
KAMIS, 14 AGUSTUS 2014 | 11:10 WIBTEMPO.CO,
Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Yotje Mende belum menerima laporan mengenai perusakan rumah saksi Prabowo-Hatta, Novela Nawipa. "Belum ada laporan soal rusaknya rumah Novela," ujar Yotje saat ditemui di Markas Besar Polri setelah dilantik menjadi Kapolda Papua, Kamis, 14 Agustus 2014.
Sebelumnya, saat jumpa pers di Hotel Intercontinental Mid Plaza pada 13 Agustus 2014, Wakil Ketua Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan rumah Novela telah dirusak oleh orang tak dikenal setelah perempuan itu bersaksi di Mahkamah Konstitusi pada Selasa, 12 Agustus 2014. "Tim Prabowo-Hatta sangat menyesalkan ada saksi kami dari Papua yang telah mengalami intimidasi. Bahkan rumahnya di Papua telah dirusak," kata Hashim. Ia menduga perusakan itu dipicu kesaksian Novela di MK. Karena itu, Hashim meminta polisi segera menangkap pelaku yang merusak rumah Novela. "Ini tidak bisa ditolerir. Kami minta penegak hukum segera melacak perusak itu," kata adik Prabowo itu.
Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan sudah menelusuri kejadian seputar pemilu di Papua. "Saya sudah cross-check," katanya. Menurut dia, apa pun yang terjadi dalam sengketa pemilihan presiden ini, kepolisian siap menjadi penengah. Sutarman berharap para saksi di MK tidak berbohong ketika memberi kesaksian. Sebab, kata dia, pemberian keterangan palsu oleh para saksi di pengadilan masuk ranah pidana. "MK adalah peradilan yang agung. Jangan memberikan keterangan palsu," ujar Sutarman.
Diubah oleh djoxi12 14-08-2014 12:45


anasabila memberi reputasi
1
1.8K
19
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan